I

7.3K 64 4
                                    

..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semua orang memiliki hal yang dirahasiakan bukan? merahasiakan apapun itu untuk kebaikan tersendiri maupun lainnya. Tapi, untukku yang ku rahasiakan adalah...
     

Aku menyukai seseorang...

gimana ya,.. Dia berciri-ciri memiliki rambut berwarna jingga yang agak kemerahan tetapi matanya begitu indah biru ya biru bagaikan lautan jernih semua orang yang melihatnya merasa jatuh dalam keindaan matanya itu.

Lelaki itu adalah Senior angkatan 1 ketua dari klub Jurnalis yang ia gabung dan juga sebagai kapten Baseball di kampus yang dia jalani untuk lanjut belajar sekarang. waw

Liam Hansel Wishlie, Lelaki yang memiliki darah campuran dari sang Ayah asli Belanda dan sang Ibu orang Indonesia agak kebetulan sih cuman, semua tidak ada yang tau akan keberadaan orang tuanya.. Jika ditanya dia akan menjawab dengan suara yang lembut dan rendah hati

"Aku hanya kesini dikarenakan mendapatkan beasiswa dan mencoba hidup mandiri di kota Jerman yang agak membuatku kebingungan"

Jawabannya seperti anak lugu bukan? Sangat imut hehehe. Itu mengapa banyak gadis yang ingin mendapatkan hati Lelaki itu walaupun, dia menolak ungkapan perasaan dari mereka.
Minggu lalu ada gadis dari angkatan kami yang mencoba mengungkapkan perasaannya kepada Kak Liam ya... Kak Liam tolak dia secara terang- terangan. Mengetahuinya membuatku ...
  takut mengungkapkannya kan...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tapi, ntah mengapa aku ingin mengetahui sesosok lelaki itu. Jadi ini yang dinamakan suka kepada orang lain.. rasanya risih dan aneh ya
Dia tertawa pelan atas lamunan yang dia pikirkan. Tiba-tiba bahunya di tepuk dari belakang yang membuat dia terkaget dan melontarkan kata-kata. Bukan kata kasar ya guys ya.
    "EH MAK ENGKAU!!!!". Ia memutar balik badannya untuk melihat siapa yang mengkagetkan dirinya itu ternyata, pelakunya adalah sahabat karibnya dan teman pertama dari gadis itu pada saat masuk di dunia perkuliahan.

"Erika.. Kumohon lain kali jika ingin menyapa orang setidaknya memberikan sautan atau jangan melakukan hal seperti itu, Bagaimana jika aku terkena serangan jantung ha?????". Omel gadis itu bagaikan sang ibu di depan sahabatnya itu.

  "Hey.. dengar ya bocil... Yang salah disni pertama siapa?? Lo seharusnya jangan melamun di tengah siang bolong begini goblok!"
Erika yang tidak terima atas Omelan dari sahabatnya itu membalanya dengan melontarkan fakta yang membuat Candra tak berkutik dan melirik kearah lain. Senyum jahil terukir diwajah Erika dan dengan sigap ia meraih pipi gadis yang keselek fakta itu dan mencubitnya.
 
"T-Tunggu ampun! Iya iya aku salah aku yang melamun! Kamu yang benar!"
Gadis itu meronta-ronta sedikit agar cubitan kematian sahabatnya terlepas dari pipinya.
Tawa kecil yang di keluarkan oleh Erika si gadis berambut Kecoklatan dan kulit berwarna Tan itu membuat Candra menngelah napas karena itu adalah kebiasaannya. Bagaimana tidak? Candra dijuluki cebol oleh Erika karena badanya kecil memiliki wajah bulat dan pipi tembem.
Walaupun begitu dia bukan gadis yang terbuka kepada yang lain bahkan anggota satu klubnya . Dia lebih menghabiskan waktunya sendiri untuk kegiatannya sendiri mau itu di ruang kelas yang kosong, taman milik kampus dan juga tempat favoritnya dibawa pohon besar nan rindang ini.

Erika memperhatikan Candra dengan senyum tulus dan jahil tengah merapikan buku dan laptop yang sudah membantunya  menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru killer.
Gadis itu duduk disampingnya dan memberikannya segelas kopi Sturback yang dia belikan khusus cebol kesayangannya sebagai booster dan pembangkit mood pejuang anak kuliah.

Stalker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang