Arkan » 3

16.8K 111 8
                                    


Typo bertebaran.

Happy reading.

Kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasanya, seperti sekarang waktunya untuk pulang dikarenakan kegiatan belajar mengajar sudah selesai.

Mereka berempat sedang berada di parkiran yaitu, Arkan, Riki, Deo, dan Gilang. Suasana di parkiran itu sudah sepi tidak banyak murid karena mereka pulang belakangan.

Gilang menepuk pundak Arkan "Shutt Ar tuh liat cewe yang tadi."

"Terus?" tanya Arkan sambil menaikan sebelah alisnya.

"Ya samperin Tolol!" kesal Gilang.

"Kalian lagi ngomongin apa?" tanya Riki ke Arkan dan Gilang karena penasaran apa yang mereka bicarakan.

"Ada deh ga usah kepo."

"Sialan." umpat Riki.

Deo yang bodo amat lantas duduk di atas motornya berniat meninggalkan sekolahan tersebut.

"Gua pulang duluan." pamit Deo.

"Hati-hati bro, nanti kita ketemuan di tempat biasa." Ucap Gilang.

Deo mengangkat jempolnya bertanda setuju.

Setelah Deo pergi mereka pun juga menaiki motornya masing-masing.

Menurut Arkan lebih nyaman menggunakan motor saat berpergian, lebih cepat sampai tujuan, juga bisa berboncengan dengan doi, ehh tapi selama ini Arkan hanya sendiri jok belakang kosong hanya angin. Diantara keempatnya hanya Gilang yang pernah membonceng perempuan itu pun hanya orang satu orang yang benar-benar spesial untuknya.

~~~

"Pokoknya nanti kalian semua harus ikut ke pesta si Pia!" ujar Arin.

"Pia? yang alumni seangkatan pas SMP itu kan?" tanya Lia.

"Mager gua." ucap Leyra.

"Ikut dong Ley, nanti gua kasih jepitan kecambah, kunciran, sama bando BT21 gimana?" ucap Hani

"Nah gua ikut kalo gitu!" ucap Leyra semangat.

"Kalo urusan sama jepitan be langsung mau." cibir Lia.

"Orang sirik diem aja." balas Leyra.

Leyra sebenernya adalah orang yang malas untuk menghadiri acara sebab dia tidak begitu suka keramaian, tetapi dia terpaksa ikut karena tawaran dari temannya yang terdengar menggiurkan.

Leyra suka mengoleksi aksesoris-aksesoris yang menurutnya lucu apalagi yang berhubungan dengan KPop, walau di rasa tidak begitu penting.

"Terus nanti kita kumpul di mana?" tanya Lia.

"Rumah gua gimana?" usul Hani.

"Boleh tuh, ntar gua izin ke ortu dulu."

"Jangan lupa dadan yang cakep ya bestie." ucap Arin.

"Ga dadan juga udah cakep gua mah." ucap Leyra narsis.

"Iyain aja biar cepet." ucap Lia.

"Gimana kalo kita couplean warna bajunya?" usul Arin.

"Gua setuju!" seru Hani.

"Fiks warna hitam!" ucap Arin.

"oke." balas ketiganya

ARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang