●●●
PERINGATAN!
Bagian ini mengandung hampir 1,5 ribu kata. Mual, muntah, ketagihan ditanggung personal
●●●
Saat ini Leyna tengah mengobrak-abrik helai rambut di kepalanya. Sungguh, dia sangat tidak terima pada perintah Opa Ghandy yang tak bisa dicicil apalagi ditawar-tawar. Dia kira hanya Nini dan Chery yang dihukum, tetapi mereka semua harus ikut. Ya, semuanya! Baik anaknya Fabian maupun Damian. Kenapa liburannya kali ini tidak bisa damai? “Itu artinya berapa hari lagi?”
“Apanya?” Tanya Winnie lugu sambil memasukkan snack ke dalam mulutnya.
“Liburan! Dari tadi kita pusing tentang itu.” Jawab Leyna dengan mengutarakan segala kegundahan di dalam hati yang telah membuncah.
Nini mengangkat tangan seperti murid sedang bertanya pada guru. “Bukannya Kakak yang pusing? Aku ‘sih seneng bisa jalan-jalan.” Sontak jawaban Nini membuat Keyna menahan tawa lantas menormalkan kembali ekspresinya ketika sadar kembarannya menatap kesal.
“Selain Kak Jean sama Kak Dyrza, mereka semua nyeremin.” Leyna bertindak pasrah sambil memeluk tiang ranjang.
Keyna berdecak. “Kenapa kamu kepikiran gitu? Kalo Kak Jean sama Kak Dyrza sayang banget sama saudaranya berarti mereka orang-orang baik, kan?”
“Itu gak menjamin.” Singkat Leyna masih dengan posisi dan nada bicara yang sama.
Winnie yang telah menghabiskan snack langsung mengemut jemarinya yang menyisakan bumbu. Kemudian dia datang untuk memeluk Leyna sambil menyandarkan dagu di bahu Kakaknya. Melihat itu, sudut bibir Keyna langsung tertarik ke atas kemudian ikut memeluk mereka berdua.
“Aku mau ikut..!” Teriak Nini kemudian bergegas bangun dari tempatnya, menyempil di antara pelukan para kakak tersayang. Karena gemas, Keyna akhirnya mengusal rambut pirang adik bungsunya itu hingga aroma harum terhirup oleh indra penciumannya. Penampilan Nini mungkin tidak terlalu mencerminkan bahwa dia yang termuda ditambah mengalami masa pubertas membuat lekuk tubuh anak itu menjadi lebih dewasa tetapi jujur saja sifatnya masih belum sesuai dengan penampilan luarnya, sungguh!
Toh, mereka berempat rentang usianya sangat dekat satu sama lain. Papa dan Mama mereka memang sengaja berencana mempunyai momongan seperti itu. Katanya supaya repot sekalian mengurus anak kecil. Alasan lain, Papa dan Mama mereka ingin melihat anak-anaknya tumbuh besar seperti teman agar tidak ada yang terbebani tanggung jawab sebagai kakak.
Berbeda dengan keinginan orangtua mereka, Keyna lebih suka dipandang sebagai sosok kakak.
Keyna suka sekali memiliki posisi sebagai kakak. Entah mengapa, menurutnya terlihat keren.
Terkadang Keyna juga melirik cara sepupunya memperlakukan seorang adik lalu diterapkan kepada adik-adiknya ini. Tidak bohong, dia bahkan menganggap Leyna seperti lebih muda beberapa tahun dari umurnya. Jadi untuk Keyna adiknya itu ada tiga. Leyna, Winnie dan Nini.
“Tenang, Kak. Kita tinggal sama mereka dua minggu aja bukan dua dasawarsa.” Ujar Winnie berharap menenangkan. Tetapi Leyna justru tambah merana mengingat dua minggu itu tidak sebentar.
Dua minggu artinya 14 hari.
Dalam 14 hari itu ada 336 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEN BIANTARA | Red Velvet & aespa
FanficAEVELVET FF (Fan Fiction) Visual Cast : All member Red Velvet & aespa ➺ GEGER! Ketahuan Onar di Sekolah, Cucu Keluarga 'Biantara' banjir Hujatan Netizen: Duit Elit Etika Sulit!