6

163 9 4
                                    

perlahan boun melepaskan pelukannya.
namun tiba tiba saja prem merengek.

"jangan di lepasin hum~"
rengekan kecil nya membuat boun tersenyum.

"lepas dulu, sebentar saja ya?"
prem menggeleng, ia memeluk boun dengan sangat erat.

"ndda~"
boun akhir nya kembali menidurkan nya hingga kembali tertidur pulas.

setelah itu prem ia biarkan di kamar sendirian selagi ia membereskannya barang barang.

-

selesai membereskan semua nya, boun kembali ke kamar.
saat membuka pintu kamar, boun melihat prem yang baru saja bangun dan terduduk di ranjang, prem tampak sedikit kebingungan.

"kenapa?"
prem langsung menoleh ke arah boun dan mengulurkan tangannya pada boun.
boun menggendong tubuh mungil itu perlahan.

"pulas banget tadi tidur nya ya?"
prem mengangguk kecil, ia memeluk tubuh boun erat sambil menatap manik mata boun.
boun mengecup bibir manis milik prem sekilas.

"kakak!"
boun terkekeh melihatnya.
boun mengelus kepala nya pelan.

"iya?"
prem menggeleng.

"turun, mau benerin barang barang yang tadi di tas"

"udah saya benerin tadi sayang, baju baju kamu udah saya masukin ke lemari"
prem terkaget.

"b - berarti kakak liat underwear aku dong?.."

"lihat, kenapa??"
boun tersenyum aneh seakan-akan ia mengode kepada prem.
pipi prem memerah lagi.

"ihh.."

"kamu sexy banget kaya nya kalau pakai underwear kaya gitu apa lagi berenda?"
boun mendudukkan prem meja yang berada tepat di depan nya.
tangan prem mengalung di leher boun.

"hum?"
boun meraba tubuh mungil nya, mulai dari bagian depan nya hingga ke bokong sintal nya.

"k - kakak! belum nikah, jangan raba raba ih.."
boun menatap nya sambil mengangkat satu alis nya..

"hm? bilang aja kamu suka."
bisik nya dengan suara berat yang membuat prem merinding.
prem sedikit menjauhkan kepala boun yang berada tepat di samping telinga nya.

"e - engga ya! belum nikah ga boleh sentuh sentuh."
boun terkekeh kecil.

"iya sayang, saya hanya bercanda tadi"
prem tersenyum.

"huuu, dasar om om mesum!"
prem tertawa lepas.

"dasar kamuu yaa"
boun menggesekkan hidung nya dan hidung prem lalu mengecup nya.

"gendong kaa~"
boun kembali menggendongnya.

"bayi besar mau apa?"

"mmauu mainn di halaman!"
prem menunjukkan puppy eyes dan pout nya pada boun.

"iya ayo, mau ganti baju dulu?"
prem mengangguk.

"mau di gantiin? atau ganti sendiri?"

"ganti sendiri!"
boun menurunkannya nya tepat di depan lemari.

"yasudah saya tunggu di sofa kamar ya"

"i - iya.."
prem pun mulai mengganti baju nya, tanpa ia sadari boun melihat nya.
prem mengganti baju nya dengan kaos oversize biasa dan boxer.

saat prem ingin memakai boxer nya dan melepaskan celana pendek yang tadi di pakai nya, boun terkaget melihat bokong nya yang sangat mulus, putih, dan sintal itu hanya menggunakan underwear.

"sialan, montok sekali."
gumam boun kecil.

"you are so sexy, baby"
prem melihat ke arah boun, dan setelah melihat ia langsung menutup bagian belakangnya.

always behind or beside you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang