1. Sadar ada dia

14 2 0
                                    

⚠️SEBELUM BACA FOLLOW DULU DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN. ⚠️

Happy reading
Part 1
.
.
.

Akseral Faris

Hanya karena dia melihat nama itu sudah menjadi salah satu anggota dalam grup chat, dengan secepat kilat membuat Prinsa mencari pengaturan keluar dari grup whatsapp yang baru beberapa detik dia masuki setelah daftar eskul pada salah satu kakak kelas yang bertanggung jawab.

"Dia sekolah di SMA Negeri 1 Lembang juga ternyata..." Raut termenung mulai muncul di wajah Prinsa.

Tring!

08xxx: Kamu kenapa left dari grup?

Read

Gue gak bakal bisa interaksi sama yang lainnya kalau di eskul Polisment ada tuh orang.

Seperti biasa penyakit menjawab balasan dalam hati plus lupa membalas pesan, dia lakukan tanpa sadar pada nomber kakak kelas yang memasukkan dirinya pada grup chat tadi.

Dia tidak mungkin bisa nyaman di eskul Polisment setelah orang itu sudah ada terlebih dulu di dalamnya. Selain tidak ingin keberadaan dia menjadi penghalang bagi orang itu, dia juga tidak ingin disangka mengikuti karena pernah menyukai orang itu.

Ya hanya pernah, tidak lebih.

Part 2

Semester 2

Dua perempuan yang berteman dekat tetapi memiliki hal-hal bertolak belakang dalam semua aspek seperti di tinggi badan, selera, bahkan dalam sifat, terlihat berjalan bersama menuju ke arah kelas yang sama juga.

"Kenapa gak lu terusin aja elah eskul Polisment?."

Prinsa bertanya dengan wajah yang sengaja dia buat sedemikian rupa agar terlihat tidak terlalu peduli. Memang dia jagonya berpura-pura, bahkan dalam raut wajah datar itu masih tersimpan banyak hal yang tidak di ketahui Wilia sebagai teman yang paling dekat dengan Prinsa.

Tertutup terbukanya pas mandi doang, menjadi gambaran perumpamaan perempuan tinggi dengan sedikit tomboy yang sayangnya memiliki nama kelewat feminim itu.

"Gak mau deh, lu kan gak jadi ikutan juga." Balasan tanpa beban itu begitu saja meluncur dari mulut Wilia.

Prinsa mendelik, "Hadeuh ngikut mulu." Mulutnya memang berkata demikian tapi senyum tipis yang tercetak di senyum miringnya mulai terlihat.

Diikuti oleh orang lain memang membuat Prinsa merasa sebal tapi dia tidak merasa terganggu ketika Wilia yang mengikutinya, hanya saja dia takut Wilia tidak memiliki pendirian untuk dirinya sendiri jika terus-terusan seperti itu.

"Makanya sekali-kali lu yang ngikutin gue. Yuk ikut eskul Nichihaku." Rangkul Wilia mengapit tangan sebelah lengan kiri Prinsa.

"Dih ogah, wibu." Tolak Prinsa segera melepas apitan Wilia karena dia tidak suka skinship tapi Tuhan maha adil ngasih dia temen yang suka gelendotan kaya monyet ke Wilia.

"Atuhlah pleasekeun."

Prinsa segera mempercepat jalan ketika melihat gelagat Wilia yang akan merengek manja seperti biasanya, "Ogah. Eskul yang gue suka aja gue tinggalin apalagi eskul yang gak gue suka."

"Siapa suruh tiba-tiba keluar," Ejek Wilia mengikuti langkah panjang Prinsa.

"Tiba-tiba males." Alibi Prinsa datar.

Wilia tidak memperpanjang lagi atas jawaban yang di berikan temannya itu, dia juga sudah tau dengan jalan pikiran Prinsa yang aneh dan sulit di tebak.

Dia memang termasuk orang yang pemaksa tapi justru Prinsa memiliki kepribadian yang tidak mudah untuk di paksa, jadi percuma baginya.

Dia memang termasuk orang yang pemaksa tapi justru Prinsa memiliki kepribadian yang tidak mudah untuk di paksa, jadi percuma baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2022

"I Have Crush On You.. Again"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang