[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
[ON GOING | NEW VERSION]
Tasya memiliki karakter yang
Peduli , perhatian , bad girl
Sedangkan Rangga memiliki karakter yang Cuek , bodo amatan , bad boy
* NEW VERSION
* CERITA INI BELUM DI REVISI MASIH BANYAK TYPO NYA
* BIJA...
Saat selesai ulangan pagi itu, Tasya masih memikirkan tentang Lia, pacar Rangga.
"apa iya pacarnya Rangga selingkuh? Ah masa iya si? Tapi di foto ini? Bentar, kan gue gak tau muka Lia kaya gimana, apa gue tanya Rangga kali ya, muka Lia itu Gimana? Ah tar aja lah, " batin nya Tasya terus saja bertanya tanya tentang foto itu.
"woi! ," Ucap Erika yang tiba tiba muncul
"Eh buku emak lu jatoh, Aish lu mah ka, dateng dateng ngagetin!, " sewot Tasya, pasal nya ia kaget hingga handphone nya ingin jatuh, untuk langsung ke tangkep.
"lagi ngapain lu, sendiri an aje dari tadi," goda Erika
"Nih," ucap Tasya yang menyodorkan foto Yang di beri Lola
"okeyy, trus? Apa yang lo pikirin? Sampe bengong bengongan gini?," tanya Erika
"ya gue bingung gitu Ka, ini beneran muka lia Atau bukan, secara gitu kan gue gak pernah liat muka nya Lia, " jelas Tasya kepada Erika
"gue punya foto nya Lia, lo mau liat?," Tawar Erika
"Mau Mau Mau..,, btw ko lu bisa punya foto nya lia?," tanya Tasya heran
"yakan gue tau Ig nya si dodol," ucap Erika
"Oalahh, yaudah mana?," pinta Tasya
"nih, " ucap Erika yang menyodorkan foto Lia yang sedang di Mall
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"oalahh, cantik, " puji Tasya saat Erika memberi lihat wajah asli lia
"makasii, " balas Erika yang membuat Tasya heran
"LIA CUY BUKAN LO, pede bat!," sarkas Tasya yang menyadari jika Erika yang merasa di puji cantik, padahal Tasya memuji foto lia
"yeuh, santai dong, emang gue cantik ko," ucap nya memuji diri sendiri
"eh ka, Lola mana?tumben tu bocah ga da, " tanya Tasya yang memang sedari tadi Lola tidak bersama mereka
"tau tu, tadi dia bilang nya mau ketemu si Gara, tapi gua gak tau dia berdua ada urusan apa," jelas Erika
"eumm, biarin ka, mungkin ada yang mau jadiann, ajiakhhh, " ledek Tasya yang membuat Erika sedikit bersorak
"Oalahh, betul juga lu, asek dapet PJ nih kita Sya, " sorak Erika senang
"jyahahah tulbetul, " setuju Tasya
Mereka berdua jalan menerlusuri koridor sekolah, saat Tasya dan Erika sedang berjalan, tiba tiba saja ujung mata Tasya yang melihat Lola sedang sendirian di samping lapangan basket
"eh Ka, bentar dah, itu Lola bukan si? " tanya Tasya kepada Erika
"e-eh ha? Oh iya, lah iya itu si Lola, samperin skuy, " Ucap Erika, Erika yang kaget karna tangan nya tiba tiba saja di tarik kembali oleh Tasya
