# 3 akademi

45 15 0
                                    

Sarada pun berjalan menuju Mitsuki.

"Mit..."ucapan sarada terpotong kala ada seseorang yang lebih dulu memanggil Mitsuki

"Woi Mitsuki "ucap seorang pria berusia 21 tahunan yang memiliki rambut putih dengan mata  seperti ular yang datang menghampirinya

"Paman suigetsu ada apa? "Tanya Mitsuki

"Tuan Orochimaru memanggilmu ayo kita pulang "jawab suigetsu

"Ayah memanggilku paman tapi kenapa ? Kagak biasanya ayah memanggilku ? "Tanya Mitsuki masih dengan senyum khas

"Mana gue tau ayo pulang "

"Baiklah paman oh iya boruto sarada sumire chan  aku pergi dulu ya "senyum Mitsuki

"Dah kalian "ucapnya pada tim 40 juga wasabi namida

"Dah shikadai inojin Chou san "ucap Mitsuki melambai lalu pergi bersama pamannya.

"Dah Mitsuki "ucap mereka

"Sampai jumpa Mitsuki kun"Guman  sumire sambil tersenyum.

"Kenapa Mitsuki kun pergi disaat gue pengennya dia obatin luka gue "batin chocho merasa kecewa

"Gue juga mau pulang mandi! dah semuanya "ucap chocho ingin pergi tanpa menghiraukan panggilan sarada

"Chou san itu tangan loh diobatin dulu!"teriak sarada

"Nanti dirumah aja gue obatin sarada chan! "balas chocho ikut teriak

"Woi ndut tungguin gue ama shikadai! "teriak inojin berlari

"Haiis..sungguh merepotkan "guman shikadai berjalan santai

"Sih chocho napa sih kagak biasanya dia gak nurut ama sarada chan"ucap wasabi heran

"Mungkin aja sih udah capek tuh jadi karena itu dia cepat pulang "balas namida

"Kalau gitu ayo kita juga pulang kerumah "ujar boruto

"Woke bor"ucap mereka lalu pergi pulang kerumah masing².

"Mari sarada chan gue antar sampe rumah bibi sakura dan paman saskeh "senyum boruto pada sarada

"Eh...tapi boruto aku kan bisa pulang sendiri  kerumah "Ucap  sarada bukan bermaksud menolak perkataan  kekasihnya.

"Gak pp sarada chan lagian mereka udah tau kok ayo "menarik tangan sarada dengan lembut

"Blush "wajah sarada memerah karena malu dengan perlakuan boruto.

Beralih ke chocho

"Aku pulang! "Ucap chocho sambil teriak dan masuk dalam rumahnya

"Selamat datang chocho ayo mandi dulu baru makan malam "ucap seorang wanita berambut merah tua dengan kulit coklat manis ia adalah ibunya chocho yang bernama karui atau karui akimichi.

"Chocho udah makan bareng teman mah dikedai hambugger dan mau tidur aja deh  "Balas chocho  .

"Baiklah selamat malam "ucap karui tersenyum

"Malam juga mah"balasnya lalu menaiki tangga menuju kamarnya

Skip selesai mandi

Chocho kini sedang mengeringkan rambutnya yang basah lalu memakai baju tidur seperti gaun berwarna biru langit Dengan rambutnya yang terurai dan memakai jepit rambut agar poni yang menutup sebelah matanya tidak Menutupi matanya.

Saat ini chocho sedang menatap langit malam yang terlihat indah dengan cahaya bulan dan bintang yang menyinari malam yang sunyi.

"Hei mitsuki kun apa kau tau ketika aku merindukan mu aku selalu melihat bulan dan selalu membayangkan wajahmu disana karena kamu sangat mirip dengan bulan yang suka tersenyum dan penuh misteris "guman chocho menatap bulan yang begitu indah di jendela kamarnya hingga membiarkan angin masuk dan meniup rambutnya.

Merelakan Cinta Pertama Dan Menemukan Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang