# 8

68 12 0
                                    

"Ouh baiklah tapi kalau sudah punya pacar harus kenalin ama mama ya ? Mama pengen liat calon mantu mama"

"Sip "
-
-
-
-
-
-

Keesokan harinya

Seperti yang pernah dia katakan chocho kalau hari ini adalah hari yang istimewa dan saat ini ia memakai pakaian kimono dengan rambut yang digerai dan dibuat sedikit bergelombang .

Chocho masih berada di rumah menunggu sarada datang karena mereka pergi bersama sama.

"Sarada mana sih ?kok lama amat ? apa jangan² dia lupa lagi atau..."ucapan chocho terpotong kala suara yang dikenalnya memanggilnya

"Cho san gomen soalnya aku harus bantu ibuku dulu tadi "ucap sarada yang baru datang

"Iya gak pp kok sarada "

"Hm ayo "ajak sarada

"Kemana ?"ucap chocho mendadak pikun

"Ya taman ya cho kan kita mau jalan² sekalian nih kau mau lakuin itu "jelas sarada

"Ppsss...aku  lupa hehe "menepuk jidat nya pelan dan tersenyum cengengesan lalu keluar rumah bersama sarada untuk  pergi menemui teman mereka yang lain

_**_

Ditaman begitu banyak orang yang berlalu lalang menikmati keindahan bunga sakura dan tidak sedikit pula ada yang sedang berkencan  bersama kekasih mereka .

"Yo sarada chan cho san kalian sudah datang "ujar namida yang bersama wasabi  sumire dan yang lain

"Gomen kita telat semuanya "ucap saracho

"Ya gak apa² Sarada chan chocho "balas sumire sambil tersenyum

"Wah kalian terlihat cantik ya "ujar namida

"Hehe kamu juga kok namida chan "balas chocho lalu perhatiannya tertuju pada Mitsuki yang memaki kimono berwarna biru  langit yang membuat Mitsuki terlihat sangat tampan dan mempesona

Deg bunyi jatung chocho berpacu lebih cepat dari biasanya ia terlihat terpana sesaat melihat Mitsuki hingga sebuah tepukan dibahunya membuatnya sedikit terkejut dan pelakunya adalah inojin.

"Cho bangun jangan asik melamun"

"Ck..Inojin kamu ngagetin tau gak "kesal chocho

"Ya siapa suruh melamun kita panggil sejak tadi kamu gak nyahut ..itu Mitsuki panggil kamu dari tadi "balas inojin

"Mitsuki kamu memanggilku tadi ?"tanya chocho sedikit gugup

"Iya aku dari tadi memanggil mu tapi kamu tidak juga menyahut ada apa ?"tanya balik Mitsuki

"Eh bukan apa² kok "balas chocho sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Sedangkan inojin dan shikadai hanya tersenyum tipis ,mereka tau kenapa chocho melamun tadi .

"Dasar gadis yang merepotkan "batin shikadai

"Sudah dari kita disini terus ayo temuin tim 40 mereka pasti sudah tungguin kita disana "ucap boruto sambil memegang tangan sarada

"Ehem boruto kalau mau pacaran nanti aja ya disini masih banyak yang jomblo "ujar inojin dengan senyum yang dipaksain

"Siapa yang pacaran kan aku cuma pegang tangan sarada-chan "

"Itu sih sama aja "balas inojin dengan wajah kesal

"Kok ngatur sih inojin? Biarin aja napa "balas chocho

"Nah sih aja ama shikadai terus Mitsuki kagak keberatan tuh "ucap boruto dengan santai

"Ya mereka kagak keberatan karena shikadai bakal bilang itu merepotkan terus chocho mah gak peduli yang penting sahabatnya bahagia  "jelas inojin

Merelakan Cinta Pertama Dan Menemukan Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang