part#13 kembali akrab

81 10 2
                                    

Bunyi jantung chocho berpacu kencang kala Mitsuki datang menemuinya dan itupun di malam hari ? Depan rumahnya ? Bahkan mengajaknya jalan yag benar saja ? Apa aku sedang bermimpi kalau iya bisa bangunkan aku tuhan.
-
-
-
-
-
-
-
-
-

~•~

Chocho masih terdiam dengan pikiran sendiri hingga suara karui membuyarkan lamungannya .

"Cho udah jangan berpikir cepat temuin Mitsuki apalagi diluar sedikit dingin dia bisa sakit kalau kau lama menemuinya "jelas karui

"Hah...kenapa tidak ijinkan dia masuk mah?"

"Dia bilang tidak usah katanya dia lebih suka diluar menunggumu "balasnya

Suka Menungguku ?

Menungguku ?

"Heem..apa bisa katakan padanya kalau aku sedang tidur mah "ucap chocho membuat karui mengernyit

"Loh tapi mama udah bilang kalau kamu lagi nyisir rambut dan belum tidur dan kenapa tidak mau menemuinya apa kalian bertengkar ?"tanya karui

"E..enggak kok mah cuma takut ada salah paham entar kalau aku jalan ama Mitsuki "balas chocho

"Ouh kalau soal itu kata Mitsuki dia udah bilang sumire kok jadi tidak apa² "

"Gitu ya ?"

Chocho menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sudah jangan banyak bicara temuin cepat dia udah lama nunggu"

"Iya mah "balasnya terdengar pasrah lalu karui pun keluar dari kamar chocho

Melihat mamanya sudah pergi chocho langsung duduk di kursi belajarnya dan menatap lemari bajunya dengan tatapan kosong lalu menarik napas panjang .

'Ayo chocho temui Mitsuki '

Itulah kata hati yang diucapkan chocho beranjak dari kursi dan memilih pakaian.

Diluar rumah

Mitsuki masih menunggu chocho sambil menatap bulan yang terlihat sangat indah dan menyadari kalau arah jendela kamar chocho menghadap kearah bulan.

"Chocho pasti sering melihat bulan"guman Mitsuki hingga suara pintu terbuka mengalihkan perhatian pada seorang gadis berambut coklat dengan baju biasa berwarna putih dan celana hitam panjang Dengan rambut yang tergerai hingga samping sepinggang .

"Ku kira kau tidak akan mau menemui ku cho-chan ?"ucap Mitsuki tersenyum khas tanpa tau kalau itu membuat jantung chocho berdebar seperti saat dia masih menyukainya dulu

"Ehee..lama nunggu ya ?"ucap chocho tidak menjawab pertanya Mitsuki dan malah balik menanyainya

"Gak kok cho-chan"balasnya

"Oh ya kok tiba2 mau ngajak aku jalan entar kalau sumire liat terus dia salah paham gimana ?"

"Tidak aku sudah memberi tau sebelumnya kalau aku akan mengajakmu jalan2"jelas Mitsuki dan melihat penampilan chocho yang mengurai rambutnya dan memakai jepit rambut yang pernah ia kasih saat chocho berhasil menjadi chunin."Kau masih menyimpan jepit rambut dariku kalau gitu kamu gak keberatan aku ajak jalan² ke pasar malam "sambungnya

Chocho tidak menjawab hanya memberi jawaban dengan anggukan kepala karena dia jadi gugup lagi tetapi tetap berusaha tenang .Mitsuki tersenyum khas lalu mereka pun pergi setelah berpamitan pada orang tua chocho .

~•~

Selama perjalanan hanya ada keheningan diantar mereka dan tidak seperti biasa chocho diam tanpa bicara dengan Mitsuki hingga Mitsuki pun mulai bicara untuk mencairkan suasana .

Merelakan Cinta Pertama Dan Menemukan Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang