01.LANGIT AIDEN NARENDRA

748 187 203
                                    

Squel from IMAM PILIHAN APPA

Wellcome to story LANGIT SENJA

Bismillah

Happy reading

Typo tandain ya)

Vote and Comment ya jangan jadi siders!

✿✿✿

Tak perlu sempurna, cukup sederhana namun membuat bahagia

-Langit Aiden Narendra

.
.
.

01.Langit Aiden Narendra

Brak!!

Suara gebrakan meja mendominasi kantin SMA Angkasa, membuat semua atensi murid murid yang ada di sana terarah pada mereka yang tengah duduk di bangku sang penguasa sekolah.

"HEH! NGAPAIN lO ADA DI MEJA GUE!" Teriak pria bernama Langit.

Langit Aiden Narendra, sosok pria tampan yang memiliki sifat dingin, humoris namun menyeramkan dan arogan.

Membuat siapapun tidak ada yang berani kepada sang Langit Aiden Narendra, murid tertampan dan ternakal di seantero sekolah.

Gadis yang tengah duduk di sana hanya menatap kesal si pria, apa apaan ini? Ini meja umum, jadi siapa saja boleh duduk disini.

"Lo tuli! Cabut lo!" Tekan Langit.

Namun gadis dengan khimar putih itu masih tetap santai duduk di sana bersama sahabat baru nya.

"Neng, pegi aja deh sana. Takut nya neng cantik jadi babak belur sama ni orang" Suruh sahabat Langit yang bernama Renald Putra Mahesa.

Gadis itu berdiri menghadap Langit dengan tatapan tajam nya, namun di mata Langit tatapan itu tidak menyeramkan melainkan menggemaskan.

"Ini bangku sekolah, bukan bangku milik lo" Balas gadis bernama Senja Ziaira Arrabela.

Senja adalah sosok gadis berhijab sederhana yang memiliki sifat introvert. Ketika sifat gila nya akan keluar hanya dengan orang terdekat nya.

Langit mendekat ke arah Senja, namun dengan cepat Senja menahan dada Langit dengan telunjuk nya membuat Langit langsung berhenti.

"Bisakah menjauh dan mundur sedikit?" Tanya Senja dengan alis yang tertaut.

Langit geram kepada gadis yang bernama Senja itu, selama ini tidak ada gadis satupun yang berani berbicara dingin pada nya, hanya Senja yang pertama kali berbicara dengan nada dingin seperti itu, membuat Langit mengepalkan tangannya kesal.

Elgio Mahendra yang notabene nya sahabat Langit yang mempunyai sifat dingin dan dewasa itu berusaha melerai sahabat nya dengan seorang perempuan.

"Lang, kita bisa duduk di tempat lain, ga usah di perpanjang dia cewek" Dingin Gio.

Langit menoleh ke arah Gio sekilas "Urusan dia sama gue belum selesai, El. Dia orang pertama yang berani duduk di meja kita. Baru jadi murid baru aja belagu, gimana nantinya" Balas Langit.

Langit Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang