Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?
Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)Dengan Format Pembelian :
Judul PDF :
Alamat Email :
Bukti Transaksi :Pembayaran melalui :
- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin
Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!
Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 176 halaman.
***
"Na, mau kemana?" Tanya Haechan ketika Jaemin atau yang sering di panggil Nana, beranjak dengan terburu-buru setelah bel istirahat berbunyi."Jeno." Teriak Jaemin seraya menunjukkan botol minum yang baru saja ia isi.
"Budak cinta." Pasrah Haechan melihat tingkah sahabatnya.
Jaemin bergegas dengan semangat menuju lapangan indoor basket. Sampai dia lapangan, semangatnya tiba-tiba hilang ketika melihat banyak wanita yang mencoba memberikan Jeno minum.
Jaemin mendengus kesal. Padahal ia pacaran dengan anak yang introvet, dan anti sosial. Tapi kenapa banyak banget yang deketin Jeno?
Jeno yang tengah di kerubungi perempuan pun mengalihkan pandangannya, ketika melihat gadis kecil yang sedari ia tunggu datang. Ia langsung membelah lautan para wanita, berjalan menghampiri Jaemin yang tengah mendengus kesal.
"Ini buat aku kan?" Tanya Jeno, yang langsung mengambil botol minum milik Jaemin, meneguknya sampai habis tanpa menunggu jawaban Jaemin.
"Makasih." Ucap Jeno seraya mengusak surai rambut Jaemin gemas, setelah dirinya selesai meneguk habis minum milik Jaemin.
"Hem." Balas Jaemin singkat. Masih pudung dia sama perempuan yang lagi melihat ke arahnya.
"Kamu udah makan?" Tanya Jeno.
Jaemin langsung mempoutkan mulutnya, lalu menggeleng.
*cup* Jeno berhasil mengecup mulut Jaemin sekilas. Gak kuat dia kalo Jaemin sudah mode seperti ini.
"No! Kita masih di sekolah!" Peringat Jaemin, yang langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Jeno terkekeh melihat respon telat dari Jaemin. "Kajja!" Seru Jeno, yang langsung menggendong Jaemin ala Koala.
Jaemin yang di gendong tiba-tiba, ia hanya mengalungkan tangannya di leher Jeno. Menaruh kepalanya diatas pundak Jeno, serta perpotongan curuk leher Jeno. Mengendus wangi Jeno yang tak luntur meskipun habis berolahraga basket tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS TRUST YOU - NOMIN
Fiksi PenggemarCERITA INI KHUSUS UNTUK NOMIN SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK MENYUKAI SHIPPER INI? DIHARAPKAN UNTUK TIDAK BACA CERITA INI! TAPI JIKA KALIAN MEMAKSA UNTUK MEMBACA CERITA INI? JANGAN BERKOMENTAR NEGATIVE DI KOLOM KOMENTAR / DI KEHIDUPAN PRIBADI PARA M...