sifat manja

601 25 2
                                    

Pagi pagi seperti biasanya Luffy masih tiduran di kasurnya,Luffy mengantuk karena semalaman dia yang menjaga kapal.

Sementara itu di dapur,disaat mereka mau makan. Luffy tidak ada di dapur seperti biasanya, hingga mereka bingung dimana Luffy.

"Dimana Luffy?"tanya usop mengunyah roti tawar dengan selai

"Yo ndak tau kok tanya saya"jawab Zoro

"Hadehhh,biar aku saja yang membangunkan Luffy"kata Nami

Sementara itu di kamar Luffy,terlihat wajah panik muncul di Kep Luffy,dia memegang selangkangan nya karena merasa aneh dengan adik kecil nya itu.

"I-ini kenapa begitu tegang,sakittt!"teriak Luffy merasa tegang yang begitu sakit

Tok tok tok*

Terdengar suara ketukan pintu,Luffy segera membuka pintunya untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamar,dan ternyata itu Nami.

"Udah bangun ya"kata Nami memukul kepala Luffy

"Ini sakit Nami hikss.."ujar Luffy meringis kesakitan

"Jangan manja,cepat deh siap siap,kita mau makan"ajak Nami

"Makan?,yosh Minna!!"kata Luffy dengan mata berbinar binar

"Hadehh"ujar Nami menepuk jidatnya

Luffy berlarian ke dapur karena mencium aroma makanan kesukaannya yaitu apalagi kalau bukan daging,dia begitu lahap menyantap daging kesukaannya hingga tidak sengaja tersedak.

"Tuh kan keselek"kata Nami

"Awas Luffy nanti kau mati konyol"ejek usop tertawa kecil

"Luffy mati??!gawat cepat panggil dokter cepat!!"ujar Chopper panik

"Yang dokternya itu kau Chopper!!"kata Zoro memukul kepala chopper

"Ittei yo Zoro"ujar Chopper meringis

"Cup cup cup anak mama jangan sedih ya"kata Robin mengelus kepala chopper

"Ahh Robin chwaan elus juga kepala ku dong~"ujar Sanji yang matanya lope lope

"Tch koki mesum"ejek Zoro

"Diam kau lumut berjalan"ejek Sanji balik

"Ini baru pagi loh,yohohoho~"kata Brook tertawa melihat mereka berdua

Seperti biasanya suasana makan kru mugiwara tidak pernah tenang seperti biasanya karena selalu ada sesuatu yang aneh ternyata antara mereka.

"Tujuan kita kemana Luffy?"tanya robin penasaran

"Kita ke markas big mom untuk mencuri salinan poniglyph"jawab Luffy

"Oii oii Luffy,mereka itu yonkou loh"ujar usop memeringati

"Emang kenapa kalau yonkou?"tanya Luffy bingung

"Kalo mereka menyerang tinggal ku tebas palanya"kata Zoro menyeringai

"Aku duluan yang akan menendang kepala mereka dasar lumut berjalan"kata Sanji memotong pembicaraan

"Mulai dah"ujar usop,Franky,Chopper,dan Brook berbarengan

Plakkk

Karena merasa jengkel dengan sifat Zoro dan sanji yang tidak pernah akur,Nami seperti biasanya memukul mereka berdua hingga tepar di lantai.

Luffy yang melihat tertawa renyah karena Zoro dan sanji terkena pukulan iblis dari Nami.

"Gimana enak gak Zoro,Sanji?"tanya Luffy terkekeh geli

"Karena ini perintah kapten,maka kita akan ke tempat big mom"ujar Franky

"Perintah kapten adalah mutlak"kata Zoro bangkit dari tempatnya

Akhirnya mereka memutuskan untuk ke markas big mom,karena Luffy mendapat informasi dari raylegh kalau salinan poniglyph lainnya ada di ketiga yonkou.

Sambil menunggu tiba di wilayah big mom,terlihat Luffy selalu memerhatikan Nami yang sedari tadi mengurus kebun jeruk mininya,dia menghampiri Nami dan melingkarkan tangannya ke pinggang gadis bersurai jingga itu yang ramping.

Nami yang mendapati dirinya dipeluk seseorang,dia respek memukul kepala orang itu karena mengira itu adalah Sanji yang memulai kecabulan nya.

"Untuk apa ini Nami?"tanya Luffy duduk di lantai sambil mengusap kepalanya."ini sakit tau"lanjutnya

Melihat orang yang memeluknya ternyata adalah Luffy,seketika dia mengelus kepala Luffy yang sakit itu.

"Masih sakit gak?"tanya Nami dengan lembut mengelus kepala Luffy

"Masih atit mama Nami"jawab Luffy seperti anak kecil

"Dasar manja"ejek Nami

"Habisnya kamu cantik deh,bikin aku tidak bisa berhenti menggoda mu"ujar Luffy lalu tersenyum manis khas nya

"Darimana kau belajar kata kata manis itu?"tanya Nami yang menduga Luffy diajari Sanji dan Brook

"Ini aku sendiri yang bilang,wajahmu manis banget Nami,aku entah kenapa selama 2 tahun ini kita terpisah selalu memikirkan mu"jawab Luffy

Sebenarnya Luffy tidak memikirkan Nami seorang saja tetapi dia juga memikirkan arkeolog mereka yaitu Nico Robin.

Dia diberitahu oleh raylegh kalau ingin bilang ke salah satu dari mereka cukup bilang namanya saja jangan ada wanita lain karena itu bahaya.

Nami yang mendengar perkataan Luffy seketika pipinya memerah seperti tomat yang sudah teramat matang,dia menutup mukanya dengan kedua tangannya karena malu.

Luffy yang melihat itu merasa gemas dengan tingkah laku Nami,hingga dia tanpa sadar mencubit pipi Nami karena saking gemesnya.

"Sakit tau"ujar Nami mengembungkan pipinya

"Ulululululu maaf sayang"kata Luffy keceplosan

"E-ehhh kau barusan ngomong apa Luffy?"tanya Nami terkejut sekaligus pipinya memerah

"Sayang,aku sayang Nami"jawab Luffy mendekatkan wajahnya pada Nami

"Luffy gombal"kata Nami menyenderkan kepalanya ke bahu Luffy

"Ne Nami"panggil Luffy

"Apa Luffy?"tanya Nami

"Apa kau menyayangiku Nami?"

"Aku sangat menyayangimu Luffy"

Mereka duduk bermesraan di kebun jeruk mini milik Nami,entah kenapa Nami bersikap manja kepada Luffy hingga terkadang dia dibuat gemas dengan navigator nya ini.

'aku mencintaimu dan robin' batin Luffy

Author:huu fakboy kau karet

Yosh Minna,mulai sekarang author update fanfic ini sehari sesudah update fanfic author lainnya.

Author bergantian sehari 1 fanfic yang author update jadi mohon pengertiannya,jika suka dengan bab ini silahkan untuk vote.

one piece:ajari aku cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang