Masih dalam perjalanan menuju pulau wanokuni, terlihat Robin dan Nami yang asyik berjemur di bawah sinar matahari sambil melihat trio sableng yaitu Luffy,usop,dan Chopper yang tengah asik bermain.
"Sepertinya Luffy orangnya tidak peka ya"kata Robin memulai pembicaraan
"Walaupun begitu dia paham tentang cinta"ujar Nami menyeruput kopi dari sanji
"Tapi dia justru tidak memikirkan perasaan kita,lihat saja itu disaat ada dua wanita yang mencintainya,dia malah asik bermain"jelas Robin menutup bukunya
"Luffy itu orang nya tidak mau ambil pusing soal percintaan"kata Nami
"Kalian membicarakan ku ya?"tanya Luffy dengan nada menggoda
Tiba tiba kedua wanita tersebut terkejut dengan kehadiran Luffy yang berada di tengah tengah mereka.
Luffy lalu membawa kursi santai terus ikut berjemur bersama Robin dan Nami.
"Kenapa kau tidak bermain dengan mereka Luffy?"tanya Nami yang heran dengan sikap Luffy yang tidak biasanya
"Itu karena aku ingin bersama kalian ladies"jawab Luffy yang meniru gaya bicara sanji
"Pffttt...kau tidak cocok bicara seperti itu Luffy"kata Nami menahan tawanya
"Yang dikatakan Nami itu benar"kata Robin yang juga menahan tawanya
"Kalo kalian mau ketawa silahkan saja,aku tidak melarang kok"ujar Luffy
"Utututu"kata Robin dan Nami memeluk Luffy dari kedua sisi
'gumpalan milik mereka harum' batin Luffy
Seorang Monkey D Luffy juga kalah saat dihimpit dengan gumpalan lemak yang harum di kedua sisi tubuhnya itu.
Dia rasanya ingin mimisan tapi tidak boleh menunjukkan nya karena nanti dia bisa di cap sebagai orang mesum seperti sanji dan Brook.
"Tunggu sebentar!"kata Luffy yang berlarian ke kamar mandi
Di dalam kamar mandi. Luffy membersihkan darah yang di hidungnya akibat mimisan dihimpit oleh gumpalan lemak dari kedua sisi tadi.
"Sial!aku harus memilih yang mana"kata Luffy yang berbicara sendiri
"Jika aku menjadi kau,tentu saja aku memilih semuanya Luffy"kata Zoro yang menyaut pembicaraan Luffy tanpa mengetahui ceritanya terdahulu
"Begitu ya?...arigato Zoro"ujar Luffy tersenyum lalu meninggalkan kamar mandi
Sementara itu di saat Robin dan Nami asik bersantai,datang sesosok tulang belulang yang berjalan sambil membawa biola menuju mereka,Yap siapa lagi sosok itu kalo bukan Kaori ehh Brook.
Author:jangan kenang aku koboy
"Izinkan aku melihat pantsu mu Nami san"kata Brook membungkuk hormat
"Diam kau bodoh!"ujar Nami yang terlihat marah dengan gigi hiu nya
Plakk!!
Sebuah pukulan mendarat di kepala tengkorak itu sehingga membuat Brook terkapar di lantai dengan benjolan di kepala tengkorak nya itu.
Luffy yang keluar dari tersebut hanya terkekeh kecil saat melewati Brook yang terkapar di lantai.
"Makanya jangan cabul Brook,kan kena pukulan gorila nya Nami"ujar Luffy yang tertawa
"Siapa yang kau panggil gorila,hah Luffy!"tanya Nami yang tersulut emosi
"Tenang dulu Nami"ujar Robin menenangkan Nami
"Aku ingin membicarakan hal pribadi dengan kalian berdua"kata Luffy yang tiba-tiba serius
Seketika Nami yang tadi tersulut emosi tiba-tiba terdiam karena mendengar Luffy ingin membahas hal pribadi dengan mereka berdua.
"Kalo gitu bicara disini Luffy"saran Nami
"Aku tidak ingin orang lain mendengarnya selain kita"jelas Luffy
"Ya udah,ke ruangan ku saja"kata Robin
Di dalam ruangan tersebut terdapat aura ketegangan sekaligus penasaran dengan apa yang dibilang Luffy sampai harus tertutup seperti itu.
Luffy lalu duduk di sebuah sambil meletakkan kaki kirinya di paha kaki kanannya terus menatap lekat kedua wanita yang dihadapan nya itu.
"Aku memilih kalian"kata Luffy
Seketika mereka terkejut karena Luffy mengatakan memilih mereka berdua dan jujur saja mereka hanya ingin jadi satu satunya milik Luffy tanpa harus berbagi dengan siapapun.
"Aku tidak setuju"kata Robin membantah
"Aku juga sama Luffy"kata Nami
"Sepertinya kalian kompak menolak ku ya"ujar Luffy tersenyum tipis
"Bukan gitu,hanya saja aku ingin cuma diriku menjadi milikmu"jelas Robin
"Yang dikatakan Robin itu benar"kata Nami
"Jika aku memilih salah satu dari kalian,tentu ada pihak yang tersakiti dan kita adalah satu kelompok jika begini bakal terjadi perpecahan, makanya aku milih kedua nya"jelas Luffy yang sudah mempertimbangkan segalanya
"Ya,aku juga gak keberatan jika itu mau mu"kata Robin yang sepertinya tidak bisa membantah
"Aku juga tidak bisa membantah,aku sudah bersyukur bisa menjadi kekasih mu walaupun harus berbagi"kata Nami
Mereka bertiga pun berpelukan karena mengungkapkan bahwa sekarang perasaan mereka seperti merasakan sesuatu yang bahagia.
Author:bahagia nya kau Luffy
Karena fanfic ini bakal segera berakhir maka author buat fanfic baru semoga kalian suka ya dan jangan lupa mampir di fanfic author berjudul ♥PLAY♥.
Terus jangan lupa vote ya kawan kawan untuk bab ini jika kalian tertarik^^
KAMU SEDANG MEMBACA
one piece:ajari aku cinta
Fanfictionsemenjak 2 tahun tidak bertemu,ada perasaan yang aneh muncul di kru mugiwara yaitu Robin dan Nami ternyata menyukai kapten mereka. Luffy yang sangat bodoh itu tidak mengerti dengan cinta hingga Robin dan Nami mengajarkan dia tentang cinta,disitulah...