02. senang bertemu...

5 1 0
                                    

~Please sebelum dibaca,author minta tolong untuk di vote dulu. jika kalian berkenan silahkan comment. Terimakasih♡^^

•••••

Tiara tak henti nya menatap kedepan, melihat jalanan yang basah karna terkena guyuran hujan. Beberapa orang nampak melakukan aktifitas pekerjaan mereka walaupun sedang hujan, dan beberapa diantara mereka ada pula yang sedang berteduh agar terhindar dari basah dan dingin nya air hujan.
20 menit sudah berlalu, saat ini tiara sedang berada di dalam mobil ananta. Belum ada percakapan diantara keduanya, dingin nya cuaca diluar sepertinya menembus kedalam mobil atau memang suasana nya yang dingin karna tidak ada nya percakapan dan menyisakan rasa canggung diantara keduanya.
Sesekali tiara mencuri-curi pandang kearah ananta yang saat ini fokus mengendarai mobil. Tiara menggigit bibir bawah nya dan sesekali ia mempoutkan bibir nya untuk menghilangkan rasa bosan.

"Kau bosan ya?" Tanya ananta memulai percakapan.
"Hmm sedikit" jawab tiara singkat.
"Aku minta maaf untuk masalah yang kemarin" ucap ananta yang sedang fokus mengendarai mobilnya.

"Ah iya gapapa kok" ucap tiara tersenyum tipis.
"Its not me" umpatnya dalam hati.

Keduanya kembali terdiam, dan suasana kembali menjadi hening.

"Hm sorry sebelum nya kalo enggak sopan, jadi aku manggil apa ya ke kamu?" Tanya tiara pelan-pelan takut ucapan nya sedikit menyinggung.
"Terserah kamu saja" jawab ananta singkat.
"Kakak? Abang? Atau Mas?"
Ananta hanya terdiam, tak ada jawaban dari mulutnya.
"Tapi kamu kan lebih tua dari abang ku"
"Gimana kalooo e- oom?" Tanya tiara mencoba untuk melucon.

Ananta memalingkan wajah nya sejenak dan kembali fokus mengemudi.

"Terserah" jawaban ananta semakin singkat.
"Prrfttt... just kidding" ucap tiara.
"Udah kali ya jaim-jaim nya, be yourself ti" ucap tiara dalam hati menyemangati dirinya.
"Kamu tau jalan ke rumah ku?" Tanya tiara.
"Aku dan darwin kadang keluar bersama" jawabnya.
"Oh ya tapi kok aku gapernah liat, btw agak gak sopan sih kayak nya kalo aku manggil 'kamu' ke orang yang lebih dewasa dariku" ucap tiara.
"Gimana kalo aku manggil, ee sayang? Honey? Sweetie, baby boy, little pie, fruity, ah i know sugar daddy"

Ananta hanya menggelengkan kepala nya, mungkin saat ini dia antara percaya dan tidak percaya bisa memiliki tunangan yang se random tiara. Tidak hanya karna perbedaan umur mereka yang terbilang jauh namun sifat dan karakter keduanya pun sangat berbeda 160 derajat.

*****

Suasana makan malam di kediaman wijaya perlahan kembali normal, sebelum nya karna permasalahan tunangan tiara dan ananta yang terbilang mendadak membuat beberapa dari anggota keluarga terutama tiara enggan ikut makan bersama. Namun malam ini berbeda, mungkin suasana hati nya sedang baik hingga memutuskan untuk kembali berkumpul bersama keluarga dimeja makan.

"Ciee yang habis dijemput sama ayang"
"Gimana? Gak nyesel kan lu dijodohin ama ananta?" Darwin memulai percakapan sehingga memecah keheningan diantara mereka.
"Apaan sih jomblo ribut amat deh" ledek tiara memeletkan lidah nya.

"Jadi udah mencoba menerima nih?" Tanya sang ibu ikut nimbrung diantara percakapan kedua anak nya.
"Ihh mama jangan ikut-ikut kak darwin" tiara menggelengkan kepalanya.

"Sekarang udah ngak nyesel dia ma, tapi bisa-bisa si ananta nih yang nyesel dijodohin ama tiara" ledek darwin.
"Gadis se perfect gue gak akan ada yang mau nolak, limited edition nih" tiara mengibas rambut dengan tangan nya.

Seusai makan malam, seperti biasa keluarga wijaya akan berkumpul di ruang keluarga untuk saling sharing hal-hal yang terjadi pada mereka dihari itu. Ini sudah menjadi suatu kebiasaan yang telah diterapka oleh mereka sedari dulu.

Love 28 year uncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang