⚠️TYPO BETERBARAN⚠️
⚠️VOTE, KOMEN/KRITIK⚠️
🚫NOT GXG/21+🚫Berbeda dengan rumah sakit, kini bi Ijah baru saja sampai di mansion. Dengan cepat bi ijah masuk ke dalam mansion untuk bersih-bersih. Saat membalikan badannya bi Ijah melihat Shani memegang selembar kertas berlogo rumah sakit.
"Bi Chika mana bi?"
~~~~
"N-non Shani ko sudah pulang" Ucap bi Ijah gugup
"Chika mana bi?" Tanya Shani
"Bibi ga tau non" ucap bi Ijah yang takut jika memberitahukan kondisi Chika maka Shani akan membuat Chika lebih terluka lagi.
"Bibi jangan bohong sama Shani bi"
"Bibi ga bohong non"
"Bi Chika dimana" ucap Shani lirih
"Non Shani kenapa?" Tanya bi Ijah
"Chika bi Chika" Shani menjatuhkan dirinya ke lantai
"Astaga non Shani kenapa non" bi Ijah menghampiri Shani lalu memeluknya
"Shani gagal menjadi Kaka bi, Shani bodoh" ucap Shani yang mulai menangis
"Maksudnya non?" Bingung bi Ijah karena Shani menangis
Flashback
Saat ini Shani dan Gracio sedang makan siang di sebuah restoran mewah, setelah mereka menyelesaikan sebuah rapat mereka memutuskan makan siang di luar kantor karena biasanya mereka tidak keluar tapi ntah mengapa Shani saat ini sangat ingin makan di luar.
"Tumben banget kamu mau makan di luar?" Tanya Gracio
"Ga tau, aku bosen aja sama makanan kantor" jawab Shani
"Kamu udah selesai makannya?"
"Udah sayang"
"Yaudah yuk kita balik lagi ke kantor" ucap Gracio
"Sebentar"
Shani mengambil tasnya lalu bangkit dari duduk, Shani dan Gracio berjalan menuju pintu keluar, namun saat Gracio ingin membuka pintu, ada seorang wanita paruh baya yang ingin masuk.
"Silahkan Bu" ucap Gracio
"Terimakasih ya" wanita paruh baya itu melihat Gracio lalu ia juga melihat Shani
"Shani" ucap wanita paruh baya tersebut
"Iya?" Heran Shani
"Kamu Shani anaknya veranda?" Tanya wanita paruh baya tersebut
"Iya betul, ada apa ya bu?"
"Syukurlah saya menemukan kamu"
"Lebih baik kita duduk lebih dulu" ucap Gracio di setujui Shani dan wanita paruh baya
"Ada apa ya bu? Kenapa ibu kenal saya?" Tanya Shani saat sudah duduk di samping Gracio
"Sebelumnya saya mau memperkenalkan diri, saya Rini. Dokter yang menangani kasus kecelakaan Veranda dan Bobby. Saya minta maaf karena baru bisa menyampaikan sesuatu yang di titipkan oleh orang tua kamu, saya di pindah tugaskan di kota lain tepat setelah menangi kedua orang tua kamu Shani" jelas wanita paruh baya yang ternyata dokter bernama Rini.
KAMU SEDANG MEMBACA
eccedentesiast [END]
General Fiction"salah aku apa sih ci?" "Kamu pembawa sial!"