About Adriana

2.8K 30 0
                                    

Adriana's POV
Hai, nama gue Adriana Shereya, biasa dipanggil Ana. Gue lahir anak dari Ayah Andrian dan Bunda Asya. Tubuh gue itu gemuk, itu yang buat gue jadi gak percaya diri. Di sekolah, gue punya dua orang sahabat. Namanya Elsya dan Aisyah. mereka selalu ngasih gue support, pelukan walaupun mereka belum tau masalah yang gue hadapi, karena gue masih takut untuk cerita. Oiya, gue itu bukan tipe orang yang ekstrovert, gue itu cenderung introvert. Gue lebih suka menyendiri, diam mengamati orang-orang disekitar gue, orang yang baru kenal sama gue itu biasanya mengganggap gue adalah orang yang jutek. Padahal gue ini ga bermaksud masang muka jutek dan berkata singkat, tapi ya emang itu gue. Gue bukan dari keluarga yang harmonis, juga bukan dari keluarga yang berada. Gue cuma anak seorang karyawan. Keluarga gue mulai ga harmonis, pada saat ayah gue selingkuh dengan temannya. Mulai dari kejadian itu mama berubah drastis. Kedua orangtua gue sama-sama keras kepala, itu yang ngebuat mereka jadi sering bertengkar. Tiada hari tanpa bertengkar, Cape dengernya. Gue punya satu adik laki-laki yang usianya terpaut 6 tahun dari gue. Namanya Arkana. Semenjak adik gue lahir, gue ngerasa bunda lebih sayang ke dia, lebih perhatian, bisa lebih lembut ke dia, tapi kalo giliran ke gue, bunda berubah menjadi orang yang otoriter, semua perintahnya gaboleh dibantah. Kadang gue ngerasa hidup ini ga adil. Ayah bunda itu tidak bercerai, karena alasan demi anak. Padahal anak perempuan pertamanya ini sudah sangat tertekan dengan sikap mereka yang selalu berteriak saat bertengkar. Tapi di sisi lain, gue juga gamau mereka bercerai, karena gue masih mikirin nasib gue sama adik gue kalo itu terjadi. Nah, sekarang masuk ke masalah percintaan gue. Anjay. Jadi, di bulan Oktober tahun 2019 itu, gue sempet pacaran sama seseorang yang berhasil bikin gue bucin abis. Namanya Jergan, biasa gue panggil Jeje. Kita putus di tahun 2021, tepat sebulan sebelum kita anniv. Alasannya karena gue yang dari awal emang ga dibolehin pacaran sama bunda. Jeje tau semua masalah gue. Dia selalu menjadi pendengar yang baik, tapi sekarang dia hilang entah kemana, gaada kabar. Dia adalah salah satu faktor yang menyebabkan gue jadi lebih tertutup sama orang, bahkan ke sahabat gue. Gue takut mereka sama aja kayak Je. Udah ya segini dulu, ikutin aja alurnya.

Broken? [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang