Chapter 1

243 20 1
                                    

Opening song




Dikota kuoh yang mana merupakan kota yang cukup sibuk di Jepang selain ditokyo terlihat seorang pemuda yang sedang berangkat menuju sekolah, tampangnya yang terlihat culun karena berpakaian cukup rapih layaknya nerd terkadang membuatnya sesekali dibully.

Ia adalah Tendou Arata atau sebelum menjadi Tendou Arata ia adalah Rizky putra yang tewas di kehidupan sebelumnya. Saat ini tendou sedang berangkat sembari mendengarkan musik melalui headset yang terpasang ditelinganya.

Sudah hampir 17 tahun ia hidup didunia baru ini dan selama itu pula tendou menikmati hidupnya sebagai orang biasa atau begitulah yang dipikirkan orang lain.

Sekarang ini ia bersekolah di akademi kuoh dan sekarang ini ia sudah kelas dua sma di akademi tersebut.

Akademi kuoh yang awalnya merupakan sekolah khusus perempuan dialihfungsikan menjadi sekolah campuran sebagai bentuk peraturan baru dan karena itu jumlah siswa laki-laki disana tidak terlalu banyak namun juga tidak terlalu sedikit.

Ketika sedang berjalan memasuki gerbang bahu kirinya ditabrak dengan sengaja oleh beberapa murid perempuan disana yang membuat tubuhnya sedikit goyah.

"Ups maafkan aku, tadi aku tidak melihat bahwa ada orang sepertimu berjalan di depanku hahahaha" (siswi)

"Kau benar lagipula makhluk rendahan seperti dia tidak pantas untuk diperhatikan hahaha"

Berbagai cemoohan terus dilontarkan kepadanya tapi tendou tetap diam dan melanjutkan langkah kakinya masuk kedalam akademi.

Suara tawa dan ejekan juga sesekali terdengar setiap kali kakinya melangkah. Begitu sampai didepan gerbang ia dihentikan oleh ketua osis yaitu Sona dan wakilnya tsubaki.

"Tendou-san boleh aku mengecek kelengkapanmu?" (Sona)

"Silahkan Sona-kaichou." (Tendou)

Tendou pun menyerahkan tasnya kepada Sona yang diperiksa langsung olehnya dan sekilas ia melihat Sona memasukkan sesuatu kedalam tasnya.

Dan ketika memeriksa tas tendou beberapa saat Sona pun mengembalikan tas itu kepada pemiliknya.

"Baiklah kau boleh masuk lagipula sebentar lagi bel berbunyi." (Sona)

Tendou hanya mengangguk setelah menerima tasnya kembali lalu kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam area akademi.

Sona pun melihat kepergian tendou sampai sosoknya menghilang dan hanya bisa menghela nafasnya.

"Kenapa dia selalu diam ketika dibully seperti itu.." (Sona)

"Entahlah Kaichou, bahkan sepertinya banyak orang yang terlihat sangat senang ketika mengganggunya, apa mungkin ini akibat ia dipermalukan oleh Rias-san dan kelompoknya?" (Tsubaki)

"Mungkin saja itu penyebabnya, sudahlah sekarang kita fokus pada tugas kita" (Sona)

"Baik Kaichou." (Tsubaki)

Keduanya pun kembali melanjutkan tugas mereka sebagai osis untuk mendisiplinkan para murid yang datang terlambat.

Sedangkan tendou saat ini sudah masuk kedalam kelas dan ketika masuk ke kelas ia melihat mejanya sudah dicoret-coret menggunakan spidol permanen, coretan ini penuh dengan isi makian, hinaan dan ejekan yang ditujukan kepadanya.

Kabuto in HighSchool DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang