06. Kebusukan nathan

5 2 2
                                    

Di satu pagi, anastasia terbangun dari tidurnya sambil mengerjapkan matanya.

Anastasia menatap dirinya yg kini di tutupi selimut, anastasia duduk dan menatap sekitarnya, dan menatap ke arah nathan yg tidur tanpa busana.

"Hah? Maksud.. maksudnya?? Tidak mungkin.." ucap anastasia kemudian menggoyangkan tubuh Nathan untuk membangunkannya.

Nathan bangun, kemudian duduk di samping anastasia, "Kenapa sayang? Malam yg menyenangkan bukan? Kau bahkan bersuara dengan sangat indah.." ucap nathan kemudian mencium pipi anastasia, "Tapi kita lakuin itu saat gak sadar! Dan ada yg menaruh sebuah obat di minuman aku! Nat.. Lo bakal tanggung jawab kan?" Ucap anastasia bertanya sambil memegang tangan Nathan.

"Tuh, di samping lo ada uang.. itu buat malam kita dan buat lo kalo Lo hamil.. gue sih ogah kalo harus nikahin Lo!" Ucap nathan, "Maksudnya? Lo campakkan gue gitu aja? Brengsek lo anj*ng!!" Ucap anastasia.

"Gue bukan pelacur, yg habis main sama lo trus dapet uang, gue bukan pelacur bajingan! Brengsek lo.. egois.. Lo udah rebut hal yg berharga dari gue, setelah 20 hari kita tunangan dan bakal nikah Lo malah campakkan gue? Sialan Lo.." ucap anastasia kemudian mengambil pakaiannya dan berjalan ke kamar mandi.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
2 hari setelah kejadian itu, anastasia menatap sebuah test pack yg berada di tangan nya, anastasia mengacak-acak rambutnya dengan brutal karena frustasi.

"Mau taro di mana muka gue? Pas udah kaya gini, gue bener-bener kotor sekarang.. semalu apa papa gue nanti? Bajingan, Nathan bajingan.. sekarang dia kabur, dengan bawa uang 1 miliar dari perusahaan, kurang ajar.." ucap Anastasia.

Anastasia berjalan keluar dari kamar mandi, kemudian mengambil ponselnya dan membuka log panggilan.

"Apa gue telpon aleon?.. tapi gue udah gak kontakan lagi sama dia semenjak hari itu, dia juga sekarang di kenal sebagai bumi.. lagian siapa yg bakal mau sama cewek kotor kaya gue?" Ucap anastasia, kemudian mengusap perutnya, "Maafin mama ya nak.. mama belum bisa bahagiakan kamu, maaf kalau kamu nanti lahir dan dewasa dengan ejekan anak di luar nikah.." ucap anastasia.

Di sisi lain, bumi yg tengah asik di perusahaannya sambil bercanda gurau dengan asisten serta papa nya.

"Jadi kapan kalian akan menikah?" Tanya david, membuat bumi terdiam pertanyaan itu benar-benar sensitif terhadap bumi. "Kurang tau, pak.. kami memang sudah dekat, tapi.." ucap nona kim dengan menggantung kata-katanya, "Karena bumi belum move on dari masa lalunya? Ayolah jika kalian sudah menikah, akan ada cinta nantinya.." ucap david, bumi menatapnya kemudian menghembuskan nafas panjangnya, "Pertanyaan nya sedikit.. sensitif, aku akan berusaha yg terbaik.. nona kim juga akan kembali ke Korea Minggu depan, pa. Ya kita putuskan nanti saja.." ucap bumi kemudian keluar dari ruangan itu.

"Kenapa gue susah banget lupain lo, sya? Bingung gue.. Lo terlalu berat buat gue lupain, paham gak Lo??!" Ucap bumi, bumi duduk di sebuah taman.

"Bener ya, yg buat kita susah buat lupain masa lalu itu.. karena kita memang tidak berniat untuk melupakannya." Ucap bumi.

Di sisi lain, anastasia tengah berada di sebuah taman, dia terus menatap ke sebuah gelang.. gelang yg mempunyai lonceng.

"Gue masih simpan ini, al. Gelang perak yg Lo beliin buat gue, masih tersimpan dengan baik dan terawat dengan baik.. gue kangen kita yg dulu, gue rindu Lo selama 9 tahun Lo hilang. Kini gue tau, kalo gue bener-bener ceroboh dan.. bego." Ucap anastasia sambil terus memainkan gelang terbesar.

Pendengaran bumi yg tajam mendengar sebuah suara lonceng, yg amat dia kenali.
Lantas bumi bangkit dan melihat di sekelilingnya, ada anastasia tak jauh 4 meter darinya.

Bumi menghampiri anastasia dan melihat gelang itu, "masih Lo simpen? Gue pikir udah rusak, atau udah Lo buang.." ucap bumi, anastasia menatapnya dan mulai menitikkan air matanya, "Lo? Lo kenapa nangis? Muka Lo juga pucet.. kenapa?" Ucap bumi bertanya.

"Bumi.. gue hancur.. harga diri gue.. harga diri gue ilang." Ucap anastasia langsung memeluk bumi dengan erat, "Maksud Lo? Apa? Gue gak paham sya.." ucap bumi, "Gue udah kotor, nathan.. nathan hamilin gue dan gak mau tanggung jawab sama sekali.." ucap anastasia dan langsung merosot ke bawah dan terduduk di rerumputan.

Bumi jongkok di hadapannya kemudian menatap anastasia, "Lo.. hamil? Sama nathan? Dan dia gak mau tanggung jawab? Brengsek! Udah gue duga.. udah gue duga sejak lama, kalo dia gak akan pernah bisa buat di percayai!! Brengsek lo nathan!!" Ucap bumi kemudian memeluk anastasia.

"Jadi? Tuan bumi lebih memilih nona anastasia ya? Sejujurnya tidak apa, dia seorang Presdir dan aku hanya sekertaris nya.. lagi pula, aku pulang ke Korea untuk menikah.." ucap nona kim dari kejauhan.

••••••••••••••••••••••••••••••••••

Nathan busuk banget huanjengg..

Love again? [He Come Back]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang