05. bahagia tapi sedih

4 2 0
                                    

Beberapa hari telah berlalu, bumi masih tinggal dengan pak david dan kini sudah menggunakan nama aslinya, aleon dengan marga argantara.

Kita sebut kini ia aleon, Aleon memegang sebuah kertas hasil test DNA untuk membuktikan bahwa dia benar-benar Aleon yg hilang.

Aleon mengendarai mobil sport nya, menuju rumah anastasia.

50 menit berlalu...

Aleon tiba di rumah anastasia, aleon keluar dari mobilnya dan melihat sebuah mobil lain di depan rumah anastasia, Aleon tak memperdulikannya dan langsung masuk ke dalam rumahnya.

Sial nya yg aleon dapatkan adalah, anastasia yg tengah mengobati nathan karena memar di wajahnya, aleon marah dia kembali pada dirinya yg egois.

"Ba*gsa*!! Cewek gue anj*ng!!" Ucap aleon sambil meremas kertas yg ia bawa, kemudian langsung menghampiri Nathan kemudian meninju wajahnya dengan brutal.

"Stop! Apaan sih anj*ng, maksud lo apaan? Main pukul gue aja??!!" Ucap Nathan sambil mendorong Aleon, "Lo yg apaan anj*ng!! Dia cewek gue! Seenaknya aja Lo deketin dia!" Ucap aleon dan melayangkan tangannya lagi, "Cewek Lo? Mimpi Lo anjir!! Dia cewek gue! Gue sama dia udah tunangan kemaren!!" Ucap Nathan membuat Aleon menurunkan tangannya.

Aleon beralih menatap anastasia, dan anastasia pun mendekat ke arah mereka.

"Tuan bumi? Apa maksud anda? He my boyfriend.. kami sudah bertunangan.." ucap anastasia sambil menunjukkan jari manis nya, aleon menatap tangan Anastasia dan terus menatapnya.

"Sya? Apa yg Lo lakuin?" Ucap aleon, "Kita rekan bisnis! Gunakanlah bahasa yg lebih berkelas!" Ucap anastasia, "Gue.. gue pikir Lo bakal nungguin gue, ternyata Lo bener-bener anggap gue udah mati? Hahaha lucu Lo semua anj*ng!!" Ucap aleon kemudian meremas kertas tersebut dan membuangnya.

Aleon lantas berjalan keluar dari rumah anastasia kemudian pergi dari sana.

Anastasia melirik kertas tersebut, kemudian mengambilnya, anastasia langsung membaca isi dari kertas tersebut.

"Mustahil... Dia Aleon gue?" Gumam anastasia

••••••••••••••••••••••••••••••••
Aleon tengah berjalan di sebuah jembatan pantai, aleon terus berjalan menuju ujung jembatan tersebut.

"Rupanya gitu? Gue relain lu, kalo lu emang bahagia sama nathan, ya emang sulit bagi gue, tapi gue bisa apa?" Ucap aleon, kemudian duduk di ujung jembatan.

"Lebih buruknya, dia anggap gue bener-bener mati.. tapi itu emang salah gue juga! Apa kini gue udah benar-benar gak di harapkan? Heran gue sama hidup, brengsek semua." Ucap aleon lagi, "Ketika gue mati-matian maksain diri buat inget semuanya, tapi malah gue di hantam kenyataan yg begitu berat.. gue harus apa coba sekarang? Cuma jadi rekan bisnis? Aneh.. pak david cuma ayah angkat gue.. emang gue bisa apa?" Ucap aleon kemudian menutup wajahnya dengan tangannya sendiri.

Suara langkah kaki terdengar jelas mendekat ke arah aleon yg membuatnya kembali tegak, seorang pria tua duduk di sampingnya.

"Kamu memang anak angkat saya, tapi saya melakukan nya untuk terus mengingat putra kandung saya." Ucap pria tersebut yg ternyata David, "Pak David? Kenapa anda di sini?" Tanya aleon, "Meski kamu sudah kembali pada identitas mu, maksud saya sudah mengetahui yg sebenarnya.. tapi kamu tetaplah anak saya, sudah saya sahkan secara hukum dan tak ada yg bisa meng-klaim mu lagi termasuk pak Arga dirgantara.." ucap pak david membuat Aleon menatapnya.

"Papa? Memangnya kenapa? Maksudnya memangnya kenapa dengan papa saya?" Tanya aleon, "89% perusahaan bisnis membenci perusahaan dirgantara, karena pemiliknya yg selalu berkhianat dan korupsi.. saya juga pernah menjadi korban, karena papa mu mengambil 23 miliar uang saya tanpa di kembalikan.." ucap david

"Aleon, meski kamu sudah kembali pada dirimu sendiri, terus lah menjadi bumi yg seperti biasanya, relakan orang-orang di masa lalu mu yg hanya akan menyakiti mu karena mengingat mereka, kehidupan mu masih panjang.. jadi ayo bangkit dan jadilah bumi argantara." Ucap David membuat Aleon tersenyum.

"Mungkin saya sedih dengan kenyataan yg sebenarnya, tetapi saya juga bahagia karena masih ada orang baik seperti anda yg menyemangati saya, pak.. eh maksud saya papa.." ucap aleon, "Mulai sekarang, gue bakal di kenal sebagai bumi argantara putra David argantara.. bukan aleon dirgantara lagi." Ucap aleon

Meski bingung Aleon sudah meyakinkan bahwa dia adalah bumi yg sekarang, jadi kita panggil bumi.
Bumi kembali ke rumah nya bersama dengan pak david.

•••••••••••••••••••••••••••••••••
Maaf lama update nya, btw gimana caranya jadi author yg benar?

Love again? [He Come Back]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang