Sekarang zhan dan yiyi benar benar berpisah untuk menempuh pendidikan,jika zhan masuk asrama kemiliteran berbeda dengan yiyi yang sedang sibuk dengan kuliah nya karena yiyi mengambil jurusan ke dokteran. Sudah satu tahun berlalu yiyi dan zhan hanya bertemu saat liburan saja dan itu juga hanya sebentar tapi tiba tiba saja ada satu inside di mana yiyi tiba tiba saja pingsan di kampusnya dan langsung di lari kan ke rumah sakit dan saat ini yiyi sedang di rawat di rumah sakit. Semua keluarga wang berkumpul di rumah sakit untuk saat ini mereka sedang mengawatirkan yiyi tapi orang tua yiyi belum memberi tau kabar ini pada yibo karena tidak mau anak nya itu cemas karena orang tua mereka harus memastikan dulu situasi nya seperti apa.
"Paman,apa yiyi baik baik saja." ucap acheng yang tiba tiba datang bersama orang tua nya
"Paman juga belum tau karena hasil pemeriksaan yiyi belum keluar." jawab ayah nya yiyi pada acheng
Wang zoucheng adalah sepupu yiyi dan yibo karena ayah yiyi dan ayah acheng adalah saudara,yiyi dan aceng juga sangat dekat bahkan mereka berada di kampus dan jurusan yang sama.
"Sekarang tenang lah,semua akan baik baik saja." ucap ayah acheng
" tapi ge,aku sangat khawatir dengan yiyi karena gege tau kan yiyi tidak sekuat yibo bukan karena yibo Laki laki dan yiyi perempuan tapi ini soal fisik yiyi yang lemah." ucap ayah yiyi yang sekarang sangat sedih.
"didi tenang lah semua akan baik baik saja kau harus percaya pada yiyi mungkin dia hanya kecapean aja." ucap ayah acheng sekali lagi menenangkan adik nya
"Itu benar paman jadi paman harus tenang." ucap acheng yang mencoba memberi semangat
" ayah, ibu dan bibi pergi ke mana tiba tiba aja udah ngilang." tanya acheng karena ibu nya baru datang eh udah ilang aja.
" mereka pergi untuk membeli makanan dan minuman karena ayah tau paman mu ini pasti belum makan apapun." ucap ayah acheng
"Aku belum lapar ge." ucap ayah yiyi
" aku tau kau tak lapar didi tapi kau harus makan karena kau harus kuat untuk anak dan istri mu." ayah acheng mencoba menasehati adik nya.
"Maaf keluarga pasien." ucap dokter yang tiba tiba keluar dari ruang rawat yiyi
"iya dok,saya ayah nya." jawab ayah yiyi
"Baik lah kalo begitu bapak bisa ikut ke ruangan saya sebentar." ucap sang dokter
" baik dok." jawab ayah yiyi
" gege,aku pergi sebentar tolong jaga yiyi." ucap ayah yiyi
" pergi lah biar yiyi kami yang jaga di sini." Jawab ayah aceng
" terimakasih ge." ucap ayah yiyi dan pergi mengikuti sang dokter
Saat sampai di ruangan sang dokter mempersilakan ayah yiyi untuk duduk dan mulai menjelaskan tentang keadaan yiyi.
"Sebelum nya saya minta bapak untuk tetap tenang,apapun yang saya coba kata kan anda harus bisa tetap berpikir jernih tuan wang." ucap sang dokter karena sang dokter adalah satu dokter kepercayaan keluarga wang.
"Putri saya baik baik saja kan dok." ucap ayah yiyi dengan gugup
"Apapun yang saya kata kan tuan harus tetap tenang." ucap sang dokter lagi
Ayah yiyi tidak menjawab dia hanya mendengar kan apa yang akan dokter sampai kan dan sambil berdoa agar anak nya tetap baik baik saja.
"Saya ingin memberi tau kalo nona yiyi mengidam penyakit kanker otak." ucap sang dokter dengan Sangat hati hati agar orang tua pasien tidak terlalu terkejut.
"Apa,bagaimana bisa." ucap ayah yiyi karena menurut nya putrinya baik baik saja dan jika pun sakit itu pasti karena demam biasa
"Saya minta maaf tuan mungkin kita terlambat mengetahui ini dan kanker otak nya berada di stadium akhir." ucap sang dokter yang juga merasa bersalah karena selama dia merawat nya sang dokter pikir itu hanya demam biasa.
"Tidak mungkin putri kecil ku." dan akhirnya runtuh sudah pertahanan seorang tuan wang "maaf kan ayah nak." Ucap ayah yiyi dengan air mata nya terus mengalir
"Dokter apa masih ada cara untuk putri ku." ucap ayah yiyi dengan penuh harap
"Kemungkinan nya sangat kecil dan efek dari itu mungkin akan berdampak pada fisik pasien." ucap sang dokter
"Lakukan apapun untuk putri ku dok." mohon ayah yiyi
"Saya akan melakukan sebaik mungkin." ucap sang dokter
"Terimakasih dokter kalo begitu saja permisi dulu." ucap ayah yiyi yang langsung keluar dari ruangan dokter dengan ke adaan yang sangat kacau
Saat tiba di ruangan yiyi sang ayah menceritakan semua pada sang istri berserta gege dan keluarga nya. Karena sang kepala keluarga tidak ingin ada yang di tutup tutupi
"Bagaimana ini bisa terjadi pada putri kecil kita." tangis ibu yiyi pun pecah sambil memeluk suami ibu yiyi terus menangis
"Meimei kau harus kuat kita harus yakin kalo yiyi kita akan sembuh kembali." ucap sang gege
"Itu benar meimei,kita harus kuat untuk memberi semangat untuk yiyi kita." lanjut sang kakak ipar
"Tapi sebaiknya kau harus memberi tau ke adaan yiyi pada yibo bagaimana pun dia adalah saudara nya dan kita tau kalo yibo sangat menyayangi yiyi." ucap sang gege
Sedangkan acheng hanya diam tak berkata apapun karena dia sangat terkejut dengan kenyataan yang ada.
"Gege benar aku harus memberi tau yibo dan mungkin akan menyuruh nya pulang karena saat ini yiyi pasti juga membutuhkan yibo." ucap ayah yiyi
"Paman apa zhan juga akan di beri tau." ucap acheng yang tiba tiba saja ingat dengan orang yang sangat di cintai sepupu nya ini.
"Tidak,karena itu urusan yiyi dan biarkan dia yang menyelesaikan nya kita hanya harus menunggu yiyi untuk bangun dan mengatakan ke adaan nya." ucap ayah yiyi
"Apa kau akan mengatakan yang sebenarnya pada yiyi,apa kau tidak takut yiyi terpuruk nanti." ucap sang kakak ipar
"Tidak jie karena aku percaya pada putri ku kalo dia adalah anak yang bijak dan kuat,bagaimana pun dia harus tau kondisi nya agar tidak ada penyesalan di kemudian hari." ucap ayah yiyi
"Baiklah kalo menurut mu itu yang terbaik didi dan kami sebagai keluarga mu akan terus mendukung dan membantu sebisa mungkin." ucap sang gege
"Terimakasih gege." ucap ayah yiyi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan pada saat yiyi sudah sadar ayah nya memberi tau kan semua dengan perlahan,pada awal nya yiyi sangat sedih dan takut tapi yiyi mencoba untuk sabar dan kuat.
…………………………………………………….
Hai hai a mell kembali...👋👋 Apa ada yang kangen a mell,,🤣🤣🤣
