The Beginning Of Zosan Family's♥

kamar 2

Hai ges, gw disini cuma bkn au zosan semoga klen sukak la yak... 💚💛

HAPPY READINGG MINNA.... ( ˘ ³˘)♥

.
.
.
.
.
.

"hah... apa maksudmu?"

"hah tidak hirau kan saja"

Zoro mulai naik ke ranjang dan mendekati sanji, dan mulai meraba sanji. Sanji hanya bisa pasrah toh zoro sudah meminta dan bejanji padanya tadi, yahhh... walau pun ia tau zoro akan melanggarnya.

"sanji... "

"hm...?"

Cup...

Zoro mencium pelan bibir sanji, yahh awalnya pelan tapi alam kelamaan ciuman itu menjadi panas.

Zoro mulai melumat bibir sanji ia tangan kanannya menekan kepala sanji agar dapat memperdalam ciuman mereka, sedangkan tangan yang satu lagi mulai membuka tali bathrobe sanji. Bunyi suara lidah yang bergulat memenuhi ruangan itu. Hampir 10 menit mereka melakukan perang lidah itu.

Tiba – tiba saja sanji menepuk nepuk dada zoro menandakan bahwa ia sudah kehabisan nafas. Zoro menyudahi ciumaan panas mereka ia mulai mnearik bathrobe sanji dan melemparkannya kesembarang arah. Sanji hanya diam dan pasrah dengan perlakuan zoro.

Zoro melihat nipple sanji yang merah muda dan sangat menggoda menurutnya.

"kenapa kau melihat ku seperti itu?"

"hahaha tidak... hanya saja kau sangat S...E...X...Y..." zoro mengeja kata – katanya yang terakhir dan mendekatkan wajah kearah telinga sanji dan menjilatinya dengan sensual.

Sanji bergidik ngeri dengan perlakuan zoro kali ini. Zoro turun leher putih sanji menjilatny dan menggigitnya sehingga muncul bekas gigitan disana.

"nmm... zorooo jangan digigittt... kan jadi merah..."

"hehehe... maaf kau sangat mengoda..."

Tangan zoro mulaai turun ke nipple merah muda sanji, ia mulai memelintir benda kesayangannya lalu...

"itadakimassuu..."

Zoro langsung melahap putting sanji seperti anak bayi. Ia menjilat dan menggigit gigit gemas putting sanji.

"enak cuyy... barang kesayangan gua ini mahh..." batin zoro

"heh... jangan digigit kenceng – kenceng nanti bedarah..."

"hehehe maaf sayang"

"hah... memang kau ini ada – ada saja..." sanji hanya bisa pasrah sambil mengelus – elus sayang kepala marimonya.

Kini zoro sudah puas dengan dodot alaminya, yahh sebenarnya belum sihh tapi sanjinya pegen cepet – cepet ini selesai katanya dia ngantuk.

Zoro pun mulai dengan yang ringan. Ia memasukkan jari tengahnya kedalam hole sempit sanji. Ia mulai main – main dengan adik sanji dan perlahan mengocoknya smakin cepat.

"eeemmm... zoo....rooo ... ehhhmnn ce...ce...pat masuk kan" ucap snji dengan bersyusyah payah, karna zoro sedang bermain – main. Zoro tau betul di mana letak titik nikmat sanji tapi ia sengaja melakukan ini agar sanji sedikit terpancing.

Dan benar saja sanji sdikit terpancing dengan perlakuan zoro yang sperti itu. Sanji mulai meneluarkan erangan dan desahan yang kalau menurut zoro itu menarik dan sangat sexy.

"zoro masukkan ku mohon"

"hmm... baik sayng"

Zoro mulai memasukkan kepala adik kecilnya ke sarangnya.

Dan kalian pasti mengerti bagaimana kelanjutannya bukan...

Sepanjang malam Zoro habis mengobok – obok Sanji, entah bagaimana nasip sanji esok tapi yah sudah lahh...

Pagipun tiba Sanji bangun tergesa – gesa lupa jika ia harus menyiapkan makanan untuk para nakama, ia bergegas berlari ke kamar mandi membersihkan semua sisa – sisa kegiatan mereka semalam.

Namun apa yang ia lihat semua sudah tersedia di atas meja bahkan matrimony saja sudah duduk tenang, ia tak sadar bahwa alga hijau itu taka da ketika ia bangun pagi tadi.

"hei, bodoh kenapa kau tak membangunkanku..."

"maaf cook kau tidur sangat lelap jadi aku tak tega membangunkanmu..." zoro bangkit dari duduknya dan mengecup dahi sanji.

"apa yang kau lakukan bodoh, kau piker sedang berada dimana kita...'

"hahhahahha, tak apa Sanji san..." ucap Nami

"huuhuhuhu gomenne Robin cwan, Nami swan, aku lupa membuatkan para laddy ku sarapan"

"tak apa cook san..."ucap robin.

"nenenene sanjiiiiii.... Sebagai kapten aku ingin kau jangan terlambat lagi..."

"ha? Mengapa?"

"kami tak mau membayar Nami untuk membuatkan sarapan..." bisik luffy yang namun masih terdengar oleh Nami.

Phukkk... terdengar suara nyaring pukulan Nami yang tepat di kepala luffy, mereka tertawa setelahnya.

Siangnya...

"heiii lihat aku menemukan pulauu... kita harus berlabuh..." teriak luffy

Serentak para nakama menjawab, namun untuk mu Sanji... biarkan zoro yang menangani...

Haeeee.... Saia balek membawa zosan hehehe

Saia tau klen pasti bosen nungguin up tp author yang budiman ini minta maap dengan kasih J karena masalah nilai yang sangad kemren saia gkup2. Laptop sak sak hp smua di cek jd harus log out dlu smuanya, jadi saia meminta maap karena ingkar janji up 2 kali seminggu kykny jadwal yg itu bkl saia apus :'0 okeh sekian inpo dari saia trims gess dh mo read book gk jls ini.

Di tunggu komen dan votenya yaa gaess

Author : segini dulu yehh ceritanya hehehe

Jangan lupa tinggalkan vote minna

💚💛💚💛

Lup u minna (σ≧▽≦)σ