14.

40 1 0
                                    

Aku menjalankan mobilku dari resto hingga ke rumah. Hanya tawa didalam mobilku tentu Karina lah ulahnya.

Tak terasa kini kami sampai dirumahku. Aku pun meminta salah satu dari mereka untuk turun dan membukakan pagar.

"Kar. Turun gih bukain gerbang" Pintaku ada karina.

"Kenapa gue? Kenapa nggak Citra aja" Jawab Karina.

"Yodah cit bukain pager dong" Pintaku pada Citra.

Citra hanya mengangguk pasrah. Ia keluar dari dalam mobil lalu membukakan gerbang untukku.

Aku memarkirkan mobilku pada bagasi lalu masuk kedalam rumah menyusul teman teman yang sudah masuk terlebih dahulu.

"Syah ada makanan nggak? " Tanya Karina.

"Makan mulu lo" Sahut Citra

"Ya biarin lah. Gue belum makan dari siang" Ucap Karina

"Kenapa nggak makan diresto aja sekalian tadi" Timpaku.

"Kan lo bedua cuma pesen minum doang. Masa iya gue pesen makan sendiri" Jawab Karina

"Yodah yodah itu ambil dikulkas" Ucapku

"Oke makasih" Jawab Karina lalu pergi menuju dapur. Ia membuka kulkas dan mengambil makanan yang bisa membuatnya kenyang.

Aku masuk kedalam kamar bersama Citra. Menaruh tasku pada tempat semula lalu pergi menuju balkon.

Citra merebahkan tubuhnya dikasur king size ku. Pintu kamar tiba tiba terbuka. Hal itu membuat Citra terkejut.

"Ngagetin aja lo" Sarkas Citra

"Hehe maap" Jawab Karina sambil menyengir kuda.

"Aisyah mana? " Tanya Karina

"Noh di balkon" Tunjuk Citra.

Karina menghampiriku yang sedang termenung di balkon kamar. Ia bertanya apa yang sedang aku lakukan.

"Ngapain lo" Tanya Karina

"Gapapa, enak aja disini" Jawabku

"Ohh, lo udah ngomong sama ortu lo kalo besok lo ke Jakarta nerusin study sama perusahaan? " Tanya Karina sambil berjalan menuju sofa yang berada di balkon.

"Belum. Gue ngasih tahu besok aja kalo udah mau berangkat" Jawabku

"Ooh ya udah"

"Gue masuk dulu. Lo jangan kelamaan disini, anginnya lumayan kenceng nanti lo masuk angin lagi" Ucapnya panjang lebar

"Iya iya yodah sana masuk" Ucapku

Karina pun masuk kedalam merebahkan tubuhnya pada ranjang king size milikku. Sebelum naik keatas ranjang ia lebih dulu menaruh makan yang ia bawa dari dapur diatas nakas.

Aku yang sudah merasa kedinginan pun segera masuk kedalam. Tak lupa mengunci pintu balkon. Aku mengambil wudhu terlebih dahulu. Membaca surah al mulk dan surah pendek lainnya. Setelah itu aku merebahkan tubuhku disamping Karina.

Pukul 03.30 aku terbangun. Aku tak sempat melaksanakan sholat tahajjud. Karena sudah tak dapat melakukan shalat tahajud aku pun memutuskan untuk membersihkan rumah sebelum aku tinggal.

Pukul 04.15 aku selesai dengan semua pekerjaan rumah ku. Aku segera membersihkan badanku. Lalu membangunkan Karina dan Citra untuk melakukan sholat subuh.

"CITRA KARINA BANGUN WOI" Teriakku

Citra dan Karina yang terkejut pun langsung terbangun dari tidurnya.

Jalan Hidupku (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang