happy reading
.
.
.
.
Jihoon menghelakan nafas panjang, sudah berbagai cara untuk menjelaskan kenapa bisa telat jemput pada Hyunsuk yang kini tengah menatap keluar jendela sambil melipat tangannya di dada.
"Suk benerann ya tuhan". Ujar Jihoon frustasi.
Jihoon mengacak rambut nya kasar.
Jihoon kira Hyunsuk lupa sama marah nya karna tadi setelah ngobrol sama asahi, Jihoon melihat tingkah gemes Hyunsuk saat Jihoon mencium pipinya.
Salting brutal boleh marah nggak lupa.
"Suk". panggil Jihoon pelan.
"Gue kan jujur. Gue kesiangan terus kejebak macet suk sumpah". Jihoon masih terus membujuk Hyunsuk. Sedangkan Hyunsuk masih dengan pendirian nya.
"Sebel tau!!". Ucap Hyunsuk memanyunkan bibir nya. Jihoon terkekeh kecil melihat tingkah gemes Hyunsuk.
Tak memperdulikan penghuni lain di kelas ini, Jihoon dengan cepat menangkup pipi Hyunsuk membuat bibir Hyunsuk semakin manyun.
"Jangan marah Sukie nya Paji". Goda Jihoon gemas.
dengan cepat Jihoon menarik tangan Hyunsuk untuk keluar kelas, Jihoon membawa Hyunsuk ke rooftop.
Jihoon membuka pintu rooftop kasar, lalu membawa tubuh mungil Hyunsuk ke ujung bangunan disana.
Jihoon menatap mata Hyunsuk dalam. terpaan angin kencang membuat rambut keduanya berlarian kesana kesini, tatapan Jihoon turun ke bibir pink milik Hyunsuk.
Hyunsuk yang paham maksud Jihoon hanya mengangguk kecil.
Jihoon dengan cepat mencium bibir Hyunsuk penuh nafsu. mengisap bibir Hyunsuk dengan cepat hingga sulit bagi Hyunsuk untuk menyeimbangkan ciuman panas Jihoon.
"auhhh..".
kepala Jihoon terus bergerak ke kanan dan ke kiri, tangan kirinya menarik tengkuk kepala Hyunsuk agar memperdalam ciuman mereka dan tangan kanan Jihoon merambat masuk ke dalam seragam Hyunsuk untuk mencari benjolan favorit Jihoon.
"ahhh..". desahan Hyunsuk saat tangan Jihoon dengan lihay berlain di nipple nya.
masih terus mencium bibir Hyunsuk tanpa henti, Hyunsuk mulai memukul-mukul pundak Jihoon agar melepas ciuman mereka. Jihoon paham, Hyunsuk menarik nafas serak.
Ciuman Jihoon turun ke leher putih mulus milik Hyunsuk, mengecup,menjilat,bahkan menggigitnya.
Tangan Hyunsuk mencengkeram pundak Jihoon menyalurkan rasa nikmat nya.
"jii..ahhh".
dirasa bosan dengan leher, Jihoon kembali mencium bibir Hyunsuk yang sudah bengkak karna ulah nya.
Jihoon menggigit bibir bawah Hyunsuk, agar Hyunsuk membuka mulutnya dan dengan cepat lidah nya menerobos masuk ke dalam mulut Hyunsuk.