happy reading
.
.
.
.
Hyunsuk kini sudah kembali kerumahnya, setelah melewati berdebat panjang dengan Jihoon akhirnya Jihoon mengalah untuk membiarkan Hyunsuk kembali kerumahnya.
"Anak bunda udah besar". Ucap Bundanya duduk di samping Hyunsuk sambil mengelus rambut Hyunsuk.
Hyunsuk yang sedang menonton bola kesukaan tersentak kaget dengan kehadiran sang Bunda yang secara tiba-tiba.
Hyunsuk terkekeh kecil sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal itu.
"Sakit nggak pantat nya?". Tanya Bunda frontal.
wajah Hyunsuk bersemu mendengar pertanyaan sang Bunda yang begitu frontal.
"D-dikit". menundukkan kepalanya dalam, sambil memainkan jari-jari mungilnya. tiba-tiba saja muka Hyunsuk memerah karna pertanyaan bunda nya.
Bunda nya hanya terkekeh kecil sambil mengelus tangan Hyunsuk,"Harus sama Paji terus ya suk". Ujar Bundanya. dianggukan oleh Hyunsuk.
Bundanya sudah menaruh kepercayaan yang begitu besar pada Jihoon untuk menjaga Hyunsuk, Walaupun tau,jika nanti Hyunsuk mengetahui semua bukan hanya dirinya yang di benci Hyunsuk tapi Jihoon juga.
Karna semua rahasia ini, selalu ada jihoon di dalam nya.
"Kenapa bunda?". Tanya Hyunsuk.
Suasana nya beda kaya biasa, ada sesuatu yang tertutup rapat disini.
Hyunsuk bisa merasakan tapi Hyunsuk enggan untuk menanyakan.
"Kangen ayah bun". Ucap Hyunsuk menundukkan kepala nya.
Kalau suasana seperti ini,Hyunsuk langsung sangat amat merindukan sosok Ayah. Hyunsuk butuh sosok Ayah dihidup nya tapi semesta tak mengijinkan Hyunsuk memiliki nya.
"Hyunsuk kangen Ayah bun".
"Hyunsuk pengen kaya yang lain punya Ayah".
Hati kecil begitu tersentil mendengar anak sulung nya selalu menginginkan Ayah dihidupnya.
Membawa tubuh kecil itu kedalam dekapan nya, mengelus punggung si kecil itu, memberikan ketenangan di hati nya.
Setetes air mata jatuh.
Seperti tak sanggup lagi menanggung beban ini.
Hyunsuk sudah sangat dewasa untuk hal ini.
Tapi tidak semudah itu mengatakan nya.
Hyunsuk melepas pelukan nya, menatap mata sang Bunda yang berkaca-kaca,"Maaf bunda". Cicit Hyunsuk.
Hyunsuk tidak bisa melihat Bunda nya menangis.
Hati sakit melihat seseorang yang paling berarti di hidup nya menjatuhkan air mata.
"Tapi Hyunsuk punya Papi Paji ko".