happy reading
.
.
.
.
KRINGGGGGG~
KRINGGGGGG~
KRINGGGGGG~Suara alarm sudah berbunyi keras tapi tak mampu membangunkan sang pemilik kamar,Jihoon.
laki-laki itu masih bergulat dengan kasur dan selimut nya, tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam kamar itu.
tak lama setelah alarm nya berhenti berbunyi, Jihoon membuka matanya perlahan. bangun dari tidurnya dengan mata sayu,rambut berantakan,tidak memakai baju dan hanya memakai boxer upin ipin favorit Jihoon.
ini rahasia kita ya -Author
Jihoon mengambil handphone nya yang berada di nakas,tangan nya bergerak mengucek-ucek matanya.
Jihoon memandangin ponselnya lalu melotot lebar.
"ANJING, GUE TELAT". Dengan cepat Jihoon melompat dari kasurnya menuju kamar mandi.
tak membutuhkan waktu lama untuk Jihoon bersiap-siap. setelah rapih,Jihoon dengan tergesa-gesa turun dari lantai dua.
mendengar suara gedubrakan, papi dan mami nya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.
Jihoon ini anak bontot, Jihoon punya abang tapi sudah menikah. alhasil hanya ada Jihoon dirumah ini kalau kedua orang tuanya bekerja.
orang tua Jihoon adalah pemilik sekolah yang Jihoon dan Hyunsuk tempati. jadi tau la kenapa Hyunsuk cukup penting disana.
"pelan-pelan boy". ucap sang mami saat melihat anak bontotnya dengan tergesa-gesa memakai sepatu.
"mampus telat, dijadiin sepak bola pala kamu sama Hyunsuk nanti". ledek sang papi.
Jihoon tak menghiraukan ucapan papi nya itu. dengan cepat mencomot roti buatan mami nya lalu berlari keluar rumah.
"bukan anak aku". ucap papi santai. sang mami yang mendengar itu dengan cepat memukul pelan mulut sang suami laknat nya itu.
"sakit sayang". rengek nya.
"kalau omong yang bener. mau aku cabein itu mulut?!".
sang papi hanya menggeleng kecil dengan wajah melasnya, jika masih ada Jihoon disini sudah pasti Jihoon akan terbahak-bahak melihat wajah Papi nya.
keluarga Jihoon terbilang keluarga yang cukup kaya. karna papi Jihoon memiliki beberapa perusahaan di luar negeri.
berbeda dengan keluarga Hyunsuk.
tapi orang tua Jihoon tak pernah mempermasalahkan kaya atau miskin nya seseorang.
Hyunsuk cukup pinter dan banyak menjuarai di berbagai bidang.
papi dan mami Jihoon sudah sangat kenal dengan Hyunsuk karna Jihoon suka membawa Hyunsuk ke rumahnya.
orang tua Jihoon tidak pernah mau ikut campur urusan percintaan Jihoon, sama siapapun Jihoon kalau Jihoon bahagia mereka akan selalu dukung.