18. Who?

1.6K 66 5
                                    

happy reading.

.

.

.

.







Setelah pergulatan panas semalam, kini Hyunsuk dilarikan kerumah sakit karna suhu tubuhnya yang sangat tinggi hingga membuat Jihoon panik. Jihoon berjalan kesana kemarin sambil mengigit-gigit kuku nya karna perasaan nya campur aduh.

Tak lama setelah itu, dokter yang menangani Hyunsuk keluar.

"Gimana dok?Gimana?!". Sarkar Jihoon.

Dokter itu menenangkan Jihoon bahwa Hyunsuk baik-baik saja,tubuhnya hanya drop karna kecapean ditambah Hyunsuk telat minum obat asma nya.

Jihoon berjalan gontai menuju kasur yang ditiduri Hyunsuk yang masih setia memejamkan matanya.

Tangan Jihoon terangkat mengelus rambut Hyunsuk.

"Sorry babe, maafin aku maaf". Air matanya tak berhenti menetes, Ia menyesal. Harusnya Ia tidak melakukan hal itu pada Hyunsuk tapi iya gimana Hyunsuk terlalu mengoda di matanya.

Ceklek..

Pintu kamar terbuka, Menampilkan sosok ibunda Hyunsuk dengan dua tas di tangan kiri dan kanannya. Dokter mengatakan bahwa Hyunsuk harus dirawat beberapa hari, mau tak mau ya harus mau.

Punggung lebar Jihoon terelus lembut, Jihoon menatap Nila dalam lalu memeluk tubuh Nila erat.

"Maafin Jihoon Bun". Nila sudah mendengar kalimat itu beratus-ratus kali selama Hyunsuk dirawat.

"it's okay jii, bunda engga marah". Nila membalas pelukan Jihoon lebih erat.

Kecewa pasti tapi Nila tau Jihoon laki-laki yang bertanggung jawab.

Nila begitu percaya pada Jihoon untuk menjaga Hyunsuk.

"Pulang gih! mandi dulu nanti balik lagi". suruh Nila. Tapi Jihoon membalasnya dengan gelengan kepala yang cukup brutal.

"hei,malu kalo Hyunsuk sadar liat muka kamu kaya gembel".

Jihoon merengek kecil, Nila yang melihat tingkah Jihoon yang hampir mirip sama kelakuan Hyunsuk membuatnya kembali sedih karna anak satu-satunya kini terbaring lemah.

"jii pulang dulu ya bun". Ucap Jihoon sambil menenteng jaket nya lalu berjalan keluar sambil menatap sendu Hyunsuk yang masih belum sadarkan diri.

Nila menghampiri Hyunsuk,mengelus rambut Hyunsuk menatap wajah mungil itu dengan tatapan sendu, Nila sangat merasa bersalah atas kejadian ini.

Dimana dirinya menutupi semua hal dari Hyunsuk.

Nila begitu kecewa pada Jihoon karna melakukan hal ini pada Hyunsuk tapi Nila tidak bisa marah pada Jihoon karna Jihoon pun ikut membantu dirinya menyembunyikan sesuatu ini dan Jihoon pun selalu menuruti perintah apapun yang dirinya berikan tanpa bantahan.

"Cepet sadar sayang, bunda minta maaf ya". Ucap Nila lalu mengecup kening Hyunsuk cukup lama.

Diluar sana, Jihoon berjalan gontai menuju parkiran rumah sakit. Kaki terasa sangat berat meninggalkan Hyunsuk, rambut acak-acakan, muka sembab,hidung merah, jika kalian bayangkan seperti apa wajah jihoon saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PAJI [Hoonsuk]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang