Manja

242 13 1
                                    

⚠️ ada Kiss scene nya! Di ingatkan lagi, bijak dalam membaca ya sayang❤

-

Weekeend merupakan hari yang paling di tunggu oleh setiap orang yang bekerja untuk melepas penat, beristirahat, atau menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Salah satunya Lee Donghae, ia sudah berniat ingin bermalas-malasan saat weekend datang. Seperti saat pagi ini, jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, tapi Donghae masih bergumul di dalam selimut tebalnya.

Sebenarnya tidak masalah, tetapi yang menjadi masalahnya itu adalah Donghae berbaring sembari mendekap sang istri dan tidak mau melepaskannya sedetik pun. Bahkan putra sulungnya terbangun dan menangis pun, ia sempat tidak mengizinkan Yoona untuk menghampiri sang anak.

Namun pada akhirnya setelah Yoona memberi sedikit ancaman kepada Donghae, jika dia tidak boleh menghampiri anaknya, Donghae tidak boleh dekat-dekat dengannya lagi. Hal tersebut berhasil membuat Donghae langsung mengiyakan permintaan Yoona walaupun dengan terpaksa di sertai memasang wajah cemberut. Pada akhirnya sekarang Donghae, Yoona, dan anaknya masih berbaring di kasur yang sama.

Donghae begitu kekanakan dan manja semenjak Yoona mengandung anaknya yang kedua. Seharusnya Yoona yang mengalami seperti itu sebab dari hormon kehamilannya, justru suaminya yang berperilaku seperti itu. Kehamilan Yoona kini menginjak pada usia 20 minggu.

"Bunaaa, abang lapal pengen mamam" Ujar anak kecil yang berada di samping Yoona.

Yoona tersenyum kecil.

"Abang Jeno lapar hm? Bunda juga lapar, kita bikin sarapan ya. Tunggu bentar, kita bangunin Ayah dulu" Ujar Yoona lembut membelai wajah anak kecil tersebut. Anak kecil pemilik nama Jeno itu pun menjawab dengan menganggukan kepalanya

Yoona melirik Donghae yang masih terpejam, tidak lupa tangannya yang melingkar erat di pinggang Yoona.

"Mas, denger gak? Ini anaknya kelaparan. Udah bangun dong" Ujar Yoona kesal sembari mengguncang-guncangkan badan Donghae

"Ngghhh.. 5 menit lagi sayang" Jawab Donghae dengan suara seraknya tetapi matanya masih enggan ia buka

Yoona mendecak sebal.

"Mas udah ngomong gitu dari tadi, dan ini udah yang kelima kalinya loh" Protes Yoona

"Ayahhhh ayo cepet bangun ish! Abang lapal sekali, cacing di pelut abang sudah berteliak. Dan adik abang juga cudah kelapalan tau" Ujar Jeno ikut mengguncang-guncangkan badan Donghae

"Bang, abang aja yang bikin sarapan gih. Ayah masih pengen bobo sama Bunda" Ujar Donghae malas malah semakin mengeratkan tangannya ke pinggang Yoona

"Ish Ayah, Abang kan macih kecil. Belum bica memacak huh" Dengus sang anak sebal

Yoona menggeleng-gelengkan kepalanya. Kesabaran Yoona sudah mulai habis. Yoona pun akhirnya melepas paksa tangan Donghae di pinggangnya, lalu dengan perlahan beranjak dari tempat tidur.

"Ayo bang, tinggalin aja Ayah. Kita duluan aja sarapannya" Ujar Yoona seraya mengulurkan tangannya kepada sang anak

Jeno pun mengangguk dan tersenyum senang. Ia menggapai tangan sang Bunda, dan mengikutinya pergi keluar kamar meninggalkan sang Ayah yang belum menyadari kepergian Bunda dan dirinya.

ALL ABOUT YOONHAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang