Hari sudah malam para penghuni camp sudah masuk ke kamar nya masing masing terkecuali salah satu gitaris personil seveneight dia masih duduk di luar sambil menyesap rokok nya dengan perlahan menghembuskan asap dari benda itu
Ceklek..
Terdengar suara pintu terbuka, lalice melihat ke arah seseorang yang baru keluar dari pintu tersebut orang itu pun melihat ke arah lalice iya kemudian berjalan menunduk melewati lalice
" permisi " ucapnya pelan namun masih terdengar lalice dia hanya acuh kemudian menghisap kembali rokok nya
Tak lama suara lari seseorang mengalihkan pandangan lalice
" Dia ngapain sih lari lari " gumam lalice
Bruuukkk
" Aaww sakiiittt " ucap gadis itu yang lain adalah Jennie dia terjatuh tersandung batu karna berlarian
" Ngapain lari lari " tanya lalice yg saat ini sudah di depan Jennie
" Disana gelap aku takut makanya lari " jawab Jennie
" Jelas gelap ini malem bukan siang " ketus lalice
Jennie menundukkan kepalanya
" Apanya yg sakit ? " tanya lalice melihat wajah Jennie terus meringis
" lututnya " jawabnya pelan
Lalice mengambil plaster di dalam.cassing hp nya sebelum menempelkan pada luka Jennie dia membasuhnya dengan botol air minum nya
Seperti merasakan de javu dulu lalice melakukan hal seperti ini pada gadis kecil nya
" Done " kata lalice kembali menyesap rokok nya
" Makasih " ujar Jennie
" Lo darimana ? " kata lalice
" Tadinya mau ke parkiran ngambil jaket di mobil tapi gajadi soalnya gelap banget disana " jawab Jennie
" Teman teman lo kemna ? "
" Udah pada tidur "
" Ayo gue anter ke parkiran " ucap lalice sambil berjalan terlebih dahulu
" Hah "
" Buru sebelum gue berubah pikiran "
Jennie buru buru menyusul lalice, dia berusaha menyeimbangkan langkah kaki lalice yg lebar dengan susah payah
Bruuuk. .
Suara benda terjatuh tak ayal lalice pun kaget , Jennie dia sudah berteriak dan bersembunyi di blakng punggung lalice
"Aaaaaaaaaa takut " teriak Jennie
" Gakada apa apa , yg mana mobil lo ? " kata lalice menenangkan jennie
Jennie mencari mobil irene lalu menunjuk nya
" Yang itu "
Lalice melangkahkan kaki nya mendekat ke arah mobil van yg d tunjuk jennie
" Buruan ambil jaket nya " ujar lalice , Jennie mengambil jaket nya dalam.mobil stlah selesai dia kembali ke arah lalice
" Udah " jawab Jennie
Tanpa berkata apa2 lagi lalice langsung berjala n di ikuti Jennie dari belakang, dia memegang ujung baju lalice karna masih merasa takut
" makasih udah nemenin ka " ujar Jennie pada lalice saat mereka sudah kembali ke tempat penginapan, lalice hanya menganggukan kepalanya
" Aku masuk duluan, sekali lagi makasih " kata Jennie lagi dia langsung masuk ke dalam kamar nya meninggalkan lalice sendiri
-------------------------
Saat ini lalice dan Wendi sedang duduk di depan tempat camp mereka
Wendi sedang menghapal lirik lagu baru mereka" Mau depo gak wen ? " tanya lalice
" Kuy 2jt, lo udah tau kan licik admin nya" jawab Wendi
" Tenang aing udah kerjasama sama admin nya, dia sepupu gue yg mana nanti hasilnya di bagi dua " kata Lisa
" pinter juga lo a "
" Kalo mereka curang, kita juga harus curang "
" Gue kepikiran gimana klo kita bikin game sendiri aja ?
" maksod lo kita bikin game slot sendiri ? " tanya Wendi mendapat anggukan dari lisa
" Gini kalo kita bikin game sendiri penghasilan kita lebih besar kita ga perlu nge depo lagi sama admin lain, tapi mereka yg bakal nge depo sama kita " jawab lisa
" Kita harus libatin yg lain dimana seulgi sam jisoo ? "
" Modus sama tetangga sebelah ngajak sarapan" jawab lisa
" Si anjing gerak cepat mereka , gue gak boleh kalah " ujar seulgi meninggalkan lisa
" Yaaaaa bajingan mau kemanaa " teriak lisa
" Nanti di bahas lagi a " Wendi balik teriak
" Cih dasar " cuman lisa pelan
-------------
Tempat lainLo sendiri kesini aa mana ? Tanya jisoo yg baru melihat Wendi datang
" Iyah dia masih disana depo smokk , hai joy" kata Wendi menyapa joy
" Hai ka " jawab joy
" Kalian manggil ka lalice aa ? " kata irene
" Iyah lisa kan asli orang bandung, kita ikut ikutan aja bunda nya suka manggil aa " jawab irene
" Emang kalian bukan org bandung asli ? "
" Bukan, gue Palembang, jisoo jakarta Wendi bogor "
'' oohhhh "
" Chu bungkus aa satu dia belum sarapan " ujar seulgi
" okey "
"Aa " ucap batin seseorang
Next time ,vote gratis ora bayar
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fiancé
FanfictionTentang seseorang yang terus menunggu tunangan kecil nya kembali .. Baby J , Aa rindu - Lalice Ciwinar Adhijaya Indo Lokal