" Seulgi anjing dosa apa hamba punya temen kaya diaaa tuhaaaannn" teriak jisoo
." jangan kabur beruang jelek kesini lo bajingan "
" sorry chu gue kira itu punya si wendi serius " jawab seulgi yg menghindar dari jisoo karna jisoo mengejarnya sambil membawa kayu
" Bohong chu gue udah bilang itu kopi punya lo bukan punya Wendi " ujar lalice
"Lalice anjir jngan kompor lo " kata seulgi
" oh jadi lo mau ngerjain gue " kata Wendi menangkap seulgi dari belakang
" anjing satu lawan 3 curang "
" chu iket si beruang jelek ini "
" pegang wen, lo emng ya kalo jail rada rada sableung " kata jisoo sambil mengikat tangan dan kaki seulgi
" ampun ampun sorry gak lagi " kata seulgi
" Gak ada ampun buat orang jail kaya lo, tinggalin dia ayo pulang " jawab Wendi
" Yaaakkk sialan lepasin gueeee " teriak seulgi
" Bye bye seulgi " ujar jisoo dan Wendi sambil tertawa
Saat mereka keluar kamar di depan mereka sudah ada 4 orang wanita yg sedang berdiri
" Kalian gapapa ? " tanya rose
" Gpapa emang nya knapa " jawab jisoo
" Soalnya dari tadi teriak teriak takutnya kenapa kenapa "
" Cieeee khawatir ya kiw " goda jisoo menoel Noel dagu rose
" Apasih enggak " ucap nya malu malu
" Kalian mau pulang ? " tanya irene
" Iyah "
" ka seulgi kemana ko cuman ber 3 " kata irene
" Oh seulgi masih di kamar dia nungguin lo rene iyan kan wen " kata jisoo
" Iyah sana ke dalem hehe, kita pergi duluan ya bye, ayo buru keburu ngamuk si seulgi " ujar jisooo menarik lalice dan Wendi
Mereka cekikikan sambil berlari kecil, meninggalkan ke 4 gadis itu keheranan
" Oh astaga ka seulgi " teriak irene saat melihat seulgi kaki dan tangan nya d ikat
" Irene bantuan bukain dong pliss " kata seulgi
" Kenapa bisa kaya gini ka ? " tanya irene sambil membuka ikatan di tangan seulgi
" Ini ulah ke 3 temen gue, makasih ya gue pulang duluan bye sampe ketemu lagi " kata seulgi berlari mengejar ke 3 teman nya
" YAAAAA BAJINGAN SIALAN TUNGGUIN GUEEE " teriak seulgi menyusul teman nya yg sedang menertawakan nya
" Mereka asli nya lucu ya suka pada jail " kata joy
" Ka seulgi kaya nya jailin mereka deh makanya di iekt gitu " kata joy lagi
" Kaya nya sih, ka jisoo kan bilang kalo ka seulgi itu paling jail " ujar rose
" Tapi dia ganteeeengggg emm makin suka " timpal irene
" Ka lalice kaya nya cocok sama lo deh jen "
" Hah " kaget Jennie
" Dia pendiem, cool cocok sama lo yang santai "
" Betul betul betul, ucapan joy betul sekali dia cocok sama lo " kata rose
" Dih kalian semua pada ngaco, kita gak deket kaya kalian gada cocok2 nya
" jadi kalo deket cocok.dong hemm " goda joy menarik turun kan alis nya
" Tau ah " jawab Jennie sebal dia meninggalkan ke 3 teman yang terus menggoda nya
" Ciieee Jennie salting nih "
" Berisik " teriak Jennie di balas dengan suara ketawa dari 3 teman nya
---------------
" Mah teteh kapan pulang ? " ujar seorang gadis pada mamah nya
" Bilang nya lusa udah pulang, emang nya kenapa ? "
" Teteh mau beliin Yeri oleh oleh dari sana " jawab Yeri
Meraka adalah Yeri dan mama minyoung ibu dan adik dari Jennie
saat ini mereka sedang menonton siaran tv sambil menunggu sang papa pulang" Mamah, emang benr ya kita punya rumah di bandung ? " tanya Yeri
" Iyah, daerah Batununggal, adek tau dari siapa ? "
" Teteh pernah cerita kita punya rumah di bandung, Teteh juga pengen tinggal lagi di bandung, bandung terlalu banyak kenangan yang susah di lupain katanya " jawab yeri panjang lebar
Seketika ingatan mamah minyoung melayang ke beberapa tahun yang lalu, dimana saat itu mereka harus pindah tiba tiba ke jakarta karna urusan kantor suami nya, bahkan mereka pergi saat Jennie baru saja pulang bermain di antarkan pria kecil yg slalu menemani dan menjaga saat Jennie kecil
Awal awal pindah Jennie selalu mengamuk ingin pulang ke bandung berkata ingin bertemu pria kecil yang slalu di panggil aa bahkan tak jarang dia jatuh sakit karna sering nya menangis dan susah makan, saat sakit pun Jennie slalu mengigau memanggil nama aa
Namun selang beberapa bulan Jennie sudah tidak mengamuk lagi saat papa nya mengatakan
" Jennie boleh tinggal lagi di bandung kalo sudah besar, atau nanti kita pindah lagi ke bandung jadi Jennie bisa ketemu aa lagi "
" Beneran ? " kata Jennie
" Iyah sayang, tapi sebelum ketemu aa lagi Jennie harus jadi anak yg baik dulu yg manis yg cantik, ah gausah jadi cantik karna anak papah ini udah cantik banget " ujar papah nya
" hihih love u papah " kata Jennie sambil memeluk leher papah nya
" love u too sayang "
Sejak saat itu perlahan lahan namun Jennie menjadi sosok gadis cantik dan manis tak jarang tetangga nya dengan sengaja mengenalkan anak bujang nya pada mamah minyoung siapa tau jadi besan kata nya
Tidak tahu kah mamah minyoung bahwa anak gadis pertama nya salalu menangis di penghujung malam?
MAMAAAAAAAHHHHH
" Astaga Yeri kenapa teriak teriak mamah kaget "
" Yak mamah kenapa ngelamun adek manggil dari tadi " jawab Yeri
" Maaf ya. Mamah ke inget waktu masih tinggal di bandung soalnya " ujar mamah minyoung
" Emang kenapa ? " tanya Yeri
" Teteh pernah cerita gak kalo dia waktu umur 8 tahun udah punya pacar "
" WHAAAATTT 8 thn udahn punya pacar ? " kaget Yeri , mamah nya hanya mengangguk sambil berdehm
" Terus terus mah ceritain " ujar Yeri lagi penuh semangat
Mamah minyoung melirik Yeri tersenyum geli lalu pergi meninggalkan Yeri
" Anak kecil di larang kepo "
" Yaa mamaaaaahhh nyebelinnn " teriak Yeri sebal sambil memayunkan bibirnya
Next jangan ?
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fiancé
FanfictionTentang seseorang yang terus menunggu tunangan kecil nya kembali .. Baby J , Aa rindu - Lalice Ciwinar Adhijaya Indo Lokal