Wohooooooo akhirnya sampe jugaaaa ' teriak joy yang langsung mendapat geplakan di bahu nya oleh irene
"Sakit bego"
" lo berisik kaya orang utan teriak teriak " jawab irene
" nyenyenye bodo "
Mereka ber 4 baru sampe di tempat wisata grafica Cikole tepat pukul 3 sore ,sekarang mereka sedang menuju tempat penginapan yg mereka sewa
" rene kamar kita nomer berapa ? " tanya Jennie
" Nomer 2 jen "
Jennie dan teman nya sedang merapikan bawaan mereka , di dalam penginapan yang mereka sewa terdapat 2 kamar tidur dan satu kamar mandi
" gue tidur sama Jennie ya " kata rose yg baru saja merebahkan badan nya di kasur
" Yaudah joy lo sama gue " kata irene
" okeee.. "
....
Waktu telah menunjukan pukul 7 malam penghuni camp sudah memasuki tempat penginapan nya masing masing, begitu juga dengan seveneight, mereka sedang melakukan. Rutinitas nya saat malam malam seperti ini
Lalice yang memainkan gitar dengan sebatang rokok yang ada di sela sela jari nya, jisoo yang menjadikan meja kecil dari kayu untuk di pukul seperti drum, Wendi yang menyanyi menggunakan handphone sebagai mic nya dan seulgi yang menjadi backsound Wendi yang sesekali memakan keripik kentang favorite nya
" Seharusnya kau berada di sisi ku
Mengusir sepi yang menyelimuti ku
Di sabtu malam janjimu tak sabar ku menunggu
Walau kesal hati ku but it's okKu coba memberikan toleransi ku
Bikin resah buyarkan konsentrasi ku
Apakah engkau merasa aku bukan manusia
Yang kan luput dari rasa amarahKu akui kau memang manis tapi kau iblis
Kau pikir kaulah segalanya
Tuk di maklumi dan juga tuk di takuti
Walau mempesona membutakan mata
Tapi bisa ku balas kau lebih gila "Mereka bernyanyi dengan semngat dan keras tak sadar jika penghuni sebelah yang mereka sewa merasa terganggu karna suaranya
" Siapa sih berisik banget udah tau malem malah nyanyi teriak teriak " sewot seorang gadis yang merasa terganggu karna suara dari kamar sebelah
" Sinting emang , joy samperin sana gak sopan banget udah malem juga "
" Sama lo berdua ayo " ucap nya sambil menarik tangan irene keluar dari kamar mendatangi kamar sebelah nya
Sedangkan kedua teman nya yang lain hanya saling tatap kemudian mengangkat bahu nya acuh karna mereka sedang fokus dengan kegiatanya menonton Drakor
Selang beberapa menit irene dan joy kembali ke kamar nya dengan wajah memerah , Jenni dan rose yang melihat nya menaikan alis nya bingung
" kalian kenapa ? " tanya nya ,irene dan joy mengigit bibir bawah nya menahan senyum dengan wajah yang masih memerah
" Lo berdua kesambet ? Jangan bikin gue takut dong " tanya rose ,detik berikut nya joy dan irene berteriak berhamburan memeluk Jenni dan rose dengan wajahnya yang berubah gembira
AAAAAAAAAAA...
" Yaaa lo berdua kenapa bodoh " teriak rose karna kaget
" Gue seneng banget hari inii " teriak irene
" iyah seneng kenapa cerita " jawab rose
" Gue ketemu jodoh gueeeee rose " kata irene senang kembali memeluk rose
" Kalian kalo cerita yang jelas jangan setengah setengah
" joy lo aja yang cerita gue masih belum bisa nafas " kata irene
Joy melepaskan pelukan nya dari tubuh Jennie menyamankan duduk nya lalu menarik nafas panjang kemudian membuangnya dengan perlahan dia tersenyum lebar melihat teman teman nya lalu mulai lah joy menceritakan kejadian tadi
" jadi waktu tadi gue sama irene mau datangi penginapan sebelah "
Flasback
Tok..
Tok..
Tok..
"Woy keluar lo udah malem teriak teriak ganggu yang lain " teriak joy sambil mengetok pintu tetangga camp nya
Sedangkan di dalam kamar itu ke empat pria menghentikan kegiatan bernyanyi nya
" Gi siapa itu liat sono " kata jisoo menyuruh seulgi karna memang dia berada dekat pintu
Seulgi bangkit dari duduk nya di ikuti Wendi yang memang penasaran
Ceklek..
Pintu terbuka
Author POV
Saat pintu itu terbuka munculan 2 pria yang sdi balik pintu itu
" Ada yg bisa saya bantu " kata seulgi
" Halloooo " seulgi menjentikkan jari nya di depan kedua gadis itu yang dari tadi bengong
" mereka kenapa gi ? " tanya Wendi bingung
" gatau gue " jawab seulgi
" Seulgi Wendi " ucap joy dan irene barengan
" Huh kalian tau kita ? " tanya Wendi
Mereka mengangguk barengan
" Hai Wendi aku joy fans berat mu " ujar joy memperkenalkan diri nya sambil tersenyum mata nya masih berbinar melihat Wendi
" Aku irene sama fans berat seveneight " jawabnya malu malu
Seulgi dan Wendi tersenyum kikuk
" Thnks ya salam kenal ,oh iya kalian ada perlu apa datang ke tempat camp kita " jawab seulgi sambil tersenyum melihat irene
" ah maaf kita salah kamar kaya nya hehe " Irene menundukkan kepala nya saat seulgi memberi nya senyuman sungguh irene begitu malu dan salting
" Oh salah kamar " jawab seulgi
" Kamu kenapa liatin aku gitu banget ? " Wendi bertanya pada joy karna memang daritadi joy melihat Wendi tanpa berkedip
" A-ah maaf enggak ko, kita pergi dulu maaf mengganggu ,rene ayo " joy gelagapan menjawab perkataan Wendi lalu menarik tangan irene untuk kembali ke kamar nya meninggalkan dua manusia yg menatapnya bingung .
Flashback off.
" Demi apa lo seveneight tetanggaan sama kita ? " tanya rose tak percaya
" Demi tuhan kalo lo gak percaya liat sendiri sana, tuhaaannn Wendi ganteng banget astaga asli nya lebih paraaaah " kata joy dramatis
" Seulgi lucu banget tuhaaan " gumam irene tapi masih terdengar oleh teman nya yg lain
" Aaaaaa mau liat jisooooo " teriak rose karna iri dengan irene dan joy yg sudah melihat idolanya
Jennie yang melihat teman teman nya bertingkah seperti itu hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum geli .
Next time
Vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
My little fiancé
FanfictionTentang seseorang yang terus menunggu tunangan kecil nya kembali .. Baby J , Aa rindu - Lalice Ciwinar Adhijaya Indo Lokal