💙Chapter 5🤍

385 36 3
                                    

Happy reading....

Sorry typo...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam 09:00 pagi waktu Bangkok ..

Kim turun dari taksi dan ia melihat kembali gedung yang kemarin ia datangi dengan senyum yang sumringah membuat matanya yang sipit semakin menyipit dengan hati yang berbunga-bunga matanya melihat kekiri dan kekanan masih sedikit sepi karna dirinya kepagian tapi Kim tidak ambil pusing dengan membawa sebuah box lumayan besar ditangannya yang berisi peralatan kerjanya Kim melangkahkan kakinya menuju meja resepsionis untuk menanyakan dimana ruangan kerjanya .

"Selamat pagi ....?" sapa Kim ramah dengan senyuman manisnya .

"Selamat pagi tuan ...!" balas wanita resepsionis itu dengan memberikan wai kepada Kim dan membalas senyumannya .

"Nama saya Kim Saran ,ini hari pertama saya bekerja .. bolehkah saya tahu dimana ruangan saya ...!" ucap Kim bertanya dan memperlihatkan kartu ID yang menggantung dilehernya sang resepsionis pun mengangguk tanda mengerti dan mengiyakan bahwa Kim sudah jadi karyawan diperusahaan itu .

"Baik tuan Kim .. mari ikut saya ..!" titah sang resepsionis dan Kim mengekorinya dari belakang .

"ruangan direktur ada dalam .. dan meja anda sudah ada disana masuklah ..!" lanjutnya membuka knop pintu yang bertulisan DIRECTUR diatasnya .

"Aah ... terimakasih banyak sudah mengantarkan saya phi ..!" balas Kim membungkukan tubuhnya dan diangguki oleh sang resepsionis itu .

"Sama-sama Kim .. disini kau tidak usah sungkan memanggil namaku .. sepertinya kita seumuran...!" timpalnya mengusap bahu Kim

"Kau bisa memanggilku Jin ..."

"Khap p'Jin ..sekali lagi terimakasih..!"

"Chaiii.. aku pergi na ...dan semangat untukmu ..!" pamit Jin dan mendapat anggukan dari Kim hingga melihat Jin berlalu dari sana .Kim sendiri menaruh boxnya diatas meja yang ia yakin itu mejanya karna ada papan bertuliskan namanya sedangkan disisinya sudah pasti meja atasannya terlihat juga ada patung harimau putih dimejanya bahkan pigura foto yang menggantung dibelakang kursinya pun hanya gambar harimau
bau maskulin yang pertama kali ia cium dari ruangan itu sangat nyaman pikir Kim .

"Huffff ..."

"Aku harus berhenti memikirkan yang bukan urusanku..!" ucap Kim mengumpat kepada dirinya sendiri dan mulai membuka Boxnya dan menata barang-barangnya satu persatu tidak lupa ia mengelap mejanya dan juga meja atasannya Kim bahkan membersihkan ruangan itu hingga tidak berdebu sampai ia tidak terusik oleh seseorang yang masuk keruangan itu karna Kim sedang mengelap salah satu patung harimau kecil disana .

"Apa yang kau lakukan ....?"



Brakkkkkk ..

patung harimau kecil yang berada ditangan Kim jatuh dan pecah karna ia terkejut karena suara bariton kamol mengintrupsinya .

"aaa... aaa... bagaimana ini aku memecahkannya ... !" gugup Kim menutup mulutnya melihat pecahan patung itu gemetar.

"Maafkan saya pak ..tolong jangan pecat saya ... saya hanya ingin membersihkannya ..tolong maafkan saya ..!" mohon Kim cepat memeluk kaki Kamol tanpa melihat kearahnya .

"Dihari pertamamu bekerja kau sudah ingin menghancurkan ruanganku ..!" timpal Kamol padahal dirinya hanya berpura-pura marah kepada asisten barunya itu ia hanya mengerjainya sedikit .

"Lepaskan kakiku .. bagaimana aku bisa duduk dan bekerja jika kau memegangnya seperti itu ...!" lanjut Kamol membuat Kim tersadar lalu melepas pelukannya ia pun berdiri dan saat itu juga Kim tersentak melihat wajah didepannya .

PERFECT MY ASSISTANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang