Creep

801 78 5
                                    

.

.

.

Pertengahan bulan Desember, musim dingin menyelimuti kota Seoul. Terlihat pemandangan orang-orang sibuk menghangatkan diri mereka. Sore itu Yeonjun baru saja kembali dari makan siang bersama Beomgyu. Pemuda manis itu setengah berlari ke arah halte bus, terburu mengejar waktu. terlambat menemui calon ibu mertuanya.

"Aish gara-gara Beomgyu menahanku aku jadi terlambat" Yeonjun sedikit mengatur nafas begitu sampai di halte. Melongok ke arah jalanan mengecek kedatangan bus. Sudut mata si rubah menangkap sesuatu yang aneh.

Yeonjun menoleh, matanya terpaku pada sesosok tubuh yang terduduk di pojok halte. Seorang pemuda berbalut kaos tipis dan celana santai. Bahkan ia hanya memakai sandal tanpa kaos kaki. Yeonjun terus memandanginya, bukan tertarik namun iba. Astaga bahkan cuaca hari ini lebih dingin daripada minggu lalu dan akan semakin dingin.

Tanpa ragu Yeonjun mendekatinya,

"Ini"

Yeonjun melepas syal miliknya lalu menyodorkannya ke arah pria itu. Pria didepannya mendongak menatap Yeonjun dalam. Si manis sedikit salah tingkah dipandangi seperti itu oleh orang asing.

"Ambil lah" Yeonjun kembali menyodorkan syalnya. Tapi pemuda itu tetap bergeming dan terus menatap Yeonjun.

"Hei, kau bisa mati membeku kalau terus diam disini. Ambil lah"

"..."

Yeonjun mendesah dalam melihat pemuda di depannya hanya diam dan terus menatapnya. Apa dia tidak bisa bicara. Tanpa meminta izin terlebih dahulu Yeonjun melingkarkan syal miliknya dileher pemuda tersebut.

"Oh, itu bus ku" Yeonjun bergegas namun tangannya tertahan. Yeonjun menoleh menatap pria tadi bingung lalu matanya menelusuri tangan pemuda itu yang menahan Yeonjun.

"Namamu" ujar pria itu parau

"huh?"

"Aku Soobin. Choi Soobin. Dan kau?"

"Ah nama. Aku Kim Yeonjun." Si rubah tersenyum tipis lalu mencoba melepaskan pegangan Soobin namun cengkramannya begitu kuat.

"Mianhae. Tapi aku harus pergi. Bisa kau lepaskan tanganmu?"

"Maaf," Soobin melepaskan tangan Yeonjun dan membiarkan lelaki itu mengejar busnya.

.

.

.


Yeonjun baru saja keluar dari café dessert milik ibu tunangannya. Disana ia bertemu dengan ibu Beomgyu membicarakan tentang persiapan pernikahan dengan putranya. Dan Yeonjun kembali melihat pria yang ia lihat di halte bus sedang berdiri di depan café.

"Apa yang kau lakukan disini? Kalau kau mau makan masuklah. Disini dingin" Yeonjun menunggu jawaban Soobin tapi lagi-lagi pria itu hanya menatapnya.

"Atau kau ingin mengembalikan syalku?" tebak Yeonjun.

"Tidak perlu. Kau bisa mengembalikannya kapan saja"

"..."

"Apa kau mengikutiku?"

"..."

"Hei. Kau mendengarku atau tidak?" ujar Yeonjun mulai kesal.

"Yeonjun." sahut Soobin lirih.

"Ya? Kau bilang apa barusan?"

"Kim Yeonjun"

"Itu namaku"

Fou ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang