Contraception

2K 66 6
                                    

-----cerita ini hanya meminjam karakter dari anime SpyxFamily. Happy Reading‐--‐--

Camp Sekolah Eden

Terlihat segerombolan murid memasuki ruang makan untuk sarapan, sebelum mereka pulang ke rumah masing - masing. Terlihat gadis kecil berambut sakura dan hitam tengah asyik mengobrol di waktu makan.

"Becky, kamu terlihat murung, daijobou?" Tanya Anya Forger kepada sahabatnya, Becky, yang tengah bengong menatap makanannya.
"Anya, aku sedih, karena sebentar lagi aku punya Imotou" timpal gadis berambut hitam
"Ee....nande? Apa yang salah kalau punya adik Becky?" tanya anya bingung
"Anya dengar ya, kalau dirimu punya Imotou, otomatis kasih sayang orang tuamu akan terbagi atau bahkan direbut oleh adikmu, paham" celetuk sang sahabat.
Anya membayangkan dirinya memiliki adik lelaki model 'Damian' yang dengan sombongnya merebut kasih sayang orang tuanya.

Anya membayangkan dirinya memiliki adik lelaki model 'Damian' yang dengan sombongnya merebut kasih sayang orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gaaah...anya ga mau punya adik" kata gadis pink sambil menggelengkan kepalanya.

"Nah, kau sekarang mengerti kan kenapa aku bersedih" kata becky

........

RUMAH KELUARGA FORGER

Tampak seorang lelaki yang tengah sibuk menyiapkan sarapan. Walaupun tangannya tengah sibuk berkutat dengan bahan makanan, namun hati dan pikirannya tengah gusar.
'Arrrghh, twilight, kenapa kau bisa lepas kendali' umpatnya sambil memotong bahan makanan.
Sang lelaki masih mengingat kejadian panas kemarin malam, dia tidak tau lagi bagaimana akan menghadapi istri palsunya setelah ini.
"Arrrghh...sial" umpatnya lagi.

KAMAR LOID - YOR POV
Perlahan kubuka mataku, cahaya matahari merangsuk ke irisku. Membuatku bangun sepenuhnya. Loid san? Kudapati diriku terbangun sendiri di kamar Loid san. Pipiku memerah mengingat kejadian kemarin, saat kami melakukan hubungan 'suami istri'. Mengingatnya membuatku sedikit malu dan senang, entahlah, yang pasti senyum manis kini terukir di wajahku. Segera kukenakan pakaian, dan bergegas ke kamarku untuk mandi. Saat kucoba berdiri, kurasakan sakit disekujur tubuh, terutama dibagian itu. Apa begini sakit dan lelahnya berhubungan intim? Lelahnya serasa melawan 5 orang penjahat. Dengan tertatih aku berjalan ke kamarku dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Kupandang pantulan diriku di cermin kamar mandi. Wangi mawar menguar dari tubuhku, menghapus jejak permainan panas kemarin malam. Diriku bukan gadis lagi, melainkan sudah menjadi seorang wanita. Ada rasa kesenangan tersendiri, bahwa suaminya sendiri yang mengambil yang pertama darinya. Setelah selesai berpakaian lengkap, segera keluar dari kamar. Aku yakin suamiku tengah sibuk menyiapkan sarapan, karena aku sudah bisa mencium wangi masakannya.

Benar saja, saat sampai di dapur kulihat suamiku sedang sibuk dengan masakannya. Senyum ku mengembang, melihat betapa seriusnya Loid san dalam memasak.
"Ohayo Loid san" kata ku menyapa
"Hmm " katanya dingin. Hal ini membuatku sedikit mengernyitkan dahi, apa aku melakukan kesalahan? Kenapa responnya seperti itu, setelah apa yang kami lewati semalam.
'Mungkin Loid san sedang fokus dengan masakannya' batinku

Oh My LoidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang