Kami sudah lama berteman, kami juga suka curhat satu sama lain. Orang tua dia juga sudah mengenal ku dengan baik, teman-teman kami juga tau kami sedekat apa. Tidak ada rahasia diantara kami, susah senang kami jalani bersama, tapi hari ini ketika aku hancur dan mulai putus asa dan sudah tak sanggup menghadapi hidup lagi, aku mengajak nya untuk mengakhiri semua nya dan dia awalnya ragu tapi setelahnya dia meng-iyakan. Kini kami berdiri di atas sebuah tebing yang tinggi, hari ini kami berpamitan dengan alasan ingin mencari udara segar sejenak karena lelah belajar. Padahal dia sudah meninggalkan sepucuk surat kepada mereka. Kami mulai berpegangan tangan sambil tersenyum satu sama lain dan dia sempat mengatakan "semoga kita bertemu lagi" lalu kami menghitung dari 1 sampai hitungan ketiga, aku melepas genggaman tangan kami dan hanya dia yang melompat dan aku hanya menatapnya yang jatuh dari tebing. Lalu aku tersenyum padanya yang menatapku dengan mata yang terkejut, lalu aku berkata kepadanya "senang bisa mengenalmu"....
Fin~