flashback

202 33 11
                                    

Seorang pria tengah duduk disebuah cafe sendirian, ia memandang keluar jendela cafe memandangi orang yg sibuk berlalu lalang.
Suasana sore memang sangat nikmat untuk melamun sambil ditemani satu cup latte.

'Huftt'

Sudah kesekian kalinya pria itu selalu menghela nafasnya beratnya, entahlah mungkin beban yg ia miliki saat ini sangat berat sehingga dia terus mengeluh tanpa bersuara.





flashback on

Seorang pria dengan perasaan bahagia tengah melangkahkan kakinya dikoridor sekolah,senyumanpun tak pernah pudar dari wajah tampan miliknya.
Senyuman yg ia unjukkan untuk sang kekasih hatinya berhasil membuat siapapun yg melihatnya ikut jatuh cinta.

Dua cup ice coklat masih ia genggam dengan riang, ia terus berjalan lurus kearah tujuannya.
namun tiba tiba langkahnya terhenti saat melihat sebuah ruangan yg terbuka. Ia melihat seseorang berada didalam ruangan musik tersebut, seseorang yg ia kenal, seseorang yg ia akan jumpai, dan seseorang yg saat inu mengisi hatinya

'Lee luda?' gumam pria itu sambil terus menatap kearah ruangan musik.
Ia tak berani untuk masuk atau membuka lebar pintu tersebut.
Ia mulai mengintip dari sela sela pintu yg sedikit terbuka dan hanya terlihat sosok wanita yg bernama lee luda tersebut.

'ngapain dia sin--'

Ucapannya terputus saat ia mendengar wanitanya mulai berbicara dengan nada yg sedikit bergetar

'gue udh berusaha buang perasaan gue. Gue kira perasaan gue cuma sementara,tapi nyatanya engga' ucap luda dengan nada bergetar

'Tapi lu gabisa gini ka, hargai perasaan pacar lu' balas seorang pria

Mendengar suara seorang pria, tentu saja pria yg tengah berdiri didepan pintu sangat terkejut, ia ingin mendobrak pintu tersebut namun tak bisa, tubuhnya seketika membeku

'Gue bakal lepas dia buat lo. Gue cuma mau lo gue sayang sama lo' luda mulai menangis

Deg

Laki laki itu terdiam, tangannya mulai meremas kuat cup ice yg ia bawa sedari tadi,tubuhnya bergetar karna menahan amarahnya

'Maaf ka, gua gabisa. Gua gamau ngerusak kebahagiaan orang lain, dia udh sayang tulus sama lu, dia udh korbanin segalanya buat lu ka, gua gamau jadi orang jahat yg ngancurin kebahagiaan orang lain' jelas pria itu

Pria itu keluar, namun tubuhnya tersentak saat melihat sosok yg sangat ia kenal tengah berdiri dengan tatapan dinginnya

'Ka hyunjung' ucap pria itu

Mendengar nama sang kekasih dengan cepat luda langsung keluar,dan benar saja kekasihnya tengah berdiri menatap datar kearah mereka berdua.

'Ka. Lu denger semuanya? ' ucap pria itu

Seola kini memasang senyuman tipisnya,ia menarik nafas pelan dan mulai menatap kembali kearah mereka

'Hahaha ternyata gini ya rasanya dihancurkan oleh seseorang yg terpenting ' ucap sinis seola

'Ga gitu ka, lu salah paham. Gua sama ka luda gaada ap--'

'Hyunjung, aku mau kita putus ' ucap luda secara tiba tiba.

pria tersebut langsung menatap kaget kearah luda, berbeda dengan seola kini ia memasang smirknya

'Ka lu gila ya? ' ucap pria tersebut kearah luda

'Gue ga gila juyeon, gue sadar klo hati gue emang buat lo bukan hyunjung' ucap luda

Seola lagi lagi hanya tersenyum sinis, ia menatap kearah eunseo dengan tatapan dinginnya

Our GardenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang