pertemuan kembali

298 36 9
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 23.00 malam.
Kini eunseo tengah berada diapartemen milik exy,seperti biasa dia menyibukkan diri dengan mengganggu exy.

'Juyeonnn pulang sanaa luuuu!! ' omel exy setelah Layar komputernya dimatikan oleh eunseo yg merasa bete

'Ngusir dih' ucap eunseo

'Makanya lu diem, klo engga gua seret keluar lu' omel exy yg masih sibuk mengutak ngatik komputernya

Melihat exy yg mulai sibuk dengan komputernya lagi, eunseo lantas bangun mengambil kunci motornya dan ponselnya. Karna ia yg terburu buru ia tak sengaja membuka sns yg baru saja bona buat

'Ka jiyeon lagi dihalte? Udh malem gini? ' gumam eunseo saat melihat status bona yg memotret kondisi halte  .
Tanpa berfikir panjang eunseo langsung berjalan kearah pintu

'heh mau kemana lu? ' tegur exy saat melihat eunseo sibuk menggunakan sepatunya dengan tergesa gesa

'Gua mau pulang. Bye ka soojung' eunseo dengan cepat berjalan meninggalkan apartemen milik soojung dan berlari kearah parkiran










Kini eunseo sudah sampai dihalte yg tak jauh dari apartemen milik soojung, dan halte ini memang sering digunakan bona saat pulang sekolah atau bepergian.
Eunseo masih duduk diatas motornya, ia melihat sekeliling untuk memastikan bona akan turun dari bus yg ia tumpangi.

Tak butuh waktu lama, bus tersebutpun sampai dan orang orang mulai turun dari bus tersebut.
Mata eunseo kini tengah mencari sosok yg sedang ia tunggu sedari tadi,dan benar saja ia kini dapat melihat wanita bertubuh mungil yg menggunakan hoodie krem tengah berjalan akan meninggalkan halte.

Secara tidak sengaja tatapan bona melihat kearah seorang pria yg tengah menatapnya juga diatas motor

'Juyeon? ' gumam bona pelan, dengan cepat ia langsung melangkahkan kakinya meninggalkan eunseo

Melihat bona yg berjalan menghindarinya, eunseo langsung menyalakan motornya dan melajukan mendekat kearah bona

'Ka jiyeon ayo pulang bareng gua' ucap eunseo saat berhasil menghadang jalan bona

'Gausah gue bisa pulang sendiri ' ucap bona

Eunseo menghela nafasnya pelan 'Udh pulang bareng gua. Cepet naik' eunseo menarik pelan lengan bona agar cepat naik keatas motornya.
Dan benar saja bona tak bisa menolak lagi ,entah terpaksa atau tidak ia mengikuti perintah eunseo dan kini sudah naik keatas motor eunseo


Selama dalam perjalanan kerumah bona, mereka hanya diam seperti sangat canggung. seminggu seperti orang tak kenal dan malam ini pertama kalinya lagi mereka berbicara bahkan sudah berada diatas motor berdua.
Bona yg sibuk memperhatikan jalanan dan eunseo yg sesekali mencuri pandangan untuk menatap wanita yg berada dibelakangnya lewat spion motornya.

Entah apa yg dipikirkan eunseo, dengan tiba tiba dia langsung menarik tangan bona untuk memeluknya dari belakang

'Udh pegangan aja' ucap eunseo dengan enaknya

'Dih, bilang aja lo kangenkan?' ucap bona berniat bercanda dan menggoda eunseo

'Iya, gua akuin gua kangen lu'

Deg

Tanpa diduga, eunseo dengan entengnya malah mengakui jika ia merindukan wanita itu.
Hal itu membuat bona terdiam sampai akhirnya eunseo mulai berbicara lagi

'Siapa sih yg gakangen sama lu. kangen lah,kangen banget gua malah'

Grep

Eunseo merasakan kini bona memeluknya erat dari belakang, dan bahkan bona sudah menyandarkan kepalanya dipunggung eunseo

'Gue juga kangen sama lu yeon' dengan nada lirih bona ikut mengutarakan isi hatinya

Hening

Setelah kejadian itu keduanya hanya diam, mereka mungkin sibuk bergulat dengan hati mereka.
Sampai akhirnya mereka tiba disebuah taman yg tak jauh dari rumah bona

'Mau mampir dlu? ' ucap eunseo kearah bona dan dijawab anggukan oleh bona.

Eunseo menepikan motornya disisi taman, dan keduanya turun dari motor milik eunseo.
Mereka kini masuk kedalam taman dan mulai duduk dibangku taman.

Eunseo menatap bona yg hanya diam 'Cape banget ya? ' ucap eunseo secara tiba tiba

Mendengar ucapan eunseo, kini bona memalingkan wajahnya menatap eunseo 'engga ko'

'Gausah boong. Mata kamu gabisa bohong '

Bona terdiam sesaat, ia tersenyum kearah eunseo seperti ingin meyakinkan eunseo jika ia baik baik saja. Namun eunseo tetaplah eunseo, ia lebih tau bona, ia lebih hafal semua perubahan yg ada didiri bona

'Ka gausah bohong,lu gabisa bohong dari gua ka. Gua tau lu cape, cape sama semuanyakan'

Bona terdiam, kini ia menundukkan kepalanya dan tanpa sadar setetes air mata mulai keluar dari kedua mata indahnya.
Eunseo tau bona sangat hancur, ia tau bagaimana kondisi bona saat ini meski mereka benar benar sudah memutuskan tak berkomunikasi setelah kejadian itu.

Tangan eunseo terulur dan menggenggam tangan bona yg berada diatas pangkuannya

'kakak bahagiakan? ' eunseo berusaha menatap wajah bona

'Bahagia,ga bahagia yeon' ucap bona

Eunseo menghela nafasnya pelan, kini ia menatap bona lebih lekat dan bahkan ia berhasil mengangka dagu bona agar menatapnya

'Ka jiyeon harus bahagia. Gua tetep disini ka, jadi juyeon lu yg bakal lindungin lu'

Air mata tak berhenti keluar dari kedua mata indah milik bona, matanya tetap menatap lekat manik hitam milik eunseo yg kini tengah menatapnya juga.

'Kalo ka jiyeon ngerasa gapunya siapa siapa, ka jiyeon salah. Gua selalu ada disini ka, gua selalu merhatiin lu dari kejauhan, gua gamau lu sakit ka'

Eunseo mengusap lembut air mata yg masih terus menetes dari mata bona. Eunseo tersenyum untuk terus memastikan bona semuanya baik baik saja meski hatinya terasa sangat sakit saat ini.
Disini bukan hanya bona saja yg hancur.tapi eunseo,ia lebih hancur dari pada bona sangat hancur.

'Jangan cape ka, jangan sakit. Gua mau lu baik baik aja, gua mau lu bahagia. Biarin gua aja yg sakit, asal jangan lu' ucap eunseo sambil menatap lekat wajah bona

Cup

Entah ada keberanian dari mana, kini eunseo mengecup lembut bibir mungil milik bona.
Ia memejamkan matanya, sakit rasanya entahlah..
Perlahan kecupan itu menjadi lumatan lembut, rasanya sangat berbeda, eunseo merasakan sangat sakit dihatinya, rasanya ia ingin sekali menangis tapi sudah tidak bisa.

Eunseo membuka matanya dan memundurkan tubuhnya untuk melepaskan tautan mereka. Ia menatap wajah bona yg berada dihadapannya.

'manis' gumam bona saat tautan mereka terlepas

'Aku janji bakal bawa kamu pergi ' ucap eunseo sambil menatap bona, menatap dengan rasa sakit, kecewa, marah dan sedih.

Bona menganggukkan kepalanya sambil tersenyum 'Bawa aku juyeon. Jangan sampe kamu kalah lagi dari dia'

Eunseo menganggukkan kepalanya 'Aku janji. Aku bakal bawa kamu pergi dari mereka yg udh buat kamu sakit' eunseo mengusap lembut pipi wanita dihadapannya itu

Bona tersenyum, kini tangannya mengusap lembut tangan eunseo yg berada dipipinya 'Aku tunggu juyeon'

'ka jiyeon suka pemandangan. Klo emang kita ga ditakdirkan bersama, aku mau lepas kamu ditempat kesukaanmu, ditempat indah yg kamu suka'






--------------------Our Garden-------------------

Hallooo seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak,klik bintang dan komennyaaaa....
Terimakasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our GardenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang