pesaing

185 33 25
                                    

'kalo mau deketin bona, deketin dlu kita'

Kihyun, bona dan jisoo kita melihat kearah belakang. Terdapat dua orang pria tengah berdiri tepat dibelakang bona sambil memasukkan tangan kedalam saku celananya.

Kihyun mengangkat satu aslinya dan kini memasang smirknya 'ngapain harus izin sama kalian? Emangnya kalian orang tuanya bona'

'Wah kurang ajar nih manusia' exy hendak menarik kerah kemeja kihyun, namun tak jadi karna seola langsung menahan tubuh exy

'Orang kaya gini gausah diladenin pake kekerasan' ucap seola sambil menatap kearah kihyun dingin

'kenapa? Kalian takut karna kalian lemah? ' ejek kihyun

'Siapa yg lu maksud lemah? '

Suara berat seorang pria kini berhasil mengubah arah pandangan mereka.
kini semuanya sudah menatap kearah samping kanan dimana ada eunseo dan heejin.
Namun pandangan bona langsung menatap kearah lengan eunseo yg dirangkul mesra oleh heejin.

'Cih mau berasa sok jadi jagoan lu? ' ucap kihyun kearah eunseo

Eunseo kini hanya memasang senyuman mengejeknya 'Gaada yg bilang mau jadi jagoankan?. Gua tadi ga sengaja denger lu ngatain temen temen gua lemah'

Kini kihyun berjalan mendekat kearah eunseo, ia sudah berdiri didepan eunseo sangat dekat
'Lu semua lemah' ucap kihyun dengan nada penekanan dan menunjuk dada eunseo dengan kasar

Eunseo mengepalkan tangannya keras, namun ia mulai merasakan sebuah usapan lembut dilengannya
'Sayang..jangan terpancing emosi' ucap heejin lembut

Deg

Hati bona benar benar sakit saat mendengar heejin kini memanggil eunseo dengan sebutan sayang
'Apa mereka sudah jadian? ' batin bona

Eunseo menghembuskan nafasnya pelan sambil memejamkan matanya sesaat sebelum ia menatap kearah kihyun lagi

'Tapi kau adalah seorang pecundang ' ucap eunseo penuh penekanan

'lu memaksakan seseorang agar bisa menerima lu, padahal orang itu selalu risih akan kehadiran lu' kini eunseo tersenyum sinis

Rahang kihyun mulai mengeras, ia menatap marah kearah eunseo dan tangannya sudah mengepal kuat,kini ia menarik kasar kerah meja kihyun
'Gausah sok tau. Bona ga pernah nolak gua dan gua bakal selalu buktiin klo dia bakal nerima gua' ucap kihyun, namun hanya dibalas senyum remeh oleh eunseo

'buktikan' ucap eunseo singkat

Kihyun melepaskan kerah kemeja eunseo, ia berjalan cepat kearah bona dan langsung memegang kedua tangan bona dengan lembut.
Bona benar benar terkejut atas perlakuan kihyun

'Kim bona, gua mau ngomong serius sama lu. Lu pasti tau gua udh lama banget ngejar lu, gua udh lama banget jatuh cinta sama lu,dan mungkin sekarang udh saatnya gua bilang sama lu na'

semua orang terdiam, satu kantin menjadi hening dan menatap kearah kihyun dan bona

'Na, apa lu bersedia jadi pacar gua? ' kihyun menatap bona dengan sungguh sungguh

Bona diam, pikirannya saat ini kacau ia melirik kearah exy dan seola yg menggelengkan kepalanya kebona, dan kini ia menatap kearah eunseo yg memasang wajah dingin dan lagi lagi ia melihat heejin yg kini merangkul erat lengan eunseo














'Ok, gue terima jadi pacar lo' ucap bona secara tiba tiba, dan hal itu membuat satu kantin menjadi gaduh

'Bonaaa lo gila?? ' ucap jisoo

Bona melirik sekilas kearah eunseo yg tengah melebarkan matanya, tak terkecuali seola dan exy

'Jiyeon, lu bercandakan?? ' kali ini exy yg bertanya

Our GardenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang