Part 12

500 56 20
                                    

Kalian pasti suka part ini heheee
ada NC tipis-tipis lah, tolong Vote 60 & komen 10 yah di part ini biar part 13 nanti lebih lagi ceritanya.

*****

Sinb memang yeoja yang pekerja keras, setelah bertengkar dengan appanya dia tetap menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

"Nona makanlah dulu" Jungkook menyodorkan semangkuk soup.

Sinb memakannya tanpa bersuara, Jungkook tersenyum.

Malam pun tiba.

"Kita pergi ke krematorium" ajak sinb.

"Baik nona"

Jungkook pun membawa keduanya kesana.

Sinb memerintahkan berhenti disebuah toko bunga.

"Hay sinb...tumben malam-malam kesini"

"Begitulah umji..kau tau kesibukan ku, bunga yang biasa ya"

"Baiklah sinb, ow...siapa namja yang mengantarmu itu?"

"Tidak usah banyak tanya, dia hanya partner"

"Wah...wah.. beruntung sekali namja itu menjadi partner seorang yeoja ambisius sepertimu"

"Haha... sudah-sudah jangan banyak bicara umjiya lebih baik kamu kerjakan tugasmu"

"Baik nona ambisius"

Umji dan sinb cukup akrab karena dari dulu sinb sering membeli bunga disini untuk nyekar ke makam eommanya.

"Sudah selesai sinb"

Sinb membayar dan mengucapkan terima kasih.

Jungkook dapat melihat keakraban sinb dan umji.

"Nona sepertinya akrab dengan yeoja itu"

"Hanya sebatas penjual dan pembeli"

"Tidak ada yang salah nona jika membuka diri lebih banyak bersosialisasi agar hidup anda jadi lebih berwarna"

"Jangan bicara sosialisasi padaku, dirimu saja hanya memiliki satu teman."

Jungkook terkekeh.

"Bagaimana tidak nona, hidupku kuhabiskan mencari uang saja
Demi sesuap nasi dan pengobatan eomma"

Sinb termenung mendengar penuturan Jungkook.

Jungkook kembali terdiam melihat reaksi sinb, mungkin dia terlalu berlebihan pada yeoja itu.

Keduanya sampai di krematorium.

Sinb berjalan ke sebuah lemari dan meletakkan bunga disana, Jungkook mengekori.

"Eomma...ini aku sinb, mian jika aku lama tak mengunjungimu. Aku bertengkar kembali dengan appa, aku sebenarnya tidak ingin terjadi kesalahpahaman tapi aku masih kesal jika mengingat perlakuan appa padamu." Air mata sinb menetes.

Jungkook melihat kesedihan majikannya itu.

Dia membiarkan sinb menuangkan segala emosionalnya disana.

Setengah jam sinb menangis akhirnya menghapus air matanya lalu memberi isyarat pada Jungkook mendekatinya.

Jungkook menurut saja.

"Eomma kenalkan ini namja yang menjadi partnerku, kamu akan segera memiliki cucu"

Jungkook tiba-tiba gugup.

"Annyeong nyonya....saya Jungkook" dia memperkenalkan dirinya.

"Maaf jika saya menyakiti putri anda nyonya"  Jungkook menunduk.

Give Me Baby [SINKOOK 🔞+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang