Part 5

630 82 6
                                    

Tolong dong vote dan komennya di penuhin, bisa-bisa berhenti juga nulisnya soalnya support makin kurang 🥺. Syarat Next Part Vote =60 & Komen = 20.

****

"Cup...."  suara kecupan yang sinb berikan pada bibir jungkook.

Namja itu membelakkan matanya tak percaya lalu mendorong tubuh sinb dan membuat gadis itu terbaring di sofa.

Tanpa mengucapkan sepatah kata jungkook langsung pergi menuju kamarnya.

Melihat kepergian namja itu sinb kembali duduk dengan santai.

" tsk... dicium bibirnya saja seperti kehilangan keperjakaannya." ucap sinb lalu bangkit dan menuju kamarnya.

Sementara itu di kamar Jungkook namja itu menyentuh bibirnya.

"kenapa aku seperti ini,  bukankah dia sudah membeliku,  lalu kenapa rasanya sangat manis.  Apa berciuman begini rasanya " ucap jungkook sambil mengusap ngusap bibirnya.

" ah... kamu begitu naif jungkook ah,  dan bagaimana aku menghadapi sinb si besok,  huh... " jungkook menghela nafasnya lalu mengambil handphonenya.

Dia mengetikkan sesuatu disana.

"anyeong yeri ya,  apa kabarmu?,  kita sudah lama tidak bertemu"

Lima menit chat yeri pun masuk.

"anyeong jungkook a,  kabarku baik.  Jika kamu ada waktu besok pun kita bisa bertemu"

Jungkook tersenyum lalu membalas chat yeri dengan cepat.

"kita bertemu di cafe olivier saja ya"

"nde...,  tidurlah ini sudah larut malam,  jangan lupa berdoa😘"

Jungkook kegirangan melihat emoticon yang dikirim yeri.

"kamu juga yeri ya"

"jeon jungkook si keluarlah"ucap sinb dari luar kamar.

Jungkook dengan cepat menuju ke arah sinb.

"wae nona? "ucap jungkook sambil menunduk.

"belikan aku pembalut" ucap sinb lalu memberikan uangnya.

"nde"ucap jungkook setengah terkejut.

"jangan hanya terkejut jungkook si belilah sekarang nanti darahku menetes kelamaan menunggu,  apa kamu mau membersihkannya hum? "ucap sinb mendekatinya.

Namja itu langsung berlari takut dengan ancaman majikannya itu.

Sinb tersenyum melihat tingkah jungkook yang begitu naif.

"tsk... apa yang ada dipikirinku membeli namja polos itu,  tapi bukankah itu bagus dia bisa kukendalikan semauku"ucap sinb.
*
*
Di toserba jungkook terlihat kebingungan memilih pembalut.

Seorang yeoja berseragam mendekatinya.

"belilah yang bersayap,  karena itu lebih mudah di gunakan"ucapnya lalu pergi.

"ah nde gumawo"ucap jungkook lalu mengambil pembalut wings itu.

Jungkook menuju ke kasir untuk membayar.

Saat menyerahkan barang yang dibelinya kasir itu melihatnya dengan keheranan.

"anda membeli ini untuk kekasih anda ya?,  wah kamu namja idaman,  tampan dan baik.  Harganya 5 ribu won"ucap sang kasir.

"aniyo... aku membelinya untuk majikanku."ucap jungkook lalu menyerahkan uangnya.

Jungkook berjalan cepat ke apartemen sinb takut nonanya itu nanti marah jika terlalu lama.

Give Me Baby [SINKOOK 🔞+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang