PART 15 END

533 47 8
                                    

Maaf jika lama banget updatenya soalnya sibuk banget kemarin 🙏, tolong tetap Vote dan Komen yah untuk cerita ini. WALAU Part ini END aku mohon untuk disupport Vote 50 & Komen 10 Karena akan ada FF Sinkook terbaru lagi setelah ini💃👏

Happy Reading

*****

Gejolak didalam diri Jungkook ingin mengatakan jika sinb sedang mengandung anaknya untuk memberitahu kepada eommanya sangat kuat.

"Maaf jika saya berkata lancang" nyonya jeon cepat meminta maaf.

Sinb menarik tangan wanita tua itu dan menyentuhkannya ke perutnya.

"Benar saya sedang hamil."

"Selamat nona, sepertinya dia senang saat saya memegangnya. Ais.. Jungkook kenapa kamu membawa nona sinb yang sedang hamil kesini, bagaimana jika suaminya tau, dia akan marah padamu."

Jungkook berbisik pada sinb.

"Apakah saya harus mengatakannya?"

"Biar saya saja"

"Kenapa kalian berbisik?"

"Ehm..." Deheman Jungkook.

"Saya akan jujur pada anda bibi, jika bayi dalam kandungan saya ini adalah anak Jungkook."

"Mwo..." Nyonya jeon terkejut dan memegang dadanya.

"Apa maksud semua ini Jungkook?, Jelaskan pada eomma!"

Jungkook berlutut dihadapan eommanya.

"Eomma maafkan aku karena sudah berbohong padamu, aku selama ini menjadi partner sex nona sinb agar dia memperoleh anak, aku tidak tau bagaimana lagi mencari uang. Aku orang yang berdosa"

"Apa?, nona sinb jelaskan!"

"Saya yang mengajak Jungkook bibi karena saya tidak berpikir jika akhirnya saya mengakui kesalahan saya. Maafkan saya"

Eomma Jungkook menangis.

"Ini semua salahku yang sakit-sakitan sehingga kamu harus menanggung semuanya sendiri nak" eommanya memeluk Jungkook.

"Eomma...jangan bicara seperti itu, ini salahku yang tidak bisa bekerja mencari uang dengan benar. Maafkan aku eomma"

Sinb menyaksikan ibu dan anak itu yang menangis seraya berpelukan.

"Kalian harus menikah untuk anak yang dikandung nona sinb"

Jungkook melepaskan pelukannya dan menatap sinb.

Sinb mengerti akan arti tatapan Jungkook.

"Sedang kami pikirkan juga eomma"

"Jangan kalian banyak berpikir, kandungan nona sinb semakin hari akan semakin besar jadi harus percepat."

"Aku memiliki prinsip untuk tidak menikah bibi"

Eomma Jungkook menatap sinb dengan tak percaya.

"Jangan seperti itu nona, anak yang ada didalam kandungan anda membutuhkan seorang ayah. Dia akan merasa diasingkan nantinya saat dia mulai sekolah, waktu kecil Jungkook selalu pulang menangis karena dituduh tidak punya ayah karena ayahnya meninggal disaat dia masih balita. Aku tidak ingin cucuku didalam kandungan anda mengalami hal yang sama."

Sinb tertunduk perasaannya tertohok mendengar perkataan eomma Jungkook.

Melihat sinb yang tertunduk Jungkook dengan cepat bersuara.

"Eomma kita makan dulu, biar sinb merasakan bagaimana enaknya masakanmu"

Nyonya jeon menghembuskan nafasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Me Baby [SINKOOK 🔞+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang