Terlihat satu pasangan yaitu Aliesha dan Haezer sedang berjalan menuju pasangan yang tidak terlalu jauh dari mereka
"Thiarra?"panggil Aliesha
"eh Liesha" sahut Thiarra
"lo ngapain ra?"tanya Aliesha
"udah pacaran ya wkwk"sambung Aliesha"eng-"ucapan Thiarra terpotong
"Tezza?"
"Haezer" panggil mereka bersama seperti anak yang jarang bertemu padahal baru tadi siang mereka bertemu"ngapain lo?"ucap Alteza dan Haezer bersamaan
"nemenin ini nih"jawab Haezer
"sama dong"ucap Alteza
Aliesha dan Thiarra saling bertanya dalam tatapan, mereka berdua menjauh dari dua anak laki laki itu yang masih mengobrol, dan duduk di kursi yang tidak jauh dari tempat Altezza dan Haezer mengobrol.
"gw tadi ngak sengaja ketemu sama Altezza terus karena si Altezza nya sendiri dan gw juga jadi kita jalan bareng" ucap Thiara menjelaskan sebelum Aliesha bertanya lagi
"ohh, kalok gw ya emang si Haezer nya maksa buat ngajak gw"ucap Aliesha
"lah sejak kapan kalian ketemu?"tanya Thiarra
"sejak masuk gengnya dia"ucap Aliesha sambil menunjuk Haezer yang tertawa bersama Altezza entah menertawakan apa
"geng?"heran Thiarra yang memang belum tau karena Aliesha belum bercerita kepada Thiarra ya itu juga karna mereka baru ketemu sejak kemarin.
"iya, kemarin malming biasalah hehe"ucap Aliesha yang digantung
"iya balapan kan"jawab Thiarra
Lalu Aliesha menjelaskan semua dari awal."ohh gitu"ucap Thiarra setelah Aliesha selesai menjelaskan
"jadi lo sama Haezer se geng gitu?" ucap Thiarra memastikan
"iya, sama si Tezza juga. Wkwkwk" jawab Aliesha dengan nada menggoda Thiarra
"iihhh"kesal Thiarra
Setelah itu mereka berbincang agak lama sampai jam menunjukan pukul sebelas malam mereka pun pulang. Dengan samar samar Aliesha membuka pintu rumahnya berharap Adelio abangnya itu sudah tidur namun ternyata abangnya tengah menunggu di ruang tamu.
Jantungnya berdegup kencang takut abangnya memarahinya. Abangnya mulah berdiri dan mendekat ke arah Aliesha dengan muka datarnya.
"kenapa baru pulang?" tanya Adelio dengan tatapan penuh menyelidikinya
"eum... Tadi ketemu Thiarra terus ngobrol agak lama"jawab Aliesha menjelaskan dengan jujur
"kan besok masih bisa ketemu ngapain ngobrol lama lama"omel Adelio
"udah gede tu tau waktu jangan main terus kamu juga belum belajar buat besok kan" lanjutnya yang terus mengomeli Aliesha dan Aliesha hanya pasrah di marah i"maaf bang.. "ucap Aliesha merasa bersalah
"hm.. Yaudah jangan diulang lagi" ucap Adelio
"kalau diulang lagi nanti abang sita motor nya"lanjut Adelio mengancam
Aliesha langsung masuk ke dalam kamarnya dan tertidur pulas
SREKKK
Adelio membuka korden kamar Aliesha membiarkan Aliesha terkena sinar matahari
"dek bangun" ucap Adelio membangunkan Aliesha dengan nada yang sok lembut
"engg bentar bang masih ngantuk" jawab Aliesha dengan mata yang masih terpejam
"ayo bangun nanti telat"ucap Adelio yang masih sabar tidak ada jawaban dari Aliesha hanya keheningan disana
"ekhm ekhm DEIDARA ALIESHA LEVIANZ BANGUN!!" teriak Adelio ditelinga Aliesha, ia sudah kesal adiknya tidak bangun bangun
"iya iya aaah berisik"jawab Aliesha sambil menutup twlinganya yang sudah berdengung kemudian ia bankit dari tidurnya. Bunda dan ayah Aliesha sedang keluar kota karena ayah ada pekerjaan di luar kota.
Beberapa menit kemudian Aliesha dan Adelio telah sampai di sekolah, mereka berdua jalan menuju kelasnya masing masing.
"bang"panggil Aliesha pada Adelio
"apa?"jawab Adelio dengan nada ketus
"idih judes"ucap Aliesha sambil melirik Adelio dengan sinis
" iya kenapa adek... "
"ga jadi"jawab Aliesha yang memang berniat menjahili abangnya, Aliesha pun langsung lari sebelum abangnya itu mengamuk.
Sesampainya di kelas dia langsung duduk di sebelah kutsi Thiarra tapi Aliesha tidk melihat Thiarra disana ia hanya melihat tas ranselnya kemana Thiarra?
Finly juga sepertinya belum datang kemana dua temanya? Aliesha hanya bengong dikelas mentap papan tulis di hadapanya.
"dOR!" kaget seorang laki laki yang memang hanya mengeras kan suaranya saat or saja dia Haiden
"apasih, ngagetin"ucap Aliesha yang memasang muka cemberut
"emang niat nya bikin kamu kaget hahaha" ucap Haiden ulyang diiringi tawa yang bernada seperti sponbob
Aliesha hanya memutarkan bola matanya. Haiden menaruh tas ranselnya di kursi yang ia tempati, lalu ia menghampiri Aliesha kembali.
"eh Sha yang sama kamu kemarin malem siapa? " tanya Haiden yang kepo dengan sosok anak laki laki yang kemarin berjalan dengan Aliesha
"kepooo"jawab Aliesha sambil menyipitkan matanya
"kan aku cuman nanya"ucap Haiden yang memang penasaran sekali
"temen SMP, puas? " ucap Aliesha yang rada ketus, Haiden hanya meng oh saja
"oh iya kemarin malem ngapain lo segala ngambil gula kapas gw, kalok mau tu bilang jangan main ambil aja nanti gw be-"ucapan Aliesha terpotong karena Haiden menempelkan jari telunjuk nya di bibir Aliesha
"sssttt kalok kamu kebanyakan makan gula nanti dia bete"ucap Haiden yang memang salah mengucapkan kata itu
"diabetes Iden.... " ucap Aliesha membenarkan ucapan Haiden
"oh iya intinya itu" jawab Haiden
Beberapa saat kemudian Thiarra masuk sambil senyum senyum berjalan ke arah Aliesha dan ternyata di belakangnya ada Finly
"darimana Ra? " tanya Aliesha
"dari kelasnya Altezza Willya Raffendra~~" jawab Thiarra
"ngpain? " tanya Aliesha
"itu...
To be continue...
Maaf ya ges baru update soalnya sebenernya kemaren author udah mau updete cuman... Cuman..... Pas mau di publish malah ilang 😭 jadi baru updete