*Gus haaziq*
Sa'adah dan rasyad duduk dipinggir brankar haaziq.
"Nak... maafkan ummah... ummah tidak mengetahui bahwa kmu sakit...." lirih ummah sambil menangis.
"Nakk.. maafkan abah, abah egois, abah langsung menjodohkan mu, tpi mertua mu jadi seperti ini..." ucp rasyad menyesal.
"A-abah, um-ummah..." Lirih haaziq
"Haaz, nakk, iya ini ummah dan abah.." ucp rasyadHaaziq kesulitan untuk berbicara karna masker oksigen yang ada pada hidung nya.
Melihat itu rasyad melepaskan masker oksigen nya.
"Nak..." ucp ummah sambil membelai puncuk kepala haaziq
"Ummah... abah.... maafkan haaziq..." ucp haaziq
"Maaf knpa nak.." tanya rasyad heran
"Haaziq selalu membuat kalian khawatir atas penyakit haaziq, maafkan haaziq." Ucp haaziq
"Nggk ziq.. kmu gk slh..." ucp rasyad menenangkan haaziq.
"Haaziq penyakitan bah.." ucp nya sambil memukul sisi brankar.
"Haaziq nakk.. kmu jngn gini, gpp, kmu gpp" ucp ummah.
"Nakk.. udh yah, kmu jngn gini abah mohon..." ucp rasyad..
Karna haaziq terus histeris hingga ia memukul dada nya sendiri dan menyebabkan ia sesak nafas"Arghhh..." ringis haaziq
"Nakk.. udh nakk.." ucp ummah
"Bah. Panggil dokter..." ucp ummah
"Baiklah, abah pamit assalamualaikum" ucp rasyad
"Waalaikumsalam..." ucp sa'adahRasyad pergi meninggalkan ruangan haaziq, dan ia mencari dokter.
Untung sjh dokternya kenal, jdi cepat
Setelah itu ia kembali keruangan bersama dokter.
"Haaziq..." ucp sang dokter kala kaget melihat isi ruangan yg sudah berantakan.
"Dokter, tolong dokter.." ucp sa'adah histeris.
"Insyaallah.." ucp sang dokter bernama rahmanHaaziq diberi obat penenang, ia kembali terbaring dengan mata terpejam..
"Dok apa yang terjadi??" Tanya ummah
" sepertinya haaziq terkena gangguan mental, atau mungkin haaziq selalu memikirkan sesuatu." Ucp sang dokter
"Astagfirullah..." ucp sa'adah dan rasyad..Setelah berbincang dokter itupun pergi meninggalkan ruangan haaziq.
●●●●
Setelah 4 hari dirawat haaziq sudah boleh pulang.Ia pulang ke pesantren ar-rasyad. Namun sebelum pulang haaziq meminta untuk ke pesantren ad-dayyan
Saat disana, ada beberapa santri yang membicarakan nya
"Ehh gus haaziq itu kan udh nikah, tapi dia pisah lho sama ning ayes"
"Iyah, katanya kyai dayyan juga marah sama gus haaziq, karna gus haaziq diemin ning ayes"
"Owh iyh, trs kyai dayyan juga pernah bilang klo gus haaziq itu nyusahin. Penyakitan."
"Astagfirullah, seharunya kyai dayyan gk usah bicara seperti itu, seharunya ia menyemangati gus haaziq.."
"Iyahh... sampe sekarang mereka blm bertemu"
"Iyah, katanya gus haaziq sering batuk berdarah, soal ny waktu selesai sholat tahajud gus haaziq batuk darah, dan dikamar ning ayes bnyk bngt darah.."
"Owh iyh, astagfirullah, kasian gus haaziq.. apalagi sekarang harus pisah sama ning ayes, pdhl bru nikah."
"Iyah.. udhlah gpp itu urusan keluarga ndalem "
"Iyah, yaudah ayok.."Itulah ucapan yang dilontarkan para santri, yang membuat ucapan itu terngiang difikiran haaziq.
Ia langsung meminta pulang.
Diperjalanan ia hanya diam.
Hingga sampai pesantren.Perkataan itu, perkataan bahwa mertuanya bilang ia penyakitan, menyusahkan, itu sungguh susah untuk dilupakan...
~~~~~
Ia memutuskan untuk berkeliling dan ia bertemu para santriwanSantriwan itu sedang berbincang tentang hafalan, namun gus haaziq kembali membayangkan ucapan para santri ad-dayyan.
Tiba tiba sajah gus haaziq menjerit, dan membuat para santri kaget
"Akhh.." jeritan haaziq
"Gus, gus knpa?" Tanya santri
"Jangan, jangan bicara itu, akhhh..." ucp haaziq sambil ketakutan
"Bicara apa gus?? Saya bicara tentang setor hafalan.." ucp santri
"Arghhh..." ucp haaziq sambil meremas rambut nya.Kini keadaan haaziq sungguh kacau, dn santriwan itu berniat untuk membawa haaziq ke ndalem..
Haaziq dibawa ke ndalem
Ia langsung dibawa rasyad ke kamar untuk istirahat, ummah nya tak berhenti menangis ketika melihat haaziq jadi seperti ini...
Haaziq terlelap karna obat penenang
Assalamualaikum....
Sampe sini dulu yah...
Afwan banyak typo
Syukron udh baca..
Jangan lupaa voteee
Assalamualaikum...."Saya, saya penyakitan, saya menyusahkan"
Haaziqarkanzarasyad
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Haaziq
RandomHaaziq, seorang anak dari kyai pemilik pesantren ar-rasyad, ia telah pulang dari al- azhar, ia mempunyai penyakit HEMOPTYSIS, ia dijodohkan dengan seorang ning, namun kehidupannya tidak berjalan mulus.... Cerita murni karangan author. No copy #gusra...