L

420 34 7
                                    

Seminggu kemudian

Bukannya ada perkembangan karena selalu kemoterapi dan cuci darah tetapi kondisi mereka semakin menurun tak ada tanda tanda untuk sembuh

Kalau di tanya lelah ya mereka berdua sangat lelah bahkan tak tahan dengan semuanya
.

.

.
Dugh, dugh, dugh

"Naikkan kejutnya"ucap dokter itu panik

"Khab"dokter itu menaikkan kejut facemaker itu ke yang lebih tinggi

Dugh,dugh,dugh

"Dokter jantung nya kembali normal"lega perawat itu melihat jantung Zee kembali normal

"Huhhh... akhirnya"ucap dokter itu menemui Joong dan elena di luar ruangan

"Jantung pasien kembali normal,kami akan terus mengawasi perkembangannya"ucap dokter itu dan elena bernafas lega

Cklek

"Hai mami,papi ini aku Avice"ucap Joong menirukan suara bayi

Avice memandang lekat wajah Joong dan tersenyum manis

"Uhhh...cucuku sangat lucuuu"Joong menghujani ciuman di wajah Avice dan Avice tertawa geli

"Mmhhmhhh...aaaaaa"ucap Avice bahasa bayi dengan gemas

"Daddy~~~"lirih nunew siuman dari tidurnya

"Avice sini nak"Joong dengan perlahan membawa Avice di pelukan nunew

"Hai baby...mami Rindu sama kamu nak"nunew mencium Avice dan menepuk nepuk bokongnya

Avice meraba raba wajah nunew dan menatap lekat setiap inci wajah maminya

Seakan tau maminya cantik Avice tertawa dan sedikit menggeliat manja,,,saat nunew dan Avice sedang bermain tak sadar bahwa Zee Sedari tadi menatap mereka berdua

"Makasih ya tuhan karena telah menghadirkan kedua malaikat mu di hidupku,aku tak bisa berjanji akan selalu menjaga mereka tetapi percayalah bahwa aku selalu mencintai dan menyayangi kedua malaikat mu itu aku yakin kau menitipkan mereka karena kau mempercayai aku untuk menjaga nya,,,aku tak yakin kalau kau tidak mempertemukan kembali aku dengan nunew...mungkin aku akan dilanda kegelapan seterusnya tetapi kau menurunkan salah satu malaikat mu untuk menerangi hidupku dan kau menitipkan malaikat kecilmu untuk ku...aku sangat bersyukur karena nunew adalah pendamping hidupku"batin Zee menatap kedua oksigen nya

Tak sadar air matanya jatuh tanpa aba aba dan dengan cepat Zee menghapusnya tak mau nunew melihat nya

"Nunu..."panggil Zee yang di panggil menoleh ke samping

"Hia,ayo kesini kita bermain bersama sama"girang nunew menampilkan senyum manisnya dan matanya menjadi sipit

Zee memencet tombol di atas ranjang nya dan dokter segera datang,Zee menyuruh dokter itu mendekatkan ranjang nya ke ranjang nunew

"Baby...Avice sini sama papi"Zee mengambil Avice dari tangan nunew dan mencium pipi Avice,Avice yang merasa geli tertawa kecil

"Hahahahah...hia Avice nya gelii"tawa nunew melihat Avice sedari tadi tertawa

"Ahhh anak papi tampan seperti papinya"

"Engga tuh Avice tampan karena maminya tampan"

"Baby kamu itu cantik,manis,imut tidak ada tampannya"

"Ishhh...Nunu itu tampan...hia jelek"ngambek nunew mengerucut kan bibirnya

"Cup,udah iya Nunu tampan hia jelek..puas hmm"Zee mencium bibir nunew dan mengelus pipi nya

𝓞𝓾𝓻 𝓹𝓻𝓸𝓶𝓲𝓼𝓮 {𝐙𝐞𝐞𝐧𝐮𝐧𝐞𝐰}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang