10 📌

24 12 0
                                    

" dadah!! " vanya melambaikan tangan kepada reno dan kawan-kawannya yang sedang menghampiri motor mereka masing-masing

" hati-hati yah! " teriaknya dari depan pintu rumah

" siap ratu! " sahut reno memberikan jempol

" vo!, gak mau pulang!?" tanya revan sembari memasang helm

" iya, gak bosen-bosennya noh berdiri samping vanya" celetuk rendi membuat revo memutar bola mata malas

" lo semua duluan aja, gue masih mau disini bentar" ucapnya membuat semuanya menggeleng tak habis fikir

" Awaslo, entar yang ketiganya setan" goda rendi diiringi kekehan

" Kangen ya sewajarnya aja vo,gak sampai 1x24 jam juga keles" sindir revan kepada revo, revo hanya diam tak menggubris,malas juga menggubris orang seperti revan

" dah yah, kita semua pamit, babay nya!! ,vo" pamit reno dan kawan-kawannya bersamaan

" bay! " balas vanya dan revo juga bersamaan

Setelah reno dan kawan-kawannya benar-benar pergi, revo langsung menoleh menatap vanya

" nya, sebenarnya oman tadi kenapa yah?, gue jadi gak enak tiba-tiba"

" jadi, oman itu punya kakak, tapi kakaknya meninggal karna ketabrak, nah disitu dia trauma banget, cuma nih ya, mamanya oman punya feeling kalau anak pertamanya yang taklain kakaknya oman ini masih hidup, jadi oman disuruh deh nyariin kakaknya sampai dapet,tapi gue gak tau pasti sih, cuma diceritain serinci itu sama oman, gak sampai se detail-detailnya" jelas vanya membuat revo mengangguk paham

" gue jadi gak enak, gue mau minta maaf nih, sama dia"

" elu sih!,main cerocos-cerocos aje"

" ya mana gue tau, temenin yok"

" kemane? " tanya vanya mengangkat satu alisnya

" persalinan!, yaminta maaf lah, nanyak lagi lo"

" dih! " vanya langsung memukul lengan revo " nyebelin lu!, baru aja tadi romantis"

" palak lo romantis! " dasar revo, sipaling gengsi,

" yaudah ayok! " ajak vanya kesal smabil menjambak rambut revo sembari memasuki rumahnya

" eh sakit goblok! " ucap revo meringis

" diemlu! " sentak vanya tak melepaskan jambakannya

" lah?, itu si vanya, aneh yah, perasaan tadi gendong-gendongan,kok sekarang jambak-jambakan? " ucap galih menatap kedua pasangan yang baru saja melewatinya " besok apa lagi?, tendang-tendangan? "

" iya, kayak film-film nikah muda gitu" sahut kiki sembari memekan cemilan yang sedang ada ditangannya
......

Kini vanya dan revo sudah berada dilantai atas

" nah itutuh, kamar kosong, paling ujung" vanya menoleh menatap revo yang sedang asyik bercermin di handponenya sambil sesekali merapikan rambutnya " dengerin gue ngomong dong!? " kesal vanya ngegas

"DIBALIK BLACK ANGEL ADA BLACK MOON"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang