Aku sangat mempertanyakan apa sebenernya peran lelaki didunia, apa lelaki punya perasaan?
Aruna bangun dari tidurnya jam 05:30, dia mencuci mukanya dan bergegas merapikan kamarnya, membereskan rumah, dan mencuci piring.
Aruna dikenal sebagai anak perempuan yang rajin, dia bisa membereskan rumah mencuci piring dan pakaian, hanya saja untuk masak aruna masih kurang, karena sebelum berpisah dengan ibunya aruna tidak ingin belajar masak, sejak kecil aruna anak yang dimanja, karena aruna adalah satu satunya anak yang sering sakit akan tetapi ia mampu menjadi anak kebanggaannya karena satu satulah anak kedua yang pertama kali membuat orang tuanya bangga dengan sering mendapatkan rangking dibangku sekolahnya.
Aruna rasa saat ini sepupunya sedang tidak ada dirumah, dia sedikit lega dan sedikit merasa bebas jika sepupunya itu tidak menunjukan wajahnya, aruna harap sepupunya akan tetap tidak ada sampai dia menemukan pekerjaan barunya, setelah aruna selesai menyelesaikan pekerjaan rumah, ia mandi dan sarapan aruna berencana untuk pergi ke pantai yang dekat dengan rumah pamannya, hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ditujuan."Paman, aku keluar dulu ya sebentar."
"Iya aruna kamu mau kemana?."
"Aruna mau pergi kepantai, aruna jenuh dirumah terus."
"Yaudah kalau gitu hati hati ya."
"Iya paman terima kasih."Dengan pikiran kosong aruna berjalan kaki sendiri menuju pantai, aruna adalah gadis yang tidak bisa mengemudi sepeda motor itu kenapa dia selalu menggunakan kakinya untuk pergi kemanapun, aruna tetap pergi kemanapun dengan berjalan kaki meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa itu sangat jauh akan sangat lelah jika berjalan kaki, Namun Aruna ya aruna dia sudah terbiasa jalan jauh dengan pikiran kosongnya, dia selalu menganggap hal itu sebagai penenang untuk dirinya dan melupakan masalahnya sekejap.
Aruna suka memotret, memotret langit, memotret pantai, bunga bunga atau sesuatu yang menarik baginya. Ketika aruna sudah sampai dipantai dia duduk dipasir sambil menatap pantai, suara ombak dan angin memberikan ketenangan sampe tak terasa air mata aruna keluar dengan sendirinya, lagi dan lagi dia menyebutkan nama idolnya."Jisung, bisakah aku ketemu sama kamu?aku janji kalau aku bisa ketemu sama kamu, aku ga bakal minta apa apa lagi, jisung peluk aku, jisung maaf aku gagal, rasanya sekarang aku pengen nyerah sama hidup aku yang semakin hari semakin berantakan, tuhan aruna cape." Itulah yang aruna katakan, ia terus terusan menyebutkan nama idolnya itu saat hidupnya merasa berantakan, padahal idolnya tidak pernah mengenal aruna akan tetapi entah kenapa aruna sangat menganggap bahwa idolanya itu hal yang paling membuatnya semangat dan bertahan sampai detik ini.
Mau bilang apa sama jisung? Yang udah bisa jadi alasan aruna masih mau hidup sampai saat ini?
Aruna sudah kembali kerumah saat jam 14:30, ia langsung membereskan rumah, mencuci piring dan makan sore setelah itu aruna mandi dan memilih untuk istirahat dikamarnya sembari mendengarkan lagu rainbow dari nct dream.
Jam sudah menunjukkan pukul 07:30 malam, aruna gadis yang suka berkhayal, karena dia menganggap bahwa didalam khayalan nya itu dia adalah gadis yang amat sangat bahagia, Sangat jauh beda dikehidupan nyatanya.
Setelah puas mendengarkan lagu dari nct dream dia memutuskan untuk melamun, ya benar sekali aruna sering sekali melamun, hal itu sering aruna lakukan sebelum ia tidur karena jika tidak seperti itu aruna sulit sekali untuk tidur.
Saat aruna terlelap dalam tidurnya ia terbangun dan sontak kaget melihat sepupunya yang tiba tiba tidur di sampingnya, aruna sangat terkejut dan takut, yang saat ini ada dalam pikirannya adalah apa saja yang dilakukan sepupunya itu saat aruna tidur terlelap aruna langsung menjauh tanpa berbicara sepatah katapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulang [on Going]
Short StorySeorang wanita yang bersumpah untuk tidak akan mencintai lelaki manapun bahkan pernikahan bukanlah akhir tujuan hidupnya. sampai ia dipertemukan dengan sosok lelaki yang bisa membuatnya nyaman. Lantas bagaimana dengan sumpah nya itu? dia melanggar n...