magic school

chapter 13

Disebuah ranjang yang cukup besar dan mewah honoka tertidur lelah , terdapat noda darah di seprai yang menandakan dia kehilangan keperawanannya

Namun wajah honoka tidak menunjukan penyesalan justru dia sangat bahagia dan puas

Honoka harus mengakui bahwa apa yang dia lakukan adalah hal terbaik namun dia juga sedikit menyesal karena hanya dia yang puas sementara kekasihnya masih menginginkannya dia masih bisa melihat bahwa naga kekasihnya masih berdiri dan keras namun dia kelelahan dan meminta maaf padanya yang membuat honoka sendiri merasa sedikit bersalah

Namun kekasihnya hanya tersenyum dan memberikannya ciuman dan mengatakan bahwa dia cukup puas yang membuat honoka sangat senang dan memeluknya

"Kau milikku honoka" dengan mendominasi dia mengatakan itu

" Ya , aku milikmu yuuji ..,tidak sayangku , aku dan semua tentangku adalah milikmu sepenuhnya "

Mereka saling menatap dan berciuman lagi , yuuji memiliki dorongan lagi dan dengan lembut mendorong honoka kebawah lagi

"Maaf honoka aku.. "

Honoka hanya tersenyum dan membelai pipi kekasihnya

"Tidak apa apa sayang , namun pelan pelan aku masih cukup lelah dan itu juga masih sakit"

Mendengar itu yuuji memasukan kembali naganya kedalam honoka dan mereka melakukan putaran lain

....

Yuuji membuka matanya perlahan dia tidak pernah merasa lebih baik dari sebelumnya,yuuji mencoba untuk tidak begitu banyak bergerak karena seseorang masih tidur di sampingnya

Dia masih tertidur nyenyak dengan memeluknya dan menggunakan salah satu tanggannya sebagai bantal

"....."

Yuuji memejamkan matanya mengingat dia telah mengambil keperawanan honoka

Jujur yuuji di kehidupan sebelumnya tidaklah perawan dan dia memiliki beberapa pacar saat di kehidupan sebelumnya yang membuatnya memiliki pengalaman dalam hal sex

Dan berhubungan sex dengan honoka sangat nyaman , tubuhnya lembut dan honoka selalu menuruti apa yang dia katakan yang membuatnya sangat nyaman

Sebenarnya ada alasan mengapa yuuji menargetkan honoka lebih dulu itu karena honoka adalah keturunan dari 'element',yang merupakan Penyihir yang hadir di Jepang sebelum pembentukan 'Angka'. Darah Elemen Cahaya (Salah Satu Elemen Alam) mengalir di nadinya

Honoka mewarisi element cahaya, Disebutkan bahwa mereka memperkenalkan faktor 'kepatuhan mutlak' dalam gen Elemen dan oleh karena itu keturunannya sangat setia, seringkali kepada orang dari lawan jenis

Hal itulah yang membuat yuuji mengambil langkah pertama pada honoka , yuuji sendiri mengatakan pada honoka bahwa dia bukanlah pria baik seperti yang dipikirkan oleh honoka namun honoka tidak peduli dan tetap ingin terus bersamanya , yang membuatnya akhirnya mengambil langkah terakhir

"Hmnn..."

Merasakan gerakan disampingnya yuuji melihat wajah honoka dan tersenyum lembut saat melihat kedua matanya terbuka

" Kau sudah bangun ?" Kata yuuji sambil membelai pipi honoka dengan lembut

Merasakan kebahagiaan honoka mendekati yuuji dan memberinya ciuman singkat di bibirnya namun honoka meringis merasa sakit di bagian bawahnya

Yuuji yang melihat itu langsung membelai perut honoka dan menggunakan sihirnya untuk menghilangkan rasa sakit dan membuatnya nyaman

" Bagaimana sekarang , apa nyaman ?"