Keesokan harinya
Waktu istirahat, setelah makan siang dengan Leo dan yang lain aku, Shiba Tatsuya,saat ini sedang berjalan menuju ruang komite kedisiplinan
Kemarin setelah menang dalam duel melawan Hattori senpai,aku bergabung dengan komite kedisiplinan , meski awalnya enggan namun melihat betapa antusiasnya adikku dan kepercayaan yang ku terima dari teman baikku akhirnya aku memutuskan untuk bergabung
Ruang komite kedisiplinan sebenarnya tidak begitu jauh dari ruang OSIS ,tadinya adikku akan menemaniku namun aku menolak karena aku ingin setidaknya membantu hubungan antara Miyuki dan yuuji dengan membuat Miyuki selalu bersama yuuji
Karena beberapa hal dimasa lalu Miyuki menjadi begitu lengket dan terlalu posesif padaku namun setelah berhubungan dengan yuuji entah bagaimana Miyuki menjadi cukup terkendali meski kadang emosinya tidak dapat di tahan jika menyangkut diriku
Aku yang mana merupakan hasil dari prosedur sihir yang sangat canggih yang aku alami pada usia muda,tidak memiliki kemampuan untuk merasakan emosi yang kuat. Ini termasuk ketakutan, keputusasaan, iri hati, kebencian, jijik, rakus, nafsu, kemalasan, dan cinta, dengan pengecualian yang menyangkut satu individu, adik perempuanku
Namun sekarang meski tidak begitu banyak namun ada beberapa emosi yang dapatku rasa , bahkan meski emosiku sudah di hilangkan dan di jadikan data ,aku merasa sekarang aku sudah menjadi manusia normal meski tidak begitu banyak
Bagiku , sosok yuuji seperti matahari ,dia menyinari duniaku yang dulu gelap dan membuatnya terang dan memberikan banyak warna pada kehidupanku
Kembali saat ini , aku sedang berada di depan pintu masuk komite kedisiplinan , aku cukup gugup sebenarnya namun aku menenangkan diri dengan menarik nafas dalam dan membuka pintu
"Permisi"
Begitu masuk aku langsung terkejut dengan ruangan komite kedisiplinan, Watanabe senpai yang ada disana tersenyum canggung karena ruang komite kedisiplinan sangat berantakan berbeda dengan ruangan OSIS yang sangat bersih dan tertata rapih
Sebaliknya ruangan komite kedisiplinan sangat berantakan, cad dimana mana dan tidak tertata rapih , banyak sekali hal seperti beberapa dokumen yang sepertinya cukup penting tergeletak dimeja dan di biarkan begitu saja
Ruangan ini tidak begitu besar, ada sebuah meja panjang dan beberapa kursi dan juga lemari dan beberapa perangkat komputer ,ada juga beberapa buku yang cukup langka mengingat sekarang merupakan era digital
Watanabe senpai hanya tersenyum masam dan menyambutku sendiri
Watanabe mari adalah seorang wanita muda yang cantik dengan tinggi rata-rata dengan rambut hitam pendek dan mata cokelat keemasan, meskipun fitur dan auranya membuatnya disebut sebagai wanita muda yang cukup tampan
Aku memanggilnya Watanabe senpai karena berbeda dengan yuuji,aku sebenarnya tidak begitu dekat dengannya dan mengingat dia adalah senior aku harus menghormatinya , meski saat awal aku memanggilnya mari namun setelah tau itu nama depannya aku meminta maaf dan mulai memanggilnya Watanabe senpai , meski senpai sendiri tidak begitu keberatan untuk di panggil nama depannya
" Selamat datang di komite kedisiplinan, Shiba Tatsuya, jangan pikirkan kekacauan kecil ini " katanya dengan masih tersenyum
Sepertinya dia sudah terbiasa dengan ruangan yang berantakan atau mungkin ini adalah pemandangan biasa di komite kedisiplinan
Aku hanya menghela nafas dan membuka blazerku dan mulai membereskan kekacauan 'kecil' ini
" Senpai , tidak masalah jika aku membereskannya kan ?" Kataku sambil mulai merapihkan dan memilah semua cad dan beberapa hal di meja
KAMU SEDANG MEMBACA
magic school
Fanfictionyatsuhiro yuuji adalah anak dari clan yatsuhiro yang berasal dari dunia lain, dia mati tertembak dan jiwanya dikirim ke dunia lain, dunia sihir modern dia akan membuat clan ya menjadi yang terkaya dan terkuat dan akan membuat namanya menjadi legenda