Ratu menggerutu. Dirinya memang masih berada dalam kamar fero, menyelesaikan potongan rambut nya. Namun yang membuatnya terus menerus menggerutu adalah karna Fero memperhatikannya sejak tadi tanpa mengucapkan kalimat apapun.
" Bang, kalo Lo masih liatin gue lagi, gue bakal pergi sekarang juga. " Final ratu sambil menyisir rambutnya yang hampir selesai.
" Maaf.. " ucap Fero tersadar kemudian mengalihkan pandangannya dan berjalan keluar kamar.
Ratu seketika terkejut dengan respon fero dan merasa bersalah.
Alamak! Padahal kan gue pengen hubungan gue sama bang ganteng jadi baik! Malah kayak si Nayra asli gue, Yang judes sama keluarganya!
Ratu segera menahan tangan Fero yang hendak pergi.
" Eh- anu bang, maksud gue nggak gitu. Itu..mm..gue gugup anjir diliatin gitu, ntar kalo rambut gue beneran zigzag gimana? Hilang deh kecantikan paripurna gue ini. Lagian juga ini dah selese kok, tinggal diberesin aja. Oh iya, Gimana menurut lo, potongan rambut gue? Cantik kan? ", ucap ratu sambil mengibaskan rambutnya yang sudah menjadi pendek diatas bahu kebelakang.
Fero terdiam, melihat penampilan ratu yang baru. Padahal adiknya yang satu itu sangat anti potong rambut. Dan lihat, sekarang penampilan baru ratu dengan rambut pendek malah membuat ratu terlihat semakin imut dan berani.
" Bagus kok " , jawab fero membuat ratu tersenyum lebar.
Setelahnya, Fero memanggil bi Sri untuk membersihkan potongan rambut Ratu. Sementara ratu, ia sudah pergi ke kamar aslinya setelah diberi petunjuk oleh Fero tadi.
" Buset. Ni kamar atau gulali? Pink semua dah ", Ratu memperhatikan setiap detail kamar, mulai dari lemari, tempat tidur, meja rias, kamar mandi, dll.
Ratu memandang barisan make up yang berjejer di meja rias, " wah- make up make up ini bakal nggak berguna lagi ditangan gue. Soalnya gue kagak ngerti gimana make nya. Sayang banget~ apa gue jual aja kali ya? Lumayan kan duitnya bisa ditabung " , monolognya kemudian mengangguk senang dengan rencananya.
Sepertinya dia lupa bahwa sekarang dia adalah anak orang kaya...
Kemudian ia berjalan menuju lemari dan membuka pintu lemari tersebut, " waaw- eh? Ni baju Napa kebanyakan setengah-setengah semua? Kurang kain,kah? Kalo make ginian pasti puser gue keliatan dong?! Celananya juga, dijamin kedinginan sih ini kalo malem. Ni Nayra gatau apa, kalo malem itu angin nya dingin banget? ",Ratu menggelengkan kepalanya.
" Apa harus gue jual juga? Hmmm~~ ", ratu memijat keningnya, tengah berdebat dengan jiwa missqueen nya.
" Nggak deh, udah pernah dipake masa mau dijual? Kan nggak sopan. Mending di sumbangin", Ratu menutup pintu lemari dan beranjak kearah kamar mandi.
" Ni botol-botol semuanya sabun? Hmm gue kan cuman butuh satu sabun. Apa gue jual yang lainnya ya? " Ratu pun mencium bau sabun tersebut satu persatu. Setelah menemukan wangi yang ia sukai, ia pun menyingkirkan sabun yang lainnya.
" Kamarnya biarin gini aja deh. Gue gatau mau ubah kayak gimana juga, habisnya ini kan kamar pertama gue " ucap Ratu tersenyum senang sambil merebahkan diri di atas kasur.
Tok! Tok!
" Nayra, turun makan malam nak " panggil cloryn.
Ratu menghadap cloryn kemudian tersenyum. " Iya ma "
Baiklah. Mulai sekarang, kamu adalah Nayra. Si antagonis di novel ' cinta SMA prikitiw ' yang akan meninggoy ditangan kakak dari protagonis cewek utama. Jadi, biar bisa hidup damai, mari kita jauhi semua karakter novel yang bisa membuat kita meninggoy!!! Dan hidup damai terus gelar konser!!! Yuhuuu!!! -Monolog ratu dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ratu Nayra
RomanceNama gue Ratu. Berawal dari novel berjudul ' cinta SMA prikitiw' pemberian seseorang ketika lagi ngamen, gue tiba-tiba masuk kedalam dunia novel itu dan menjadi Nayra, sang tokoh antagonis utama! Nayra menyukai Leon, sang ketos SMA prikitiw. Memil...