Gahtan? or.. Qahtan?

9 1 3
                                    

Cklek!

" Aku pulang " , ucap Fero kemudian menghampiri cloryn yang sedang duduk sambil berkutat dengan pekerjaannya di ruang tengah.

Menyalimi tangan wanita cantik yang sudah melahirkannya itu.

" Ganti baju terus makan sana, mama masak makanan kesukaan kamu " ucap cloryn hangat.

Fero mengangguk kemudian berjalan menuju kamarnya sebelum suara cloryn kembali menginterupsi nya.

" Oh iya, ada Nayra sama Gahtan di kamar mu, kecapean habis pulang sekolah kayaknya, tadi Gahtan dijemput Nayra, terus males ke kamar masing-masing, bangunin juga gih, suruh makan dulu ", cloryn terkekeh diakhir kalimat.

Fero hanya mengangguk kemudian kembali melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Namun sedikit lebih cepat.

Excited.

Cklek!

Pintu ruangan tidur Fero itu terbuka, menampilkan ruangan bergaya dark classic dengan sesuatu yang berada di kasur nya.

Seorang perempuan dengan Hoodie pink oversized dan celana panjang oversized tengah tertidur pulas sambil menjadikan laki-laki yang lebih kecil yang sedang tertidur nyaman sebagai guling.

Senyuman kecil muncul di wajah tampan Fero. Ia menaruh tasnya kemudian berjalan mendekat ke kasur.

Mengeluarkan handphone nya dan mengabadikan momen kecil yang langka itu.

Puas dengan hasil fotomya, Fero menepuk pelan pundak Nayra yang tengah tertidur, " nay, bangun "

Ratu yang merasa tidurnya terganggu pun perlahan membuka matanya.

Ratu mengubah posisinya menjadi duduk, melihat sekitar, sedang mengumpulkan nyawa.

Dimana nih?

Matanya berhenti di seseorang yang tadi membangunkan nya.

Masyaallah, ganteng banget anjem. Malaikat darimana tuh?

Ratu lansung salah tingkah ketika Fero menatapnya balik,

" Disuruh makan dulu sama mama. Kamu duluan aja, Gahtan biar gue bangunin dulu", suara Fero seperti tombol on Ratu untuk bergerak.

" Oke bang ", gumam nya kemudian turun dari kasur besar tersebut dan berjalan gontai menuju ruang makan.

Nyawanya belom terkumpul bro.

Ratu mendudukkan dirinya di salah satu kursi, matanya lansung segar begitu melihat banyak sekali makanan enak sudah tersaji di meja makan.

" Momm!! Ini Nayra udah boleh makan kaaaann??? " Pekik Ratu pada cloryn yang berada diruang tengah.

Maklum rumah besar, jadi jarak antar ruangan satu dengan yang lainnya itu jauh.

" Iya sayaang ", jawab cloryn.

Ratu lansung mengambil nasi nya, kemudian mengambil lauk yang tersaji.

Soal makanan, Ratu tidak pemilih. Asalkan itu halal dan sehat, semua bisa ia makan.

Ratu bisa melihat Gahtan datang menuju meja makan disusul Fero.

" Gahtan, sini! Samping kakak ", Nayra menepuk kursi disebelahnya dan diangguki oleh Gahtan.

Ratu kemudian mengambil nasi dan lauk untuk Gahtan. Untuk lauk, ia bingung Gahtan suka nya apa, jadi ia ambil semua.

3 saudara itu kemudian menyantap makanannya bersama. Tidak ada komunikasi yang terjadi selama makan. Fero dan Gahtan yang memang terbiasa tidak berbicara apalagi ketika sedang makan, dan Ratu yang selalu fokus dan khusyu' ketika makan.

Transmigrasi ratu Nayra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang