Halo~
Saia kembali dengan.. drabble ?
Bonus cerita dari fik ''Kidnapped?!''Uchiha Itachi / Hatake Kakashi
-
Dua minggu?
Satu bulan?
Dua bulan?
Kakashi tak ingat sudah berapa lama dirinya di culik dan di sekap oleh mantan juniornya di Anbu itu.
Si penculik sama sekali tak mau memberi tahu Kakashi berapa lama waktu yang ia habiskan selama mendekam di sini.
Yah sekalipun di culik, Kakashi tak benar-benar merasa jika nyawanya terancam saat disini.
Malahan ia diperlakukan amat baik oleh penculiknya. Dan bahkan mungkin oleh beberapa komplotan- err.. rekan Akatsuki lainnya.
Padahal Kakashi sudah siap mati jika perlu. Mati demi melindungi desa terdengar lebih mengesankan, bukan?
Ah, berbicara mengenai perlakuan dari si penculik..
Saat ini, Hatake Kakashi tengah duduk manis di depan meja makan mini dengan kedua tangan dan mata kiri tersegel.
Minus hanya itu saja yang mereka lakukan padanya. Selebihnya, tanpa ada Interogasi, penyiksaan bahkan tak ada niatan membunuh sama sekali dari beberapa anggota Akatsuki yang kebetulan datang kemari.
Di rasa memang anggota Akatsuki yang datang silih berganti tiap beberapa hari itu aneh.
Mereka tak melakukan hal buruk padanya selain mengajaknya bicara santai bahkan -"Kakashi-san..?''
Uchiha Itachi mengintip dari balik pintu yang terhubung ke area dapur.
Kakashi mati-matian menahan diri untuk tertawa saat melihat si sulung Uchiha, kakak yang dianggap kejam sampai ingin di bunuh oleh adiknya sendiri itu tengah memakai apron putih.
Ini bukan kali pertama Kakashi melihat jika ada sisi tak terduga dari Nuke-nin tingkat S dari Konoha itu. Hingga saat ini pun Kakashi masih belum terbiasa hingga ia menahan tawanya. Sangat di sayangkan saat ini masker yang biasa ia kenakan tengah di cuci. /eh
"Tunggu sebentar lagi. Aku kehabisan telur- KUSO! AMATERASU!!"
"Etto.. Itachi, daijoubu?''
Dan rasa khawatir akan menu sarapannya lebih ia pentingkan daripada-
Lalu kembali terdengar suara pan yang tengah dipanaskan, lagi.
Ini sudah lebih dari sejam yang lalu dan Kakashi belum juga mendapatkan sarapannya. Sebenarnya ia tak keberatan jika harus melewatkan sarapan, hanya saja Itachi melarangnya.
Dia bilang jika tubuh Kakashi terlalu ringan dan butuh banyak makan.
Kakashi membenci kenyataan jika ia benar-benar sudah pernah di gendong ala bridal oleh mantan juniornya itu.
Dia sudah kehilangan muka jika harus kembali ke Konoha untuk sekarang.
Mungkin karena mereka memperlakukan Kakashi dengan baik membuat Kakashi hampir lupa jika statusnya adalah sandera. Tawanan."Itachi-kun, tolong jangan menggoreng telur menggunakan Amaterasu-''
Entah sarannya didengar atau tidak.
-
"Kakashi-san buka mulutmu''
Hatake Kakashi, Jounin, 27 tahun, mantan Kapten tim Ro Anbu, Murid dari Yondaime Hokage- Saat ini tengah duduk manis, dan tengah di suapi makan oleh Uchiha Itachi, 19 tahun, Mantan Kapten Anbu yang bertanggung jawab atas pembantaian Klannya sendiri, Nuke-nin tingkat S, anggota Akatsuki yang baru-baru ini menyusup ke Konohagakure untuk menangkap Kyuubi namun kembali dengan menculik om-om- ( Kakashi, tentu sudah bisa di katakan om-om bukan?! Tolong jangan di jawab).
Dan ia dengan teramat terpaksa pasrah saja saat diminta membuka mulut dan mengunyah lalu menelan makanannya. Seakan itu menjadi sebuah kebiasaan keduanya.
"Itachi, boleh aku berpendapat?''
Tanyanya ragu.Dan dibalas anggukan oleh Itachi.
"Telurnya.. asin''
-
end.... atau engga ya? Ini kalo di terusin malah jadi akatsuki x Kakashi ato jadi buku khusus petualangan (?) Kakashi di culik akatsuki /becanda.
Pendek, lagi gak punya ide buat lanjutin fik.. maaf~
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan jejak~ (o´艸')